Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penting! Tips Menentukan Bibit Jamur Tiram ketika Budidaya




Bibit Jamur Tiram  – Meningkatnya permintaan pasar bakal jamur tiram membentuk banyak orang memulai budidaya jamur pada tempat tinggal. Satu dari alasannya merupakan menurunnya produksi berbagai macam jamur pada tahun 2017, dimana produksinya Cuma 37.020 ton sedangkan pada tahun 2016 jumlahnya 40.914 ton.


Buat memastikan bahwa proses budidayanya berjalan dengan baik, maka pastikan buat memilih bibit jamur tiram yang baik.


Kini ini, budidaya jamur tiram memang sebagai contoh yang umum serta tidak asing lagi didengar. Tidak Cuma pada pedesaan, pada perkotaan urusan ekonomi ini pun pula berkembang dengan pesat. keberadaan bibit jamur sebagai contoh yang penting dalam menjalankan urusan ekonomi ini.



Pentingnya Menentukan Bibit Jamur Tiram ketika Budidaya


Pentingnya Memilih Bibit Jamur Tiram saat Budidaya
juragandavin.com

Akibat, bibit jamur tiram sebagai cikal bakal dari pertumbuhan jamur yang nantinya dibudidayakan. apabila bibit yang dipergunakan mempunyai kualitas baik, tentu saja output panennya pula bakal ikut baik. Sayangnya, banyak orang yang tidak memperhatikan contoh ini, sebagai akibatnya membentuk pertumbuhan jamur tidak maksimal.


Tips Menentukan Bibit Jamur


Tips Memilih Bibit Jamur
hargamur.com

Buat memperoleh bibit yang berkualitas, dibutuhkan rangkaian proses, mulai dari menyiapkan media, mengambil eksplan, sampai memproduksi bibit dengan kualitas unggul.


Umumnya, petani jamur tiram yang telah besar bakal membentuk bibit ini sendiri. Tetapi, apabila urusan ekonomi Sobat masih berskala rumahan, tidak terdapat salahnya membeli bibit dari supplier terpercaya.


Tetapi bagaimanakah bibit jamur tiram yang baik serta berkualitas? Bibit yang baik merupakan bibit yang mempunyai daya hidup yang tinggi serta tidak tercemar apapun sebagai akibatnya tidak berbahaya. Selain itu, bibit tidak bisa mengandung hama atau penyakit yang mampu mengusik pertumbuhan jamur lainnya.



Berikut beberapa saran yang dapat Sobat lakukan saat menentukan bibit jamur, antara lain:


Artike Lain: Trik Budidaya Jamur Tiram pada Tempat tinggal


1. Pilih bibit yang telah teruji


Sebaiknya menentukan bibit yang sungguh sudah teruji. Sobat mampu menentukan sesuai pada nilai BER. BER merupakan persentase perbandingan jumlah berat jamur yang dihasilkan dengan media tanam. Buat idealnya, BER sebanyak 75%.


2. Hindari menentukan bibit yang dibanderol dengan harga terlalu murah


Harga pula mempunyai efek pada kualitas. Pastikan tidak menentukan bibit dengan harga yang terlalu murah. Misalnya yang kita ketahui, membentuk bibit membutuhkan proses yang lama serta waktu yang tidak sementara waktu, sebagai akibatnya janggal cita rasanya apabila bibit dibanderol dengan harga pada bawah pasaran.



3. Hindari bibit yang belum tumbuh miselium


Meskipun dibanderol dengan harga murah, hindari membeli bibit yang belum tumbuh miselium atau mempunyai miselium terlalu padat. Bibit yang berkualitas memiliki miselium berwarna putih yang bakal tumbuh dengan merata pada seluruh media tumbuh.


4. Hindari menentukan bibit dengan umur lebih dari 4 Minggu


Sebelum membeli bibit, Sobat dapat melihat masa kadaluarsa yang dimiliki bibit tadi. Jangan membeli bibit yang berumur lebih dari 4 Minggu, akibat bibit tadi umumnya tidak dapat berproduksi sama sekali. Sobat dapat menanyakan kepada supplier, kapan bibit tadi dirancang.


5. Cari surat keterangan supplier bibit yang terpercaya


Cari surat keterangan supplier dari pengusaha atau pun pembudidaya jamur yang sudah sukses menjalankan usaha. Contoh tadi buat menghindarkan Sobat dari adanya risiko penipuan.


6. Dari Bibit Unggul


Jamur yang unggul umumnya bakal memproduksi bibit yang unggul juga. Oleh karenanya, apabila ingin bibit jamur yang berkualitas, ambilah dari tumbuhan yang memang tumbuh dengan baik. So, sifat genetic jamur bakal diturunkan pada bibitnya.


7. Tidak Tercemar


Satu dari kondisi sebuah bibit jamur tiram berkualitas merupakan tidak adanya pencemaran pada bibitnya. Pencemaran yang dimaksud dalam contoh ini merupakan makhluk hidup yang mampu mengusik proses pertumbuhan jamur. Pencemaran ini umumnya terbentuk akibat adanya kesalahan dalam proses pembuatan bibitnya.


Tips Menjaga Kualitas Bibit Jamur


Tips Menjaga Kualitas Bibit Jamur


apabila Sobat telah mendapatkan bibit yang berkualitas, langkah berikutnya yang wajib dilakukan merupakan tetap menjaga kualitas bibit supaya tetap baik. Berikut tips supaya kualitas bibit jamur tetap terjaga dengan baik, antara kain:


  • Sesuaikan kondisi lingkungan dengan tempat asal orisinal pada alam. Contoh tadi penting supaya bibit yang dihasilkan terjaga kualitasnya. Buat jamur tiram memerlukan suhu 24 sampai 29 derajat celcius dan kelembapan 90 sampai 100 %.

  • Pastikan seluruh aktivitas yang berhubungan dengan bibit sungguh steril,

  • apabila bibit telah dibuka, pakai hingga habis. Hindari memakai bibit sisa, akibat mungkin telah tercemar dengan mikroorganisme lain.

Trik Membentuk Bibit Jamur Tiram yang Berkualitas


Cara Membuat Bibit Jamur Tiram yang Berkualitas
jatayutm.com

Satu dari trik termudah buat mendapatkan bibit yang berkualitas merupakan dengan membuatnya sendiri. Tetapi membentuk bibit jamur tidak semudah budidaya jamur tadi. Contoh ini dikarenakan proses budidaya bibit yang tidak tepat serta merata. Bagi yang ingin mencoba membentuk bibit sendiri, berikut merupakan sebagian langkah mudahnya:


1. Mempersiapkan Bahan standar


Pertama, siapkan seluruh bahan yang dibutuhkan buat membentuk jamur tiram F2. Jenis bibit ini yang umumnya banyak dipergunakan oleh para petani serta dijual pada pasaran. Berikut merupakan detail bahan yang dibutuhkan buat membentuk bibit unggul:


  • Serbuk gergaji sebanyak 2kg

  • Bekatul atau dedak halus

  • Biji-bijian (jaung, padi, sorghum)

  • 2 Sendok makan Caco3 atau kapur

  • Air

  • Kertas & Karet Gelang

  • Bibit Jamur F0 & F1

  • Alkohol 75% serta 95%

2. Mempersiapkan Alat-alat buat Pembuatan Bibit


Sesudah seluruh bahan sudah siap, maka saatnya mempersiapkan alat-alat yang bakal mendukung proses budidaya bibit jamur. Alat-alat yang dibutuhkan relatif simpel, yaitu botol kaca bening, kompor gas, instrumen sterilisasi, wadah kukusan serta laminar air flow.


3. Membentuk Media Jamur


Buat membentuk medianya, pertama-tama rendam serbuk gergaji memakai air yang bersih selama satu jam. Selanjutnya, tiriskan serta campurkan dengan biji-bijian yang sudah disiapkan. Masukkan sedikit air, kemudian aduk sampai homogen serta sebagai halus.


Periksa campuran dengan melakukan uji tes kandungan air dengan memeras campuran. Jika terdapat air yang keluar, maka kandungan airnya terlalu banyak.


Tetapi, apabila kebalikannya serta campuran malah musnah, maka campuran kurang air sebagai akibatnya perlu ditambahkan. apabila campuran telah sesuai, tambahkan ke dalam botol kaca serta isi sampai bawah mulut botol.


Tutup botol dengan memakai kertas sebanyak 2 lapis serta ikat dengan karet buat menghindari udara masuk. Selanjutnya, tambahkan botol tadi ke dalam instrumen sterilisasi selama satu jam.


4. Memasukkan Bibit Jamur


Tahap berikutnya dalam membentuk bibit jamur tiram merupakan dengan penanaman bibit ke dalam medianya. Saat melakukan proses ini, pastikan buat melakukannya pada dalam ruangan steril atau LAF. Sebelum memasukkan bibitnya, pastikan buat menyemprot drank 70% terlebih dahulu buat memastikan semuanya sudah steril.


Selanjutnya tambahkan bibit ke dalam media tanam dengan memakai instrumen tanam misalnya spatula serta pinset. Pastikan buat menaruhnya secara merata serta tidak menumpuk pada satu area saja. Saat memasukkan bibit, pastikan suhu ruangan dijaga 26-29 derajat supaya bibit mampu terjaga kualitasnya.


Pada umumnya waktu yang dibutuhkan buat mendapatkan output bibit yang baik adala 20-30 hari. apabila telah lewat dari 40 hari jangan dipergunakan akibat telah kadaluarsa. So, pastikan buat menulis lepas pembuatannya pada setiap botol yang dipergunakan.


So, meskipun Sobat telah menentukan bibit jamur yang berkualitas unggul, bukan berarti Sobat dapat menjalankan urusan ekonomi ini dengan santai.


Tetap saja, kualitas bibit wajib tetap dijaga dengan baik, sebagai akibatnya bibit dapat tetap prima ditanam pada media serta memproduksi jamur yang berkualitas. Semakin tertarik melakukan budidaya? Semoga langkah menentukan bibit jamur tiram pada atas mampu membantu Sobat.


Bibit Jamur Tiram






Posting Komentar untuk "Penting! Tips Menentukan Bibit Jamur Tiram ketika Budidaya"