Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Obat Vitiligo Dan Penanganan Lainnya yang Digdaya



Vitiligo merupakan penyakit pada mana melanosit, sel yang memproduksi pigmen kulit, meninggal atau tidak mampu bekerja, sebagai akibatnya kulit kehilangan warnanya serta berubah sebagai putih pucat. Lantas, bisakah vitiligo disembuhkan? Adakah obat yang digdaya buat vitiligo?


Sekilas mengenai vitiligo


obat vitiligo di apotik


Vitiligo adalah penyakit yang mengakibatkan hilangnya warna kulit. Kejadiannya ditandai dengan kemunculan bercak kulit yang berwarna lebih muda ketimbang warna kulit pada sekitarnya.


Seiring waktu, bercak ini dapat bertambah luas. Belum terdapat trik yang dapat memprediksikan seberapa luas kulit yang bakal terdampak. Tidak Cuma menyerang kulit pada tubuh, gejalanya pula timbul pada rambut (munculnya uban dini), bagian dalam mulut, serta apalagi mata.


Hingga ketika ini, mekanisme terjadinya vitiligo secara khusus belum diketahui. Bakal namun, besar kemungkinan kondisi ini berhubungan dengan masalah autoimun.


Diperkirakan bahwa sistem ketahanan tubuh tidak benar beranggapan sel melanosit seperti bakteri atau zat asing yang berbahaya. Sebagai akibatnya, sel T yang berperan seperti pelawan infeksi malah balik menyerang sel melanosit hingga musnah.


Contoh tadi menyebabkan terbentuknya bercak-bercak putih pada kulit, mengingat sel melanosit yang meninggal telah tidak sanggup memproduksi melanin, pigmen penentu warna kulit.


Vitiligo bukan penyakit menular serta tidak berbahaya, akan tetapi mampu membentuk penderitanya merasa kurang percaya diri.


Waspadai Vitiligo Pada Anak, Samakah Dengan Orang Dewasa?



Apakah vitiligo dapat sembuh?


Banyak yang ingin memahami apakah vitiligo dapat sembuh atau tidak. Sayangnya, belum terdapat obat yang dapat menyembuhkan vitiligo sepenuhnya. Penanganan yang dilakukan lebih bertujuan buat membantu memperbaiki warna kulit dan memperlambat perubahan warna yang ditimbulkan oleh vitiligo.


Jika efisien pun, akibat dari penanganan tadi seringenboom kalium Cuma bersifat sementara serta tidak menjamin penghentian penyebaran penyakit. Sebagian terapi apalagi wajib dilakukan berulang kalium jika Sobat ingin merasakan efeknya.


Meski demikian, vitiligo sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Penanganan tetap bermanfaat buat melindungi kulit Sobat dari kerusakan lebih lanjut. Karena, jumlah melanin dalam kulit yang tidak mencukupi membentuk kulit tidak terlindungi dari sinar matahari.


Dibutuhkan waktu yang relatif lama bagi penanganan buat memperlihatkan khasiatnya. Oleh karenanya, kesabaran sangat dibutuhkan ketika menjalani pengobatan.


Obat serta penanganan medis buat mengatasi vitiligo


Salep kudis dan scabies di tangan


Berikut merupakan sejumlah obat serta mekanisme yang umumnya diberikan buat bantu mengatasi vitiligo.


1. Obat steroid oles


Satu dari obat yang mampu dipergunakan buat menangani vitiligo merupakan krim kortikosteroid berkekuatan digdaya atau sangat digdaya. Krim ini dianjurkan buat pengidap vitiligo yang Cuma mempunyai bercak-bercak pada separuh mini tubuhnya.


Obat ini lebih efisien apabila dipergunakan pada awal munculnya penyakit serta bekerja paling baik pada orang-orang yang berkulit lebih gelap. Sekitar 45% pasien yang memakai obat ini berhasil mengembalikan separuh warna kulit dalam waktu 4 – 6 bulan.


Kortikosteroid mempunyai efek samping yang signifikan, misalnya kulit yang menipis, serta timbul guratan pada kulit (stretch mark). Karenanya, dokter bakal memantau kondisi pengidap secara terjadwal selama penggunaan.


Jika area kulit yang memutih semakin luas dengan cepat, dokter mungkin bakal memberikan obat kortikosteroid berbentuk berkaitan dengan mulut (diminum).


Dengan cara apa Stretch Mark pada Laki-laki Dapat Timbul?



2. Obat yang mempengaruhi sistem kekebalan


Obat-obatan misalnya pimecrolimus atau tacrolimus mampu menangani area vitiligo yang tidak terlalu luas. Misalnya yang sudah disebutkan, munculnya kondisi ini dapat ditimbulkan oleh sistem kebal yang menyerang sel-sel sehat.


Adanya kedua obat ini berperan buat menghambat kerja sistem ketahanan tubuh. Keduanya pula bekerja efisien pada kulit yang kehilangan pigmen pada wajah serta leher. Selain mengobati vitiligo, kedua obat ini biasa dipergunakan buat mengatasi eksim.


Sebagian efek samping yang mungkin terjadi dampak obat-obat ini merupakan kulit sebagai lebih sensitif terhadap cahaya matahari, timbul sensasi terbakar atau sakit, dan wajah memerah serta iritasi kulit saat Sobat mengonsumsi minuman keras.


3. Depigmentasi


Jika vitiligo sudah memunculkan bercak-bercak putih pada separuh besar tubuh, Sobat mampu menjalani depigmentasi.


Proses ini dilakukan dengan mengoleskan losion mengandung hydroquinone yang bakal melunturkan pigmen kulit normal sebagai akibatnya warnanya sebagai serupa dengan bercak vitiligo.


Sayangnya, depigmentasi kulit yang Sobat jalani bakal bersifat tetap sebagai akibatnya kulit Sobat tidak mempunyai proteksi alamiah dari sinar matahari lagi. Selain itu, hydroquinone pula berpotensi mengakibatkan kulit terasa gatal, perih, dan kemerahan.


Akibat risikonya, cara pengobatan ini sangat jarang sebagai pilihan pasien.


4. Analog vitamin D


Penderita vitiligo bakal disarankan buat menghindari gambaran sinar matahari langsung akibat berdampak jelek terhadap kulit. Padahal, vitamin D adalah satu dari asal penting buat menjaga kesehatan tulang serta gigi.


Maka dari itu, separuh besar penderita vitiligo membutuhkan suplemen vitamin D guna memastikan kecukupan vitamin D pada tubuh. Penggunaan obat ini mampu dikombinasikan dengan kortikosteroid atau fototerapi.


5. Terapi cahaya


perawatan fototerapi terapi cahaya


Terapi cahaya atau fototerapi bakal dipilih apabila bercak-bercak vitiligo pengidap telah menyebar luas serta tidak dapat ditangani dengan obat oles.


Terapi ini memakai cahaya ultraviolet A (UVA) atau B (UVB) buat mengembalikan warna kulit yang terjangkit vitiligo. Gambaran UVA yang berlebihan berpotensi menaikkan risiko kanker kulit sementara gambaran UVB bakal menurunkannya.


6. Terapi laser


Sama misalnya fototerapi, mekanisme ini bertujuan buat mengembalikan warna kulit pada bercak-bercak vitiligo. Tetapi terapi laser Cuma efisien buat vitiligo yang menyerang separuh mini kulit tubuh.


7. Operasi cangkok kulit


Dalam mekanisme ini, kulit sehat dari bagian tubuh yang tidak mengalami vitiligo bakal diambil serta dipergunakan buat melapisi kulit yang mempunyai bercak-bercak vitiligo.


Cangkok kulit mampu dilakukan jika bercak-bercak vitiligo Cuma menyerang separuh mini tubuh serta tidak mengalami perkembangan.


Sebelum menentukan pengobatan tertentu, pastikan buat berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter supaya mekanisme yang dilakukan tidak menimbulkan masalah.


Ingat pula buat selalu memakai tabir surya ber-SPF 30 setiap bepergian guna melindungi kulit dari gambaran sinar matahari.


Hello Health Group serta Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, penaksiran, juga pengobatan. Silakan cek halaman kebijakan editorial kita buat berita lebih detail.

Posting Komentar untuk "Obat Vitiligo Dan Penanganan Lainnya yang Digdaya"