Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Trik Menanam Selada Hidroponik (2019)


Nah, ini beliau panduan menanam selada hidroponik, materinya: ✓ trik tanam ✓ nutrisi ✓ pengendalian hama ✓ penyemaian sampai ✓ panen. Mari, lihat panduannya.


Apakah tumbuhan selada dapat tumbuh pada dataran rendah apalagi menengah? Jawabannya merupakan dapat.

Contoh ini dikarenakan seiring dengan berkembangnya teknologi pertanian semakin banyak trik buat budidaya selada. Satu dari trik yang mampu Sobat terapkan merupakan menanam selada hidroponik.

Trik Menanam Selada Hidroponik

hidroponik selada

Budidaya selada dapat Sobat lakukan dengan teknik hidroponik. Teknik ini cocok bagi Sobat yang tidak memiliki pekarangan luas.

Umumnya, terdapat 4 tahap yang perlu diperhatikan, yaitu penyemaian, penanaman, perawatan serta panen.

1. Persiapan

selada hidroponik bibit
Tokopedia.com / Multi Agrisana / Rp 15.000

Pemilihan benih:

Terdapat sebagian benih selada varietas jempolan yang direkomendasikan buat Sobat.

Antara lain Grand Rapids yaitu benih selada yang baik buat ditanam pada dataran rendah, menengah serta tinggi.

Selain itu, terdapat benih selada iceberg yang pula cocok ditanam pada banyak sekali kondisi ketinggian.

apabila Sobat menginginkan benih buat dataran menengah serta rendah, maka pilih saja Kriebo.

Selain benih, alat-alat lain yang dipersiapkan berupa alat-alat buat hidroponik, mulai dari nutrisinya, netpot, paralon, serta sebagainya.

Terdapat trik yang lebih simpel perihal persiapan hidroponik ini buat pemula. Sobat tidak perlu membeli masing-masing persiapan satu vanaf satu, relatif dengan set hidroponik saja.

Pada set hidroponik tadi mulai dari benit, nutrisi, rockwool, netpot, sampai pipa paralon telah disediakan. Nah, jika Sobat membutuhkan set hidroponik ini Sobat dapat menghubungi nomor berikut: 085842732053 (WhatsApp).


2. Penyemaian

Ambillah sebagian benih buat disemai. Contoh ini tergantung kapasitas produksi Sobat.

Pada contoh kalium ini kita bakal menanam sekitar 30an benih. Oleh karenanya, pada penyemaian dilebihkan sekitar 40an.

Instrumen serta bahan penyemaian selada hidroponik yang dibutuhkan, seperti berikut:

  • Wadah/mangkuk berukuran sekitar 10 x 10 centimeter.
  • Nampan/baki/tray semai
  • Rockwool
  • Tusuk gigi
  • Pinset
  • Air
  • Benih selada
rockwool cabe hidroponik
Bukalapak.com / JJ Hidroponik / Rp 2.700

Tahapannya seperti berikut:

  • Pertama, ambil wadah/mangkuk mini.
  • Kedua, isi wadah/mangkuk tadi dengan air biasa (air sumur, air tanah, atau air AC) sebanyak 3/4.
  • Ketiga, tambahkan benih-benih selada ke dalam wadah/mangkuk berisi air tadi.
  • Tunggu sampai 12-24 jam.
  • Sesudah 12-24 jam benih bakal pecah (sprout).
  • Keempat, ambil serta iris rockwool dengan berukuran sekitar 2,5 x 2,5 x 2,5 centimeter serta lubangi sekitar 1cm memakai tusuk gigi (misalnya gambar).
  • Kelima, letakkan rockwool pada baki. Kemudian, tambahkan benih-benih tadi pada rockwool.
  • Keenam, basahi rockwool dengan air biasa (air sumur, air tanah, atau air AC) dalam kondisi lembab, tidak terlalu basah juga omkering.
  • Ke 7, taruh pada tempat yang terkena gambaran sinar matahari.
  • Tunggu sampai benih tadi berkembang serta mempunyai daun lebih dari 3. Umumnya tahapan ini berlangsung selama 10 hari.
    • Umur 3 HSS (hari sesudah semai) daun bakal mulai tampak.
    • Umur 7 HSS tunas sejati atau daun ke-3 mulai tumbuh.
    • Umur 10 HSS selada siap buat dipindahtanamkan.

Contoh yang perlu buat diperhatikan pada proses penyemaian merupakan keadaan air pada baki serta kelembapan rockwool. Jika kurang lembab maka masukkan air.

Sesudah 10 hari, dengan cara apa jika dari benih-benih yang terdapat tidak tumbuh seperti benih yang lainnya?

Buat perkara ini, Sobat relatif memindahtanamkan selada-selada yang sudah mempunyai daun lebih dari 2.

Jika terdapat yang kurang sebaiknya tidak dipindahtanamkan, eliminasi saja (dibuang). Contoh ini dapat saja benih tadi tidak sebagus lainnya.


3. Persiapan Sistem Hidroponik

Selama 10 hari menjelang benih dipindahtanamkan, disamping memperhatikan kelembapan rockwool, Sobat dapat mulai membentuk instalasi sistem hidroponik.

Sistem hidroponik buat selada yang umumnya dipergunakan oleh petani hidroponik merupakan NFT (Nutrient Filmrolletje Technique).

Sistem NFT

sistem hidroponik NFT
greenandvibrant.com

Buat pembuatan sistem NFT selengkapnya bakal kita periksa pada konten berikutnya.

Sistem Wick

Tetapi, buat permulaan sistem ini tidak mengecewakan banyak mengeluarkan modal. Seperti alternatifnya, Sobat dapat mencoba menanam hidroponik memakai sistem wick.

sistem sumbu hidroponik
Bukalapak.com / Waroeng Hidroponik / Rp 45.000

Instrumen serta bahan buat pembuatan sistem wick misalnya gambar pada atas, yakni:

  • Baki
  • Plastik impra
  • Netpot
  • Kain flanel seperti sumbu (warna hijau)
  • Cutter

Buat pembuatan sistem wick ini selengkapnya bakal kita periksa pada konten berikutnya.

Ketika ini pada toko online pula sudah banyak yang menjual sistem hidroponik siap pakai dengan harga yang tidak mengecewakan murah.

Sistem Wick yang Lebih Sederhana

Selain itu, Sobat dapat juga membentuk sistem wick hidroponik yang lebih sederhana dengan modal botol mineral. Ini panduannya:

  • Potong botol air mineral sebagai 2 bagian.
  • Iris sisi botol buat memasukkan sumbu (kain flanel) pada kanan juga kiri..
  • Sesudah bagian atas botol diiris maka tumpuk kedua bagian botol tadi dimana tutupnya diarahkan ke bawah. So, sesudah ditumpuk nanti susunan botol menyerupai corong yang dimasukan ke gelas.
  • Selesai.

4. Pemindahan ke Sistem Hidroponik

cara menanam hidroponik di netpot
greenandvibrant.com

Setela mencapai usia 10 hari, saatnya pemindahan ke sistem hidorponik yang sebelumnya sudah kita untuk (wick/NFT/DFT).

  • Pisahkan masing-masing rockwool.
  • Tambahkan rockwool tadi pada netpot atau gelas mineral jika memakai sistem wick yang lebih sederhana.
  • Buat sistem wick, pastikan bahwak rockwool menyentuh kain flanel.
  • Isi kattenbak sistem hidroponik dengan air nutrisi 500 ppm. Jumlah ini setara dengan 2,5 liter nutrisi A serta B dan 1 liter air. Nilai ini dipertahankan hinga 12 HST (hari sesudah tanam atau pemindahan ke sistem hidroponik).
  • Sesudah 12 HST naikkan kadar kepekatan sebagai 1000 ppm.
  • Sesudah memasuki 20 HST naikkan kadar kepekatan sebagai 1200 ppm. Nilai ini tetap sampai masa panen tiba.

5. Pembesaran serta Perawatan

selada hidroponik
Photo by Jatuphon Buraphon from Pexels

Lakukanlah pengecekan setiap harinya atau 2 hari sekali. Pengecekan umumnya meliputi, pengecekan kadar ppm air nutrisi, kebersihan kattenbak nutrisi, serta pertumbuhan dari akar.

Sobat relatif memperhatikan perkembangan fisik tumbuhan serta memastikan nutrisinya tercukupi. Seperti contoh, apabila terdapat daun yang gugur atau menguning, Sobat dapat memotongnya.

Tujuannya merupakan supaya penyakit tadi tidak menjalar ke bagian tumbuhan lainnya.


6. Waktu Panen

hidroponik DFT

3 puluh sampai 40 hari sesudah tanam maka masa panen tiba. Waktu yang Sobat tunggu-tunggu buat menikmati output kerja keras menanam selada.

Dengan cara apa jika proses panen melewati masa 30-40 HST?

Umumnya, ini bakal mengakibatkan rasa dari selada pahit.


7. Pengendalian Hama serta Penyakit

Selada adalah tumbuhan yang rentan terjangkit hama serta banyak sekali penyakit lainnya.

Jika kondisi ini dibiarkan, maka mampu mengakibatkan pertumbuhannya terganggu apalagi dapat berakibat kematian.

Trik termudah buat mengarahkan hama serta penyakit merupakan melakukan penyemprotan memakai pestisida botani.


Demikianlah ulasan mengenai proses dalam budidaya (trik menanam) hidroponik selasa.

Jika masih gelisah mengenai trik menanam hidroponik, terdapat baiknya pelajari dasar teknik hidroponik disini: Hidroponik.

Semoga bermanfaat serta mampu dipraktikkan.

Posting Komentar untuk "Trik Menanam Selada Hidroponik (2019)"