Trik mengawinkan kambing agar lahir cempe betina

Kelahiran cempe adalah contoh yang dinanti-nanti dalam beternak kambing. Andaikan penggemukan kambing yang diharapkan pertambahan berat badan yang cepat serta produksi susu yang tinggi buat kambing perah.

Buat peternakan kambing perah, kelahiran cempe yang dihasilkan tentu yang betina. Cempe betina adalah idaman bagi seluruh peternak kambing perah.

Apalagi apabila induknya adalah penghasil susu yang unggul, pasti kita mengharapkan anak betina seperti angkatan penerusnya.

Sesuai pengalaman aku, secara alamiah kambing memproduksi 60-65% anakan jantan. Seperti peternak kambing perah, kenyataan ini kurang menguntungkan.

Apalagi bagi peternak yang sedang melakukan acara pemuliaan bibit. Sayapun mencoba banyak sekali teori dari sebagian literatur juga saran dari rekan2 peternak.

Dari serangkaian percobaan yang aku lakukan, terdapat satu perlakuan yang relatif efisien buat merubah rasio anakan jantan serta betina sampai 20:80 buat anakan betina.

Caranya : kawinkan kambing pada 1/3 akhir dari waktu birahi. Umumnya kambing birahi mulai pagi hari, maka kawinkan selepas maghrib atau mendekati maghrib.

spekulum

Sebelum dikawinkan, semprot instrumen gender induk dengan larutan asam cuka (yang buat masak) dengan adonan 2 sdm asam cuka dicampur 200ml air matang (aqua).

Pakai bantuan instrumen spekulum buat (maaf) membuka instrumen gender induk tadi agar larutan asam cuka yang kita semprotkan dapat masuk hingga kedepan lubang serviks.

Gunanya agar dapat dipastikan bahwa suasana didepan lubang serviks PH nya sebagai asam.

PH asam sangat disukai kromosom X seperti pembawa gender betina.

Kebalikannya kromosom Y seperti pembawa gender jantan tidak tahan suasana asam. Insya Sang Pencipta dengan demikian anda bakal mendapatkan lebih banyak anakan betina dibanding jantan. Buktikan!

Berbagi :