Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Trik Menanam Cabai yang Gampang & Sukses


Pelajari trik menanam cabai disini, materinya mulai dari ✓ persiapan ✓ kondisi lingkungan ✓ pemilihan bibit ✓ tanam sampai ✓ panen, lengkap!


Budidaya tumbuhan cabai dapat dikatakan relatif menantang buat dijalani. Pada satu sisi, barang satu ini dapat sangat menguntungkan terutama saat harga jualnya pada pasaran sedang tinggi-tingginya.

Pada sisi lain, budidaya tumbuhan ini dapat juga sangat merugikan saat harganya pada pasaran sedang anjlok. Meskipun demikian, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi contoh ini.

Mengetahui trik menanam cabai yang tepat adalah langkah awal buat memulai bertani cabai.

Terdapat banyak jenis cabai yang ketika ini banyak dibudidayakan pada Indonesia, misalnya cabai rawit, cabai keriting sampai cabai besar. Dari ketiga jenis cabai ini terdapat yang berwarna merah penuh sampai warna hijau.

Bagi Sobat yang tertarik membudidayakan tumbuhan pedas satu ini, berikut merupakan panduan yang wajib Sobat ketahui:

Kondisi Lingkungan yang Schrede buat Cabai

kondisi lingkungan cabai yang ideal 683x1024

Panduan pertama trik menanam cabai merupakan dengan memahami lingkungan yang tepat unutk cabai.

Indonesia sendiri mempunyai iklim serta suasana yang sangat cocok buat budidaya tumbuhan pedas satu ini.

Dengan intensitas matahari yang relatif sepanjang tahun membentuk tumbuhan cabai mampu tumbuh dengan optimal.

Selain intensitas penyinaran, faktor pada bawah ini pula mempengaruhi produktifitas cabai.

Faktor yang Mempengaruhi Produktifitas Cabai

1. Suhu Optimal

Cabai bakal tumbuh dengan baik apabila berada pada lingkungan yang mempunyai suhu 24 hingga 28 derajat Celcius. Suhu ini merupakan suhu yang schrede bagi cabai buat tumbuh sampai memproduksi buah.

Sementara pada suhu yang terlalu dingin, yaitu pada bawah 15 derajat Celcius pertumbuhan bakal bermasalah. Suhu yang terlalu panas, yaitu pada atas 32 derajat Celcius, pula tidak cocok buat budidaya cabai.

apabila Sobat menanam cabai pada musim kering ataupun ketika suasana sedang panas, pastikan supaya cabai memperoleh air yang optimal. Contoh ini dikarenakan cabai gampang sekali mengalami kekeringan sampai sebagai layu.

2. Suasana

Tumbuhan
cabai bakal tumbuh dengan baik pada lingkungan yang mempunyai curah hujan 800
hingga 2000 mm pertahunnya. Sementara kelembabab udara yang tepat buat cabai
merupakan 80 %.

3. Ketinggian Letak

Kenyataannya, cabai adalah komoditi yang gampang tumbuh dimana saja dia berada berasal tidak berada pada lingkungan yang sungguh ekstrem, misalnya pada kutub es juga pada padang pasir.

Meskipun demikian, sebagian faktor tetap mampu mempengaruhi produktivitas cabai, salah satunya ketinggian letak.

Trik menanam cabai yang tepat, misalnya cabai rawit, merupakan dengan menanamnya pada dataran rendah yang mempunyai ketinggian sekitar 0 hingga 500 mdpl.

Pada ketinggian pada atas 1000 mdpl, cabai tetap mampu hidup tetapi hasilnya tidak bakal maksimal.

4. Intensitas Sinar Matahari

Cabai
adalah tumbuhan yang membutuhkan penyinaran optimal sehari sepanjang tahun.
Cabai setidaknya membutuhkan sinar matahari sehari penuh sekitar 7 hingga 8 jam.

5. Keasaman Tanah

Cabai sebaiknya ditanam pada tanah yang mempunyai pH netral yaitu pH antara 6,5 hingga 7. Jika tanah yang dipergunakan terlalu asam, maka bakal ditandai dengan daun cabai yang berwarna pucat dan tidak segar.

Tumbuhan cabai pula lebih gampang terjangkit hama virus. Selain itu, tanah yang asam bakal lebih gampang diserang oleh tumbuhan gulma serta rumput ilalang.

Buat
mengatasi tanah dengan tingkat keasaman tinggi, Sobat dapat menaburkan kapur
pertanian atau dolomit pada atas tanah yang bakal ditanami. Taburkan sebanyak 2
hingga 4 ton perhektar. Sebaiknya taburkan kapur pertanian ketika pembuatan
bedengan serta pencurian.

Lebih baik lagi jikan memakai tanah yang steril. Tanah steril merupakan tanah yang sebelumnya belum pernah ditanami buat budidaya cabai.

Sementara lahan yang telah dipergunakan buat budidaya cabai sebaiknya tidak dipergunakan atau “diistirahat” selama lebih kurang 6 bulan.

Sobat
pula sebaiknya tidak menanam bibit cabai berdekatan dengan lahan yang sebelumnya
sudah ditanami cabai. Contoh ini bakal mempengaruhi pertumbuhan bibit cabai yang
baru.


Pilihan Cara Menanam Cabai

cara menanam cabai 2019 1024x683

Terdapat
tentu seringenboom melihat orang yang membudidayakan tumbuhan cabai pada pot tempat tinggal,
polybag apalagi dijadikan seperti tumbuhan hias akibat warna buahnya yang
menarik. Contoh ini diakarenakan trik menanam cabai dapat
dikatakan relatif gampang atau tidak rewel.

Satu
pohon cabai tidak membutuhkan lahan yang luas buat mampu tumbuh. Meski begitu,
apabila budidaya cabai ditujukan buat urusan ekonomi, tentu Sobat membutuhkan tempat yang
luas. Sobat tidak relatif Cuma mengandalkan pot juga polybag mini pada halaman
tempat tinggal.

Berikut
ini merupakan cara yang seringenboom dipergunakan oleh orang buat menanam cabai:

1.
Cara Polybag

Cara
Polybag adalah cara budidaya tumbuhan yang banyak dipilih oleh mereka yang
tinggal pada perkotaan. Ketersediaan lahan tanam yang cenderung sempit membentuk
orang menentukan budidaya tumbuhan memakai pot atau polybag.

Trik menanam cabai memakai polybag kenyataannya secara umum nyaris sama dengan budidaya tumbuhan cabai pada lahan perkebunan.

Cuma saja, tentunya menanam memakai polybag termasuk gampang serta tidak butuh panyak perawatan dibanding menanam pada perkebunan. Berikut langkah singkat cara penanaman dengan polybag:

a) Menentukan benih

Sobat
dapat menentukan benih yang tersedia secara domestik juga berjenis bibit unggul.
Perbedaan kedua jenis bibit ini umumnya merupakan cabai domestik lebih unggul dari
segi kemampuan adaptasinya dengan lingkungan. Selain itu, perawatannya pula
umumnya tidak membutuhkan produk obat tertentu.

b)  Penyemaian

Sebaiknya
bibit cabai disemaikan terlebih dahulu pada media istimewa misalnya polybag berukuran
mini, baki, juga langsung memakai penempatan tanah. Peranan persemaian
buat memisahkan bibit yang mempunyai cacat dengan bibit yang berpotensi tumbuh
baik.

c) Tanam pada Polybag

Trik menanam cabai memakai polybag wajib memakai polybag berukuran lebih dari 30 centimeter. Contoh ini supaya media tanam relatif bertenaga buat menopang pertumbuhan.

Selain polybag, Sobat kenyataannya dapat memanfaatkan media tanam lain dari barang bekas misalnya ember serta baskom bekas. Yang terpenting Sobat wajib melubangi bagian bawah wadah supaya tanah mendapat pasokan udara yang relatif.

Sebaiknya
campurkan media tanam tidak Cuma memakai tanah, tetapi pula dikombinasikan
dengan sekam padi, pupuk sangkar, humus atau kompos juga arang sekam. Umumnya orang
mencampurkan tanah dengan humus atau kompos memakai komposisi 2:1.

2.
Cara Hidroponik

Selain menanam pada polybag, Sobat pula dapat memakai cara budidaya hidroponik. Cara hidroponik bertujuan buat mengurangi pemakaian lahan sebagai akibatnya cocok diaplikasikan pada orang tua kota.

Buat menerapkan teknik hidroponik, Sobat Cuma perlu menyiapkan tempat atau wadah hidroponik dan media tanamnya. 

Media
tanam yang umumnya dipergunakan merupakan cocopeat dengan adonan arang sekam.
Sementara tempat budidaya hidroponik umumnya memakai botol minuman bekas
juga potongan pipa.

Akibat
hidroponik bakal memakai rendaman nutrisi pada bagian bawah, sebaiknya pasang
sumbu yang bertujuan buat menyerap cairan nutrisi. Sumbu yang mampu dipergunakan
merupakan kain flannel akibat lebih cepat menyerap cairan nutrisi.

Contoh yang wajib diperhatikan saat membudidayakan cabai dengan trik hidroponik merupakan dari segi perawatan. Saat menanam cabai, pastikan bahwa usia bibit cabai sudah mencapai 25 hingga 30 hari.

Bibit yang sudah berusia nyaris satu bulan lebih siap buat dibudidayakan. Selanjutnya Sobat wajib memisahkan bibit cabai dari media semai. Caranya dapat dengan merendam media semai supaya tanah terpisah dari akar.

Pastikan bahwa nutrisi buat cabai terpenuhi. Sebaiknya berikan nutrisi tambahan sesudah cabai yang Sobat tanam pada media hidroponik berusia lima hingga tujuh hari.

Pemberian nutrisi tambahan sangat penting mengingat tumbuhan ini kekurangan unsur hara yang tidak diperoleh misalnya halnya tumbuhan yang ditanam pada tanah secara langsung.

Bertanya-tanya serta ingin mendalami draf bertani hidroponik? Cek postingan ini: Hidroponik.

3. Cara Aquaponik

Cara Akuaponik memanfaatkan peredaran air yang berasal dari kolam ikan juga akuarium yang dilairkan buat membasahi media tanam.

Sobat dapat memanfaatkan media penanaman berupa netpot gelas plastik bekas yang sudah dilubangi pada bagian bawahnya. Buat media tanam Sobat dapat memakai pecahan genting tempat tinggal yang sudah dipecah sebagai potongan mini.

Gelas plastik yang dipergunakan relatif yang berukulan mini. Kekurangannya merupakan media tanam yang memang relatif terbatas. Pasang pompa pralon pada atas kolam air berukuran middellijn 3 inchi buat mengalirkan air dari kolam ikan.

Kelebihan dari cara ini merupakan air dari kolam ikan selain mampu memberikan air buat tumbuhan, mengandung banyak nutrisi dari buangan ikan.

Buat masa pembibitan, Sobat dapat memakai cabai yang sudah dibeli pada warung juga yang tersisa pada dapur. Selanjutnya semai bibit ini pada atas media tanah terlebih dahulu.

Pindahkan biji cabai yang sudah berdaun ke media pecahan genting. Sebaiknya supaya tanah yang menempel pada akar tidak dibersihkan supaya cabai lebih cepat bertumbuh pada media tanam baru.

Cara akuaponik mempunyai kelemahan berupa media tanah yang terbatas. Oleh karenanya, Sobat wajib menyiasatinya dengan memberikan tambahan pupuk buat menyediakan unsur hara.

Sobat dapat memakai lumpur pada kolam ikan juga pupuk humus atau kompos buat mengisi ruang pada pecahan genting.


Trik Menanam Cabai

cara menanam cabai yang bagus 1024x683

1) Pemilihan Bibit

Terdapat banyak jenis cabai pada pasaran yang dapat Sobat pilih seperti bibit tumbuhan cabai. Pemilihan jenis cabai tentu disesuaikan dengan kebutuhan. Bagi Sobat yang menyukai sensasi pedas, tentunya cabai rawit lebih sebagai idaman.

Buat bibit cabai rawit, contohnya, Sobat relatif memakai bibit cabai domestik. Sementara varietas lain, Sobat dapat menentukan memakai bibit domestik juga bibit unggul.

apabila memakai benih output pembenihan sendiri, nama lain tidak membelinya pada toko pertanian, Sobat sebaiknya pilih biji dari cabai yang telah matang tepat. Cabai yang sudah matang tepat merupakan buah cabai yang telah merah keseluruhan dari mulai 90 hingga 100 %.

Sebaiknya pilih biji cabai buat bibit dari cabai output panen keempat sampai keenam.

2)
Penyemaian

Langkah
selanjutnya sesudah menentukan bibit cabai berkualitas merupakan dengan melakukan
penyemaian pada media tanam. Terdapat 2 trik yang dapat dipergunakan buat melakukan
penyemaian, yaitu memakai cara polybag juga tebar bedeng.

Buat benih yang telah terlalu lama, sebaiknya benih direndam terlebih dahulu dengan air hangat-hangat kuku dengan ditambah ZPT. Selain memakai ZPT kimia atau buatan, Sobat dapat memakai bawang merah seperti pengganti ZPT kimia.

Contoh ini dikarenakan bawang merah mengandung ZPT alamiah yang mampu merangsang pertumbuhan akar tumbuhan.

Saat
bibit direndam dalam air, pisahkan bibit cabai yang mengapung dengan yang
tenggelam. Bibit yang mengapung tidak bakal mampu bertumbuh oleh karenanya
pilih bibit yang tenggelam.

Perendaman pada bibit yang telah lama perlu dilakukan mengingat bibit bakal lebih sulit buat tumbuh secara langsung pada media tanam.

Oleh karenanya, perlu dilakukan perendaman buat meningkatkan kecepatan perkecambahan. Sementara buat bibit yang baru Sobat untuk dapat langsung Sobat semai.

Penyemaian dilakukan dengan memasukkan biji sedalam 0,5 centimeter ke dalam tanah. Selanjutnya tutup dengan media tanam misalnya tanah ataupun sekam. Media persemaian dapat memakai tanah yang dicampur humus atau kompos ataupun arang sekam.

Pakai perbandingan 2:1:1. apabila Sobat tidak mempunyai arang sekam, Sobat dapat memakai tanah dicampur humus atau kompos dengan perbandingan 1:1.

3) Pengolahan Tanah

Buat Sobat
yang menanam pada atas tanah secara langsung, pakai lahan dengan tanah yang
mempunyai porositas yang baik dan tanah yang gembur. Trik
menanam cabai pada atas tanah langsung diawali dengan  menyiapkan tanah supaya mampu ditanami cabai.
Buat melakukannya relatif cangkul atau bajak tanah sampai kedalaman 20 hingga 40
centimeter. Singkirkan batu ataupun akar tumbuhan dan gulma pada sekitar lahan.

Bangun bedengan dengan memakai cangkul dengan tinggi 30 hingga 40 centimeter. Selanjutnya untuk bedengan dengan jarak antara bedengan selebar 60 centimeter. Panjang bedengan mampu Sobat atur sesuai kebutuhan.

Jika mempunyai lahan yang besar dan ingin membudidayakan banyak tumbuhan cabai, Sobat dapat memaksimalkan panjang bedengan. Maksimal bedengan merupakan sepanjang 15 m.

Selanjutnya
bangun saluran drainase yang baik agar tumbuhan tidak tergenang air. Tumbuhan
cabai yang tergenang air bakal gampang membusuk.

Supaya
tanah lebih subur, sebaiknya campurkan tanah dengan pupuk sangkar pada setiap
bedengan secara merata. Selain pupuk sangkar, Sobat pula dapat menambahkan tanah
dengan pupuk urea sebanyak 350 kg/hectare serta KCL sebanyak 200 kg/hectare.

4)
Penanaman

Trik menanam cabai yang wajib dilakukan sesudah
dilakukan penyemaian merupakan dengan memakai bibit yang sudah disemai selama
lebih kurang 25 hingga 30 hari. Waktu penanaman yang tepat sebaiknya ketika sore
hari. Contoh ini supaya tumbuhan tidak gampang layu jika ditanam pada pagi hari akibat
bakal langsung terkena sinar matahari.

Supaya mendatangkan output lebih optimal, tahap trik menanam cabai hari ini banyak yang mengaplikasikan mulsa plastik perak hitam pada atas bedengan.

Tujuan penggunaan mulsa plastik perak hitam pada atas bedengan merupakan buat mencegah terjadinya erosi pada tanah bedengan. Selain itu mulsa plastic pula bertujuan buat mengarahkan gulma dan menjaga kelembaban.

Dalam
setiap bedengan, untuk lubang tanam sebanyak 2 baris. Untuk jarak antara lubang
sejauh 60 hingga 70 centimeter. Lubang tanam sebaiknya dirancang tidak sejajar atau
zig-zag.

5)
Panen

Panen cabai bakal bergantung dengan varietas yang ditanam. Pada cabai merah, buah telah dapat dipanen semenjak berusia 75 hingga 85 hari. Ketika memanen, Sobat dapat melakukannya 2 hingga lima hari sekali. Sebaiknya, buah cabai dipetik sampai ke tangkai supaya usia penyimpanan cabai semakin lama.


Demikianlah pengkajian mengenai trik menanam cabai, semoga dapat dipraktikkan ya.

Posting Komentar untuk "Trik Menanam Cabai yang Gampang & Sukses"