Trik Budidaya Ikan Nila pada 2020
Panduan budidaya ikan nila ini cocok buat pemula. Pembahasannya mulai dari ✓ membentuk kolam ✓ pemilihan benih ✓ nutrisi sampai ✓ trik panen. Mari, belajar!
Selain bergizi serta kaya bakal protein & omega, budidaya ikan nila relatif gampang. Cocok buat Sobat yang baru belajar budidaya pada bidang perikanan.
Seperti yang kita memahami, permintaan ikan ini sendiri pun tidak pernah sepi, baik pada restoran juga buat kebutuhan famili.
Melihat dari potensi tadi peluang yang baik bagi Sobat buat memulai usaha pada bidang ini.
Berikut merupakan panduan dasarnya:
Pengenalan Ikan Nila
Ikan nila atau yang bernama latin Tilapia nilatica ini mempunyai badan pipih ke atas serta memanjang. Jika dibandingkan dengan ikan mujair badan ikan nila agak lebih tebal.
Seperti yang kita memahami bahwa ikan nilai adalah ikan air tawar. Umumnya hidup pada sungai atau danau.
Meskipun demikian, umumnya ikan nila gampang kita temukan pada perkembangbiakannya, yakni kolam.
1. Ciri
Ikan nila dewasa mempunyai panjang sekitar 30 centimeter. Terdapat sirip pada punggung, sisi serta duburnya.
- Tubuh berwarna kehitaman atau keabuan dengan bij pada sisinya. Buntut bergaris-garis tegak, 7-12 buah.
- Sesudah berat badannya mencapai 50 gr, mampu diketahui perbedaan antara jantan serta betina.
- Ikan nila jantan mempunyai 2 lubang pengeluaran. Masing-masing buat anus serta urgodenital (urine serta zaad).
- Sementara ikan nila betina mempunyai 3 lubang pengeluaran. Masing-masing buat anus, urine, serta genital.
2. Pakan
Pakan ikan nila, yakni daun talas, kangkung, bekatul atau dedak, sisa nasi, lumut, azolla, ampas kelapa, artemia, kutu air, sisa sayuran, sisa roti, tepung bekicot atau tepung keong mas, maggot, tepung ikan rucah, tepung cacing, wolffia, lemna sp, plankton atau fitoplankton serta pelet ikan.
3. Perkembangbiakan
Pada tempat asal aslinya, ikan nilai mulai memijah (melepaskan telur serta zaad buat pembuahan) semenjak berumur 4 bulan dengan berukuran panjang badan sekitar 9,5 centimeter serta berat 15g.
Pemijahan ini mampu berganti sepanjang waktu dengan interval kematangan telur sekitar 2 bulan. Tetapi, interval ini dapat diperpendek dengan pemberian pakan bernutrisi.
- Secara singkat, pada proses perkembangbiakannya, ikan jantan bakal membentuk sarang pada lubang pada dasar perairan lunak.
- Sementara induk betina bakal mengeluarkan telur, kemudian dibuahi oleh jantan, serta induk betina menyimpan telur tadi pada mulutnya (mouth breeder).
Pengkajian perkembang biakan bakal dibahas lebih lengkap pada poin pemeliharaan induk serta pemijahan..
Trik Budidaya Ikan Nila
Bagi yang ingin mencoba peruntungan dari ikan nila, maka tentunya terdapat sebagian langkah yang wajib dilewati.
Dari mulai persiapan sampai panen ikan nila itu sendiri. Tentang hal langkah-langkah buat budidaya ikan nila antara lain seperti berikut.
1. Pembuatan Kolam
Contoh pertama yang wajib dilakukan apabila ingin budidaya ikan nila merupakan membentuk kolam.
Buat pembudidayaan berbasis buat usaha, terdapat sebagian kolam yang sebaiknya dibangun, yakni:
- Kolam indukan
- Kolam pemijahan
- Kolam penetasan
- Kolam pendederan
- Kolam pembesaran
Tetapi, jika budget terbatas Sobat dapat membangun mulai dari satu atau 2 kolam terlebih dahulu, yakni kolam pembesaran serta pemijahan.
dapat terbuat dari beton, terpal, atau tanah.
Cuma saja, pada wetsartikel ini jenis kolam yang bakal dibahas merupakan kolam ikan tanah. Sedangkan kolam ikan jenis lainnya bakal dibahas padachtige wetsartikel berikutnya.
Tentang hal langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain seperti berikut:
1) Membentuk Galian Kolam
Buatlah galian kolam kemudian keringkan dengan membiarkannya terjemur sekitar 3 hingga 7 hari atau hingga tekstur tanah kelihatan retak-retak, tetapi tidak hingga mengeras misalnya batu.
Sebaiknya membentuk ketinggian kolam minimal 30 centimeter dari bagian atas air. Contoh tadi supaya benih ikan tidak lompat atau kabur dari kolam. Sesudah itu bajaklah tanah dengan trik mencangkul.
Tanah yang dicangkul antara 10 centimeter permukaannya saja. apabila ditemukan kotoran berupa plastik, kerikil, serta yang lainnya maka ingat buat dibersihkan.
2) Menebar Pupuk Pada Kolam Yang Belum Berisi Air
Sesudah itu langkah yang wajib dilakukan selanjutnya merupakan pemberian pupuk. Contoh tadi bertujuan buat memberikan nutrisi pada tanah dan biota air juga tumbuhan air.
Sebagai akibatnya nantinya bakal sebagai pakan alamiah yang dapat dimakan oleh ikan nila. Pakan tadi dapat berupa pupuk organik buat dasarnya misalnya pupuk sangkar atau dapat pula dengan humus atau kompos.
Takarannya sendiri berkisar antara 1 hingga 2 ton vanaf hektarnya.
Berikan merata pupuk pada kolam dan diamkan selama 1 minggu. apabila dirasa pemberian pupuk kurang maka dapat ditambahkan pupuk jenis urea 50 hingga 70 kg/hectare dan TSP 25 hingga 30 kg/hectare sesudah abaikan 1 hingga 2 hari.
3) Tambahkan Air Pada Kolam
Sesudah kolam selesai diberi pupuk, maka langkah terakhir merupakan memasukkan air pada kolam. Lakukanlah secara bertahap yakni dari ketinggian 10 hingga 20 centimeter serta abaikan 3 hingga 5 hari.
Contoh tadi bertujuan supaya sinar matahari mencapai dasar kolam dan memberi kesempatan ekosistem air terbentuk yakni misalnya tanaman tumbuhan air serta biota yang lainnya.
Selanjutnya dilanjutkan dengan menambah air hingga ketinggian 60 atau 75 centimeter.
Sebagian keuntungan jika budidaya ikan nila dengan kolam tanah, yakni biaya lebih murah serta tersedia pakan alamiah yang banyak buat membantu pertumbuhan ikan dengan cepat.
Tentang hal kelemahannya sendiri antara lain kolam tanah mampu bocor misalnya kolam terpal dan kesulitan buat mengontrol air.
Lebih Baik Kolam Beton atau Kolam Terpal?
- Kelebihan apabila budidaya dilakukan pada kolam beton, yakni lebih awet, tidak gampang bocor, tahan terhadap tekanan air, dan gampang mengontrol air.
- Cuma saja buat kolam beton mengeluarkan biaya yang mahal, pakan alamiah tidak dapat sebanyak kolam tanah, dan proses penguraian alamiah sulit terjadi.
- Sedangkan kolam terpal sendiri sangat cocok bagi wilayah yang kurang bakal air serta mempuyai lahan yang sempit.
- Keuntungan lain dari kolam terpal, suhu air cendrung stabil, ikan output panen tidak berbau lumpur, trik memanen ikan lebih gampang, pengolahan lebih simpel serta cepat, dan kelangsungan hidup ikan jauh lebih tinggi.
- Tentang hal kekurangan apabila budidaya ikan pada terpal antara lain kolam terpal rawan bocor, gampang lapuk akibat air hujan serta sengatan matahari, tidak awet, pertumbuhan ikan tidak secepat pada kolam tanah, dan airnya lebih cepat aroma.
2. Menentukan Benih Ikan Nila
Selanjutnya apabila ingin budidaya ikan nila contoh yang wajib dilakukan merupakan menentukan ikan nila yang berkualitas.
Terdapat 2 pilihan dalam menentukan benih ikan nila, yakni monosex serta adonan.
Monosex
Monosex merupakan gender tunggal. Artinya, dalam budidaya nantinya kita Cuma memakai satu jenis gender ikan saja. Umumnya pada kalangan peternak memakai jenis ikan nila jantan.
Lah? Dengan cara apa trik buat mengembangbiakannya?
Sobat wajib membeli benih ini pada tiap membudidayakannya atau mengalokasikan mana benih yang bakal dilakukan jantanisasi serta mana yang tidak.
Alasan banyak peternak ikan nila memakai monosex merupakan pertumbuhan yang lebih cepat dibanding adonan. Ikan nila jantan pertumbuhannya dapat mencapai 30-50% lebih cepat dibanding dengan ikan nila yang berkelamin betina.
Ikan betina yang wajib kawin serta bertelur mampu menghambat pertumbuhannya. Inilah alasan mengapa ukurannya pula lebih mini serta pertumbuhan yang lama.
Dengan monosex diharapkan bakal mendapatkan output yang maksimal ketika panen nanti.
Dengan cara apa memilah benih jantan serta mana yang betina?
Sulitnya menentukan benih mana yang jantan serta mana yang betina memunculkan tindakan jantanisasi.
Tindakan ini dilakukan agar benih-benih sebagai jantan semuanya (monosex).
Dengan cara apa caranya?
Caranya dengan pemberian hormon testosteron pada benih selama perkembangan dari larva sampai umur 28 hari.
Tindakan ini bakal membentuk benih bakal sebagai jantan seluruh dengan persentase kesuksesan 80-95%.
Adonan
Benih adonan artinya tidak terdapat proses jantanisasi seperti pengkajian pada atas. Benih adonan ini diharapkan nantinya mampu berkembang biak melahirkan benih-benih baru.
3. Penebaran Benih Ikan Nila
Sesudah membentuk kolam serta menentukan benih ikan yang berkualitas maka langkah selanjtunya merupakan penebaran benih ikan.
Pada umumnya vanaf m persegi kolam dapat diisi 15 hingga 20 buntut ikan dengan anggapan vanaf ekornya seberat 10 hingga 20 gr serta dapat dipanen dengan berat ikan sebanyak 300 gr vanaf ekornya.
Tetapi contoh yang perlu diingat sebelum penebaran benih dilakukan, maka wajib melakukan penyesuaian terlebih dahulu terhadap benih ikan.
Meskipun ikan nila adalah jenis ikan yang gampang menyesuaikan diri tetapi melakukan pengadaptasian ini perlu dilakukan supaya tingkat kematian ikan ketika pembenihan dapat terminimalisir.
Trik Pengadaptasian
Tentang hal trik buat mengadaptasinya sendiri dapat dilakukan dengan trik memasukan benih kedalam wadah yang berisi air dari kolam.
- Abaikan selama sebagian jam, sesudah itu miringkan wadah tadi hingga ikan sungguh keluar serta terjun ke kolam dengan sendirinya.
- Dengan begitu maka benih ikan pun telah siap buat diedarkan.
4. Pemeliharaan Benih
apabila pembenihan telah dilakukan, maka contoh yang wajib dilakukan selanjutnya merupakan pemeliharaan ikan.
Dalam pemeliharaan ikan sendiri terdapat sebagian contoh yang wajib dipelihara antara lain merupakan pengelolaan air dan pemberian pakan.
- Buat mengelola air sendiri perhatikanlah air dari kolam. Usahakanlah air pada dalam kolam kaya bakal kandungan oksigen serta kandungan ph nya tidak berubah.
- Selain itu perhatikan pula kadar NH3, CP2, serta H2S pada air kolam. apabila kadar oksigen dalam kolam mulai menurun maka perderaslah sirkulasi air dengan memperbesar debit air.
- Sedangkan apabila air mulai berbau busuk, maka kemungkinan air mengandung NH3 serta H2S maka segeralah ganti air dengan yang baru.
- Buat pemberian pakan sendiri berilah pakan sebanyak 3% dari berat tubuh ikan setiap harinya.
- Berilah pakan sebanyak 2 kalium pada pagi serta sore hari. Selain itu ukurlah berat badan ikan dengan memakai sampel satu buntut ikan setiap minggunya.
Dengan mengukur ikan, maka dapat menyesuaikan jumlah pakan yang wajib diberikan kepada ikan pada hari-hari selanjutnya.
5. Pemilihan Induk & Pemijahan
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=3Xd5140YGrc[/embed]
Pemilihan Induk
Buat benih yang menerapkan teknik adonan, tahap 5 dilakukan guna pemijahan serta melahirkan benih-benih baru.
Tahapannya, yakni:
- Pilih ikan dengan berat lebih dari 100g vanaf ekornya.
- Bedakan ikan nila jantan serta betina. Sobat mampu mengenali dari ciri-ciri gender sekundernya.
- Jantan mempunyai dagu kemerahan atau kehitaman sedangkan betina tampak berwarna putih.
- Trik lain mampu Sobat pengenalan dari lubang pada bagian perut bawah. Betina mempunyai 3 lubang pengeluaran sedangkan jantan Cuma 2 lubang pengeluaran.
Pemijahan
- Selanjutnya, pindahkan indukan ke kolam pemijahan satu vanaf satu dengan perbandingan 1:3-5.
- Satu jantan buat 3 sampai lima betina. Contoh ini dilakukan supaya tidak terjadi persaingan antar jantan dalam mengawini nila betina.
- Sesudah penyesuaian, nila jantan bakal membentuk lubang seperti sarang pemijahan.
- Betina bakal mengeluarkan telur sementara jantan bakal menyemprotkan cairan zaad pada telur tadi.
- Selanjutnya, nila betina kembali mengisap telur tadi buat dierami pada dalam mulutnya. Contoh ini juga yang mengakibatkan nilai dikenal sebagai mouth breeder.
- Sesudah dierami. Nila jantan bakal pergi serta membuahi nila betina yang lainnya.
- Umumnya proses dari pembuahan betina oleh jantan ditandai dari ikan yang saling kejar-kejaran.
- Induk betina bakal mengerami serta membesarkan anak-anaknya sampai 2-3 minggu.
- Sesudah benih tumbuh besar serta dapat mencari makan sendiri, benih siap dipindahkan pada kolam pendederan (kembali ke langkah 2).
6. Panen
Buat ikan nila yang tidak indukan, Sobat mampu memanennya.
Homogen-rata buat pasar domestic berkisar 300 hingga 500 gr/ekornya. Buat mencapai berukuran ini memerlukan waktu sekitar 4 sampai 6 bulan.
Sedangkan buat berukuran 10 hingga 20 gr Cuma memerlukan waktu sekitar 2 hingga 3 bulan saja.
Harga Pasaran Ikan Nila Ketika Ini
Buat harga pasaran ikan nila ketika ini pada wilayah Pekanbaru, Bengkulu, Kalsel, Jambi, Bali, Aceh, Palembang, Banjarmasin, Jatiluhur, Manado, Lombok, Madiun, Garut, Kediri, serta Cirata berkisar diantara Rp. 22.000/kg.
Sedangkan buat wilayah Padang serta Lampug berkisar antara Rp. 24.000/kg.
Buat wilayah Jawa Timur, Malang, Balikpapan, Jakarta, Semarang, Makassar, Bali, Jawa Barat, Pontianak, Kota Samarinda, Bogor, Superindo, Batam, serta Bandung berkisar diantara Rp. 25.000/kg.
Harga tadi dapat saja berubah tergantung dari suasana dari wilayah masing-masing tadi.
Dengan mengetahui trik budidaya serta sebagian berita tadi, bagi yang ingin mencari peruntungan dari ikan nila tentunya sangat membantu sekali bukan.
Semoga bermanfaat, ya.
Posting Komentar untuk "Trik Budidaya Ikan Nila pada 2020"