Mengenalkan Sains Pada Anak Sambil Bermain
Memperkenalkan draf ilmu pengetahuan tidak melulu wajib melalui proses belajar yang menegangkan. Belajar mampu dilakukan dengan bermain. Misalnya halnya percobaan sains yang aku lakukan bareng Kirana yang masih Taman Kanak-kanak.
Buat anak-anak, contoh ini tentunya bakal lebih mengasyikan. Proses belajar sebagai lebih menyenangkan. Pengetahuan pun bakal terkonsep dengan baik. Mendampingi anak belajar pun terasa menyenangkan.
Satu dari trik mengajarkan draf alam merupakan dengan melakukan percobaan sederhana bareng anak. Sebagian hari yang kemudian aku ajakan Kirana serta Kanaya bermain sembari belajar.
Percobaan Sains Sederhana buat Anak Taman Kanak-kanak
Percobaan sains tidak berhubungan dengan percobaan yang rumit yang membutuhkan banyak instrumen. Dengan alat-alat sederhana serta bahan yang terdapat pada tempat tinggal, kita pun mampu membentuk percobaan sains. Penelitian yang kita lakukan Cuma memakai bahan dasar udara serta sesuatu yang terdapat pada dapur.
Bertanya-tanya mau mencoba penelitian sederhana kita? Nah, ini sebagian contoh penelitian yang kita lakukan.
1. Percobaan Sederhana "Telur Melayang"
Instrumen serta Bahan
- Udara
- Garam
- Telur
- Gelas Bening
- Isi air ke dalam 3 gelas.
- Gelas pertama gak perlu diberi garam
- Masukkan garam pada gelas kedua serta ketiga dengan takaran yang berbeda
- Masukan telur pada masing-masing gelas
- Amati yang terjadi
Telur yang dimasukan ke dalam gelas berisi udara tanpa garam bakal berada pada dasar gelas. Sementara itu, telur yang dimasukan ke dalam gelas berisi udara garam bakal melayang. Semakin tinggi kandungan garam pada dalam udara, semakin tinggi juga lokasi telur pada dalam udara.
Inti dari percobaan sederhana dengan garam ini merupakan menjelaskan bahwa masa jenis garam lebih tinggi dibanding air tawar. Inilah yang mengakibatkan sebuah benda bakal melayang apabila berada pada udara yang mengandung garam.
Garam udara mempunyai massa jenis lebih tinggi pada udara tawar. Ini membentuk semakin gampang objek melayang pada dalam udara asin. Percobaan sederhana dengan garam ini mampu dimanfaatkan buat menjelaskan kepada anak, mengapa perahu tidak tenggelam saat berada pada laut.
2. Percobaan Sederhana "Minyak serta Air Tidak Dapat Bersatu"
Instrumen serta Bahan
- Udara
- Minyak
- Gelas Bening
- Tuangkan air serta minyak ke dalam gelas
- Amati apa yang terjadi.
Walaupun sama-sama cairan, air serta minyak tidak mau bersatu. Minyak mengapung pada bagian atas. Mengapa air serta minyak tidak dapat bersatu? Sifat molekul udara serta minyak berbeda. Yaitu, fondasi pada wadah yang sama, mereka tidak mampu saling larut. Percobaan minyak serta udara merupakan satu dari contoh penelitian yang paling gampang dilakukan.
3. Percobaan Sederhana "Kembang Api pada Dalam Air"
Instrumen serta Bahan
- Udara
- Pewarna Kuliner
- Minyak
- Botol Bening
- Gelas
Mekanisme
- Masukan air ke dalam botol.
- Masukan 2 sendok minyak ke dalam gelas.
- Tetesi minyak dengan sedikit pewarna kuliner.
- Aduk minyak serta pewarna sampai membangun bulatan mini.
- Masukkan adonan minyak serta pewarna ke dalam gelas berisi udara.
- Amati apa yang terjadi.
Adonan pewarna kuliner serta minyak yang dimasukkan ke dalam botol berisi udara bakal membangun tetesan yang kelihatan misalnya kembang api. Contoh ini akibat pewarna kuliner larut dengan udara, sedangkan minyak tidak. Adonan pewarna kuliner serta minyak yang bakal membentuk diri tampak misalnya kembang api yang berjatuhan. Membentuk kembang api dalam botol pasti sebagai penelitian yang menyenangkan bagi anak-anak.
4. Percobaan Sederhana "Air Merambat"
Instrumen serta Bahan
- Udara
- Tissu
- Pewarna Kuliner
- Gelas
- Masukkan air ke dalam sebagian gelas.
- Masukan pewarna kuliner yang berbeda.
- Celupkan ujung separuh tisu pada gelas bening satu dengna gelas bening lainnya.
- Amati apa yang terjadi.
Udara bakal merambat pada tisu. Tisu menyerap udara. Air bakal terserap pada benda-benda yang mempunyai pori-pori atau lubang mini. Kemampuan ini dinamakan daya kapilaritas. Buat mengelap air yang tumpah, anak mampu memakai serbet kain atau tisu akan tetapi tidak mampu memakai plastik. Akibat serbet lain atau tisu mempunyai pori-pori mini, sedangkan plastik tidak.
5. Percobaan Sederhana "Sabun Penyelamatku"
Instrumen serta Bahan
- Mangkuk
- Udara
- Merica Serbuk
- Sabun Cair
- Masukkan air ke dalam wadah.
- Masukan merica serbuk ke dalam wadah, waspada jangan hingga tercampur dengan udara.
- Tambahkan jari pada udara berisi merica.
- Masukan kembali jari yang sebelumnya dilumuri dengan sabun ke dalam air merica.
- Amati apa yang terjadi.
Merica bakal menempel pada jari yang tidak dilumuri sabun. Sementara itu, merica bakal menghindar serta tidak menempel pada tangan yang telah dibaluri sabun. Analogikan merica dengan bakteri. Bakteri takut dengan sesuatu yang bersih. Saat tangan bersih sesudah sabun, bakteri tidak bakal mendekat.
Melalui permainan sains sederhana ini kita mampu mengajarkan anak buat menjaga kebersihan. Dengan penelitian sederhana ini, anak lebih gampang diberi pengertian mengapa mereka wajib rajin mencuci tangan dengan sabun.
Penutup
Aktivitas pada atas merupakan sebagian contoh percobaan sains buat anak Taman Kanak-kanak yang dapat dicoba pada tempat tinggal. Aku umumnya mencari gagasan bermain bareng anak dari Instagram buat mendapatkan gagasan permainan sederhana lainnya. Supaya tidak membosankan, orang tua luar biasa wajib dapat melakukan ini selama mendampingi anak belajar.
Posting Komentar untuk "Mengenalkan Sains Pada Anak Sambil Bermain"