Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terbukti! Budidaya Kopi Robusta Organik, Tingkatkan Panen Sampai 85%



Trik menanam kopi robusta dalam skala besar? tentu sebagai peluang baik buat pecinta kopi robusta.





Selain kaya bakal cita cita rasanya, kopi robusta sangat potensial buat dibudidayakan.





Meski begitu, tidak seluruh memahami kualitas mutu kopi robusta yang dapat menunjang harga jualnya. Terlebih memang kopi robusta lebih lebih banyak didominasi pasarnya.





Satu dari kawan kita pada Ciwidey, Kabupaten Bandung sudah menaikkan output panennya sampai 85%

















Inilah yang sebagai poin penting bagi dulur pemula juga dulur yang telah lama membudidayakan kopi robusta.





Salah satunya memperhatikan teknis budidaya serta perawatan tumbuhan kopi, sebagai akibatnya setiap musimnya memproduksi panen memuaskan.





Apa itu relatif? tentu saja tidak, dulur pula perlu mengenai analisa usaha yang mampu menjelaskan pola keuntungan dihasilkan secara nyata serta telah diterapkan kawan kita.





Berikut adalah merupakan analisa usaha dan potensi urusan ekonomi budidaya kopi robusta secara organik:






Potensi Urusan ekonomi Budidaya Kopi Robusta Bersama Analisa Usaha





Membicarakan agribisnis tentu berhubungan dengan laba rugi, contoh ini bakal memilih keberlanjutan budidaya kopi secara keseluruhan.





Terlebih berdasarkan kementerian perdagangan, Indonesia menduduki peringkat no.4 penghasil kopi robusta secara Internasional





Inilah yang menjadikan dulur petani kopi robusta, buat lebih terpacu dalam memproduksi kualitas mutu kopi robusta jempolan.





Pak Happy kawan GDM pada Ciwidey, Bandung menerapkan sistem organik buat budidaya kopi robustanya.





Hasilnya? tentu saja semakin tinggi dari teknis sebelumnya. Secara lengkap dapat dilihat pada http://gdm.id/pupuk-kopi/





pupuk kopi




Bertanya-tanya dengan teknis budidaya kopi robusta secara organik?





Dengan cara apa prosesnya serta output perbedaannya dengan anorganik?





Pastinya sangat berbeda, inilah yang nantinya dapat sebagai solusi dalam menaikkan kualitas mutu kopi robusta.





Karena berdasarkan kementerian pertanian, kesuksesan mutu kopi dipengaruhi oleh 60% teknis budidayanya.





So mampu dipastikan vermag dulur? panduan budidaya yang benar sangat berpengaruh terhadap output nantinya.





Mau belajar dari yang telah terdapat buktinya? pastikan dulur memperhatikan tahapan demi tahapan budidaya kopi robusta berikut adalah:





Kondisi Tumbuh Kopi Robusta





Kondisi tumbuh kopi robusta relatif berbeda dengan kondisi tumbuh kopi jenis arabika. Karena, kopi robusta terbilang mempunyai kondisi tumbuh yang gampang dipenuhi.





syarat tumbuh kopi robusta




Itulah alasan kopi robusta banyak dipilih oleh petani buat dibudidayakan. Buat detail, berikut adalah detail kondisi tumbuh kopi robusta:





a. Iklim





  1. Ketinggian tempat 100-600 mdpl.
  2. Suhu udara yang disarankan: 21-24 oC.
  3. Curah hujan optimal 1250 – 2500 mm/th.
  4. Bulan omkering 3 bulan/tahun (curah hujan < 60 mm/bulan).

b. Tanah





Selain memperhatikan kesesuaian iklim, dulur pula wajib memperhatikan jenis tanah bersama sifat fisik serta kimianya. Berikut adalah merupakan jenis tanah yang perlu dipenuhi:





  1. Tanam kopi robusta ditanah datar, dengan kemiringan kurang dari 30 %.
  2. Kedalaman tanah yang disukai merupakan yang lebih dari 100 centimeter.
  3. Sifat fisik tanah yang disukai kopi robusta merupakan yang bertekstur lempung (loamy) pada lapisan kedua, dan gembur pada lapisan atasnya..
  4. Selain mempunyai sifat gembur, tanah lapisan atas pula pada perlu mempunyai sifat kimia dengan ketentuan :
    • Kadar kandungan bahan organik > 3,5 %
    • Kadar C organik wajib lebih dari 2 %.
    • Nisbah C/N setidaknya 10 – 12.
    • KPK atau Kapasitas Pertukaran Kation wajib lebih dari 15 mij/100 g tanah.
    • Derajat kejenuhan basa wajib lebih dari 35 %.
    • pH tanah minimal 5,5 serta maksimal 6,5.
    • Kandungan unsur hara makro (N, P, K) unsur hara mikro wajib tinggi.

Itu merupakan sebagian kondisi tumbuh yang wajib dulur penuhi sebelum melakukan budidaya kopi robusta.





Sesudah dulur meyakini kondisi tumbuh kopi robusta terpenuhi, maka selanjutnya lakukan persiapan lahan kopi dengan trik:





Persiapan Lahan Kopi





Lakukan persiapan lahan kopi setidaknya 1-2 tahun sebelum tumbuhan kopi pada pindah tanam. Harapannya dengan begitu, lahan kopi telah siap buat proses penanaman kopi robusta.





Buat detail, silahkan simak penerangan berikut:





a. Pembukaan lahan





Dulur perlu melakukan pembukaan lahan apabila lahan yang dulur pilih adalah lahan kosong bekas hutan atau bekas tumbuhan lain.





pembukaan lahan kopi robusta




Sebagian contoh yang wajib dulur perhatikan dalam proses pembukaan lahan antara lain merupakan:





  1. Bongkar bekas tumbuhan sebelumnya. Umumnya lahan bekas tumbuhan ini masih menyisakan tunggul/tunggak sampai sisa perakarannya. Dulur perlu melakukan pembongkaran dengan memakai instrumen linggis atau lainnya supaya lahan dapat bersih.
  2. Dulur gak perlu membongkar tanaman pohon/kayu-kayuan yang masih hidup, akibat tanaman tadi mempunyai manfaat seperti penaung tetap.
  3. Pastikan bahwa dulur melakukan pembukaan lahan tanpa pembakaran ataupun herbisida secara berlebihan.
  4. Sembari mempersiapkan lahan tanam, lakukan pula pembangunan saluran irigasi/drainase terasering (apabila lahan yang mempunyai kemiringan lebih dari 30%), serta pembangunan jalan-jalan produksi.

Sesudah proses pembukaan lahan, maka langkah selanjutnya merupakan persiapan lubang tanam. Buat detail, silahkan simak penerangan berikut adalah:





b. Pembuatan Lubang Tanam Serta Penentuan Jarak Tanam Kopi Robusta





Lakukan pembuatan lubang tanam sebelum proses pindah tanam bibit dari lahan pembibitan ke lahan besar. Dulur wajib melakukan pembuatan lubang tanam dengan trik berikut:





Instrumen:





  1. Siapkan instrumen berupa hole digger/sekop.
  2. Proses pembuatan lubang tanam perlu dilakukan setidaknya 6 bulan sebelum pindah tanam.
  3. Tentukan jarak tanam kopi robusta. Sebagian contoh jarak tanam kopi yang dapat dulur pilih antara lain 2,5m x 2,5m, 2,0mx2,5 m atau 3,0mx2,0m.
  4. Berukuran lubang tanam kopi robusta yang disarankan merupakan 40cmx40cm pada bagian bawah dengan 60cmx60cm pada bagian atas. Sedangkan kedalam lubangnya yang disarankan merupakan 60 centimeter.
  5. Sesudah seluruh lubang tanam siap, taburkan GDM SaMe Granule Bio Organic dilubang tanam yang telah dirancang. Lakukan sampai memenuhi takaran 400 kg/hectare.
  6. Sirami tanah sampai lembab serta basah.
  7. Siapkan tangki semprot berisi air, selanjutnya tuangkan 250 mililiter GDM Black BOS kedalamnya.
  8. Aduk larutan tadi sampai seragam.
  9. Semprotkan larutan GDM Black BOS tadi keseluruh bagian lubang tanam, sampai memenuhi takaran 10 kg/hectare
Blackbos dan SaMe




Adanya ketersediaan nutrisi bagi tumbuhan tentu sangatlah dibutuhkan, terlebih kiprah kuman premium Pseudomonas alcaligenes dalam GDM Granule SAME mampu menaikkan kebutuhan nutrisi dalam tanah





Selain itu GDM Black BOS pula sanggup menaikkan penyerapan unsur N, P serta K serta sebagai satu kesatuan buat kebutuhan tanah





c. Pemanfaatan Pohon Penaung Tetap





apabila lahan yang dulur buka telah mempunyai banyak pohon, maka dulur dapat memanfaatkannya seperti pohon penaung.





Tetapi apabila jumlahnya masih kurang, maka dulur perlu menambahkan pohon penaung.





Pohon penaung ini berperan seperti pemfilter sinar UV supaya tidak terlalu terik mengenai tumbuhan kopi.





Oleh karenanya, dulur perlu mempersiapkan pohon penaung. Buat detail, berikut adalah detail pembuatan pohon penaung:





  1. Pohon penaung berperan seperti pencegah erosi/longsor, utamanya pada lahan yang mempunyai kemiringan sekitar 30%.
  2. Siapkan pohon penaung setidaknya 2 tahun sebelum tumbuhan kopi pindah tanam ke lahan besar.
  3. Pilih tumbuhan yang mempunyai perakaran dalam serta bertenaga.
  4. Pastikan jenis tumbuhan pohohn penaung mempunyai percabangan yang gampang diatur serta tidak terlalu banyak.
  5. Pilih pohon yang berumur panjang, contoh: jenis leguminosa, kelapa,sengon, dadap, kasuari, jeruk keprok, lamtoro, dll.
  6. Tidak berpotensi seperti inang hama/penyakit kopi, sehat serta bebas penyakit.

Sesudah proses persiap lahan, maka langkah selanjutnya merupakan proses pembibitan kopi robusta. Buat detail, simak penerangan berikut:





Pemilihan Varietas Kopi Robusta.





Pemilihan varietas kopi robusta unggul sangat penting buat dilakukan dengan seksama. Karena, varietas kopi robusta ini sangat memilih keberhasilan budidaya dulur kedepannya.





varietas kopi robusta




Buat detail, berikut adalah sebagian jenis kopi robusta unggul yang dapat dulur pilih:





NoVarietas Yang Dianjurkan Pada Wilayah Tipe Iklim A/BVarietas Yang Dianjurkan Pada Wilayah Tipe Iklim C/DKetinggian Tempat
1SA 237, BP 234, BP 42 serta BP 358BP 409, BP 234, BP 42>400 mdpl
2BP 42, BP 409, BP 234BP 42, BP 409, BP 234, BP 288<100 mdpl

Nah, itu merupakan jenis kopi robusta sesuai ketinggian tempat serta jenis iklim. Selanjutnya, dulur dapat menentukan varietas kopi sesuai ketersediaan bibitnya ditempat dulur.





Pembibitan Kopi Robusta





Sama halnya dengan proses pembibitan tumbuhan kopi lainnya, kopi robusta dapat dibibitkan melalui proses generatif serta vegetatif.





Tentu saja, masing-masing trik mempunyai kelebihan serta kekurangan masing-masing. Buat detail, berikut adalah merupakan detailnya:





a. Trik Pembibitan Kopi Robusta Secara Generatif (Melalui Benih)





Kondisi Pembuatan Bedengan





Dalam proses pembibitan, dulur perlu melakukan persiapan lahan bedengan buat pembibitan. Tetapi sebelum membentuk bedengan, dulur perlu mengikuti kondisi pembuatan bedengan persemaian.





Sebagian contoh yang perlu dulur perhatikan antara lain merupakan:





  • Letak bedengan strategis serta gampang diakses.
  • Mempunyai drainase yang baik. Misalnya kemudahan akses dengan asal air serta pembuagan air.
  • Intensitas sinar matahari relatif.
  • Terbebas dari bibit hama-penyakit endemik.
  • Arah bedengan dirancang utara-selatan supaya sinar matahari dapat dihasilkan dengan baik.

Trik Membentuk Bedengan





Buat membentuk bedengan, dulur perlu melakukan sebagian tahap berikut:





  1. Balik tanah dengan mencangkuli tanah atau memakai instrumen bajak. Ini bertujuan buat menghilangkan hama penyakit dengan bantuan sinar matahari, sekaligus menggemburkan tanah.
  2. Bersihkan tanah dari sisa akar serta rumput.
  3. Untuk gundukan dengan lebar 80-120 centimeter serta panjang yang sesuai dengan kondisi lahan. Gundukan dirancang dengan ketinggian sekitar 20 centimeter
  4. Pastikan tanah gembur. apabila dirasa tanah terlalu liat, Sobat dapat menambahkan pasir secukupnya.
  5. Tebarkan secara GDM SaMe Granule Bio Organic dengan takaran sesekitar 1,6-2 kg ke seluruh bagian atas bedengan.
  6. Sirami bedengan sampai basah serta lembab.
  7. Siapkan tangki semprot berisi air penuh, selanjutnya tuangkan 250 mililiter GDM Black BOS kedalamnya. Kemudian selanjutnya aduk sampai seragam.
  8. Semprotkan larutan GDM Black BOS ke seluruh bagian atas bedengan.
  9. Untuk atap/naungan pada atas bedengan dengan bahan alamiah misalnya ilalang, daun tebu, kelapa, dll. Tinggi atap merupakan sekitar 120-180 centimeter.

Trik Persiapan Benih Serta Trik Menyemai Bibit Kopi Robusta





perlakuan bibit generatif kopi robusta




  1. Satu dari contoh penting dalam pembibitan kopi robusta merupakan berasal usul benih. Oleh akibat itulah, dulur wajib menentukan penghasil benih yang terpercaya, apalagi lebih baik apabila telah mendapat SK Menteri Pertanian seperti penghasil benih terpercaya.
  2. Rendam bibit kedalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan selama sekitar 12 jam. Caranya, larutkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan kedalam air, dengan perbandingan 1:100, atau 100 mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan dimasukkan kedalam 1000 (1 liter) air. Kemudian aduk sampai merata.
  3. Pastikan jumlah benih diberi lebihan sebanyak 20% buat nantinya apabila terjadi seleksi serta sulaman apabila terjadi masalah.
  4. Segera lakukan pengecambahan sesaat sesudah benih direndam, dengan trik dibenamkan kedalam bedengan sampai tertutup tanah, atau sekitar 0,5 centimeter.
  5. Sirami dengan air secukupnya.
  6. Itu merupakan trik persiapan benih. Selanjutnya, maka langkah selanjutnya merupakan proses persemaian bibit kopi robusta.

Perendaman bibit dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan, meminimalisir adanya serangan penyakit karena adanya kiprah kuman premium Bacillus brevis.





Trik Menyemai Bibit Kopi Robusta





  1. Tutupi dengan jerami/ilalang pada benih yang telah ditimbun secara tipis buat menaikkan kelembaban.
  2. Sirami dengan air memakai sprayer setiap hari, pada pagi/sore hari.
  3. Siapkan tangki semprot berisi air penuh, selanjutnya tuangkan 250 mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan kedalam tangki semprot tadi. Takaran yang disarankan merupakan 10 mililiter/tumbuhan atau 250 mililiter pupuk/25 tumbuhan. Semprotkan keseluruh bedengan secara merata.
  4. Ulangi pemupukan setiap 2 minggu.
  5. Terus lakukan perawatan (penyiraman, pemupukan, pencabutan gulma serta pemantauan) sampai siap pindah tanam.
pupuk untuk kopi




Adanya kandungan kuman baik didalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan misalnya Bacillus pumillus yang mampu memaksimalkan pertumbuhan dan hormon yang bermanfaat buat menaikkan pertumbuhan bibit





b. Trik Pembibitan Kopi Robusta Secara Vegetatif





Trik pembibitan kopi robusta secara vegetatif dilakukan dengan trik penyambungan. Buat detail, berikut adalah merupakan trik pembibitan kopi robusta dengan teknik sambungan:





pembibitan secara vegetatif




  1. Pilih bibit yang bakal dipergunakan buat btg bawah dengan kondisi pertumbuhannya baik, sehat serta bebas dari serangan hama-penyakit.
  2. Pakai cara celah buat teknik penyambungannya.
  3. Trik penyambungan bibit:
  4. Pilih bibit yang bakal dipergunakan buat btg bawah dengan kondisi akar bertenaga, btg bertenaga, serta tahan terhadap hama penyakit dari tanah, khususnya serangan nematoda.
  5. Belah bagian btg bawah (sekitar 5 centimeter pada leher akar) sampai membentuk celah sepanjang sekitar 1 centimeter.
  6. Pilih bibit buat btg atas dengan kondisi buah lebat, kualitas buah baik, lebih tahan hama penyakit dari atas, misalnya ulat ataupun penggerek buah kopi.
  7. Potong bagian pertengahan btg, selanjutnya sayat dengan posisi miring pada kedua sisinya sampai meruncing misalnya alfabet V.
  8. Sisipkan btg atas yang berbentuk V ke celah btg bawah.
  9. Ikat dengan memakai parafilm secara rapih serta rapat sampai sayatan tertutup rapat.
  10. Pantau serta lakukan perawatan terhadap bibit. Misalnya mencabut gulma, menyirami tumbuhan setiap 2 hari sekali serta melakukan pemantauan gulma sampai saatnya pindah tanam.

Itu merupakan trik pembibitan kopi robusta, baik secara generatif juga vegetatif. Selanjutnya, berikut adalah merupakan trik menanam kopi robusta.





Trik Menanam Kopi Robusta





Trik menanam kopi robusta perlu dilakukan saat bibit telah siap buat dipindah tanam. Meski berbeda jenis serta bentuknya menanam kopi robusta pula mempunyai teknis istimewa.





Tentu sangat berbeda dengan teknis Budidaya Kopi Arabika Secara Organik yang dibahas secara detail buat dulur yang ingin tau lebih mengenai mekanisme teknis menamam kopi arabika.





persiapan menanam kopi robusta




Berlanjut pada bahasan menanam kopi robusta, buat detail berikut adalah merupakan trik tanam kopi robusta:





  1. Sesudah tumbuhan penaung siap, maka dulur telah dapat melakukan pindah tanam. Pastikan tumbuhan penaung telah dapat menyaring sinar matahari sebanyak 30-50%.
  2. Pastikan bibit yang bakal dulur tanam dalam kondisi sehat, mempunyai 6-8 pasang daun sejati, serta minimal telah mempunyai 2 cabang utama
  3. Lakukan pindah tanam saat iklim serta musim sedang tidak terlalu omkering. Bakal lebih baik apabila dilakukan ketika musim hujan.
  4. Bibit tumbuhan yang telah memenuhi kondisi, dicabut secara waspada.
  5. Bibit yang telah dicabut ditanam ke lubang tanam yang telah dirancang.
  6. Tutup  dengan tanah sampai sebatas leher akar, selanjutnya padatkan.
  7. Sirami dengan air.
  8. Siapkan tangki semprot berisi air, selanjutnya tuangkan 250 mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan kedalam tangki sprayer, kemudian Aduk sampai seragam.
  9. Semprotkan keseluruh bagian tumbuhan.
  10. Lakukan pemupukan sampai memenuhi takaran 16 kg/hectare.
  11. Sesudah melakukan penanaman serta pemupukan awal, saat ini saatnya Sobat buat melakukan perawatan.
  12. apabila terdapat tumbuhan yang meninggal atau pertumbuhan tidak optimal, segera lakukan penyulaman.

Dalam tahapan penanaman inilah, pengoptimalan bibit buat tumbuh sangat dibutuhkan.





Pupuk Kopi




Maka dari itu Penyemprotan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan tidak Cuma seperti pupuk saja tetapi mempunyai banyak manfaat misalnya:





  • Menunjang pertumbuhan serta perkembangan akar
  • Membantu menunjang proses pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan, sebagai akibatnya mampu menaikkan tinggi & besar btg tumbuhan dengan cepat
  • Dan menaikkan jumlah & luas daun pada tumbuhan

Itulah sebabnya kawan GDM Pak Happy, merasa suka dengan teknis budidaya secara organik, hasilnya pula lebih memuaskan.





Akan tetapi sebelumnya, perlu dulur ketahui pula pentingnya kiprah perawatan pada tumbuhan kopi. Tahapan selanjutnya, menjelaskan mengenai trik perawatan tumbuhan kopi robusta:





Trik Merawat Tumbuhan Kopi





Sesudah proses penanaman kopi robusta, maka langkah selanjutnya merupakan perawatan tumbuhan. Terdapat sebagian contoh yang wajib diperhatikan dalam perawatan tumbuhan, antara lain merupakan:





perawatan tanaman kopi




1. Pemangkasan





Pemangkasan cabang tumbuhan kopi robusta bermanfaat buat:





  • Pemangkasan btg tumbuhan kopi robusta bertujuan supaya tinggi tumbuhan tidak terlalu tinggi. Sebagai akibatnya proses perawatannya lebih gampang, dan pertumbuhan serta perkembangannya lebih optimal.
  • Membuat cabang produktif supaya buahnya dapat semakin banyak serta berkesinambungan.
  • Mempermudah masuknya cahaya serta memperlancar proses sirkulasi udara pada tajuk.
  • Mempermudah dalam proses pemantauan, pencegahan serta pengendalian serangan hama penyakit.
  • Memfokuskan tumbuhan buat produktif, akibat seluruh nutrisi Cuma fokus buat produktifitas tumbuhan.
  • Memperkuat pertumbuhan serta percabangan tumbuhan.

Proses Pemangkasan Cabang Tumbuhan Kopi Robusta:





  1. Potong cabang yang tidak produktif, supaya tumbuhan dapat produktif.
  2. Ciri cabang tidak produktif: cabang telah berbuah 2-3 kalium, adalah jenis cabang cacing, cabang balik, jenis cabang liar, tunas air serta cabang yang terganggu/sakit dampak terjangkit hama serta penyakit.
  3. Pada cabang B3 (telah berbuah >3 kalium) perlu diseleksi.
  4. Pilih cabang produksi yang paling dekat dengan btg, potong apabila memungkinkan.

Itu merupakan trik pemangkasan kopi robusta. Selanjutnya, berikut adalah merupakan pengelolaan pohon penaung.  





2. Pengelolaan Pohon Penaung





Selain pengelolaan cabang, pohon penaung tumbuhan kopi pula wajib diperhatikan. Berikut adalah merupakan caranya:





  1. Pilih pohon penaun yang telah terlalu rimbun.
  2. Lakukan rempesan pada cabang tumbuhan penaung dengan trik pemangkasan.
  3. Perhatikan pohon penaung. apabila telah meninggal serta mengusik, maka pohon penaung dapat ditebang.

Trik Memupuk Kopi Robusta





Satu dari rahasia serta poin penting dalam memaksimalkan pertumbuhan tumbuhan kopi dan menaikkan mutu bijinya.





persiapan pemupukan kopi robusta




Berada pada pemupukannya, Pak Happy Kawan kita pada Ciwidey menaikkan kualitas panennya mulai dari:





  • Jumlah Panennya
  • Kualitas Biji Kopi
  • Dan Mutu Biji Kopi robusta

Inilah yang menjadikan dia yakin memakai pupuk organik yang tepat dengan kandungan kuman premium yang baik.





Karena pemupukan memakai produk organik terbukti dapat:





  • mencegah serangan hama penyakit
  • dan memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi serta hara tumbuhan.

Penggunaan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan, GDM SaMe Granule Bio Organic serta GDM Black BOS terbukti dapat mencegah serangan hama serta penyakit.





Karena, produk ini dirancang buat memenuhi kebutuhan nutrisi tumbuhan (unsur hara makro-mikro), menggemburkan tanah, serta menjaga keseimbangan ekosistem.





Selain mengandung unsur hara makro-mikro yang diformulasikan buat tumbuhan kopi robusta, produk GDM Organik pula mengandung kuman baik yang mampu memproduksi enzyme bermanfaat buat tumbuhan.





Dengan begitu, tanah sebagai lebih subur, serta tumbuhan kopi sebagai sehat serta tahan terhadap serangan hama penyakit.





So masih mau sembarangan dalam menentukan pupuk buat tumbuhan kopi dulur?





Lebih baik memakai pupuk organik yang tepat guna serta takaran yang sesuai dalam tahapan pemupukan berikut adalah:





a. Pemupukan Kopi Robusta Usia 0-3 Bulan





Pupuk Kopi




  1. Siapkan tangki semprot yang Sobat punya dengan air sampai penuh. Tuangkan 500 mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tumbuhan Perkebunan kedalam tangki semprot tadi, kemudian aduk sampai merata.
  2. Semprotkan larutan tadi keseluruh bagian tumbuhan. Takaran yang disarankan merupakan 10 mililiter/tumbuhan. Atau 500 mililiter/50 tumbuhan.
  3. Lakukan pemupukan ulang setiap 2 minggu.

b. Pemupukan Kopi Robusta Usia 6 Bulan





Blackbos dan SaMe




  1. Berikan merata GDM SaMe Granule Bio Organic ke setiap lubang tanam. Takaran yang disarankan merupakan 400 kg/hectare.
  2. Aplikasikan ulang setiap 6 bulan.
  3. Sirami dengan air sampai basah.
  4. Siapkan tangki semprot berisi air penuh, selanjutnya tuangkan 250 mililiter GDM Black BOS kedalamnya. Aduk sampai seragam.
  5. Semprotkan larutan GDM Black BOS keseluruh bagian media tanam yang telah lembab serta basah, sampai memenuhi takaran 10 kg/hectare.
  6. Ulangi pengaplikasian larutan GDM Black BOS setiap 6 bulan.

Pada umur sekian, tumbuhan kopi membutuhkan kesuburan tanah serta unsur hara yang lebih baik.





Maka dari itu, kombinasi penggunaan Pupuk GDM Granule SAME serta GDM Black BOS.





Mengandung kuman premium Pseudomonas alcaligenes inilah yang membantu menaikkan penyerapan unsur N,P serta K dalam tanah.





Sebagai akibatnya pertumbuhan kopi serta media tanamnya lebih subur dan sehat.





c. Pemupukan Kopi Robusta Usia 3-12 Bulan





  1. Siapkan tangki semprot berisi air penuh, selanjutnya tuangkan 500 mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tumbuhan Perkebunan kedalamnya. Aduk sampai seragam.
  2. Semprotkan larutan mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tumbuhan Perkebunan keseluruh bagian tumbuhan. Takaran yang disarankan merupakan 500 mililiter mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tumbuhan Perkebunan buat 25 tumbuhan.
  3. Ulangi pengaplikasian setiap 1 minggu

d. Pemupukan Kopi Robusta Usia 1- 4 Tahun





  1. Berikan merata GDM SaMe Granule Bio Organic ke setiap lubang tanam. Takaran yang disarankan merupakan 400 kg/hectare.
  2. Ulangi pengaplikasian setiap 6 bulan.
  3. Sirami dengan air sampai basah.
  4. Tuangkan 250 mililiter GDM Black BOS kedalam tangki semprot berisi air penuh, selanjutnya aduk sampai merata.
  5. Semprotkan keseluruh bagian media tanam yang telah basah. Lakukan sampai memenuhi takaran 10 kg/hectare. Ulangi pengaplikasian setiap 6 bulan.
  6. Tuangkan 500 mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tumbuhan Perkebunan kedalam tangki semprot berisi air penuh, selanjutnya aduk sampai merata.
  7. Semprotkan keseluruh bagian tumbuhan. Takaran yang disarankan merupakan 50 mililiter/tumbuhan.
  8. Ulangi pengaplikasian setiap 3 bulan.

e. Pemupukan Kopi Robusta Usia >4 Tahun





  1. Berikan merata GDM SaMe Granule Bio Organic ke bagian lubang tanam. Lakukan sampai memenuhi takaran 400 kg/hectare.
  2. Siapkan tangki semprot berisi air penuh, selanjutnya tuangkan 250 mililiter GDM Black BOS kedalamnya. Aduk sampai seragam.
  3. Semprotkan larutan GDM Black BOS keseluruh bagian media tanam yang telah lembab serta basah, sampai memenuhi takaran 10 kg/hectare
  4. Ulangi pengaplikasian setiap 6 bulan.
  5. Siapkan tangki semprot berisi air penuh, selanjutnya tuangkan 500 mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tumbuhan Perkebunan kedalam tangki semprot berisi air penuh, selanjutnya aduk sampai merata.
  6. Semprotkan keseluruh bagian btg serta daun tumbuhan. Takaran yang disarankan merupakan 500 mililiter/7 tumbuhan atau 75 mililiter/tumbuhan.
  7. Ulangi pengaplikasian setiap 3 bulan sekali.

Teknis serta takaran pemupukan yang tepat, menajdi kunci keberhasilan perawatan tumbuhan kopi robusta.





Maka dalam contoh ini, buat mendapatkan kualitas rasa serta mutu yang baik.





Tentu teknis budidaya hingga pada pemupukannnya haruslah tepat, tidak perlu ragu lagi apabila pemupukan secara organik lebih unggul dari output dan harga jualnya.





Mau mengikuti jejak Pak Happy buat menaikkan kualitas panen kopi robusta berikutnya?





pupuk untuk kopi




Relatif gampang dengan memahami teknis pemupukan secara organik dengan Pupuk GDM Organik secara tepat.





Buat memudahkan dulur dalam pengaplikasiannya, pastikan dulur menghubungi tim teknis kita melalui tombol whatsapp dibawah ini:






Posting Komentar untuk "Terbukti! Budidaya Kopi Robusta Organik, Tingkatkan Panen Sampai 85%"