Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Trik Menanam Hidroponik (Terlengkap 2020)


Panduan terlengkap bagi Sobat yang baru mengetahui hidroponik. Disini bakal dikupas mulai dari ✓ media tanam, ✓ cara, sampai 🌱 trik menanam berbagai macam hidroponik.


Perkembangan ilmu serta teknologi yang semakin pesat pula berdampak dalam bidang pertanian.

Contohnya, bertani pada perkotaan bukan lagi sebagai contoh yang tidak mungkin berkat dikenalnya hidroponik.

Trik ini, hidroponik, sangat efisien dipergunakan pada lahan sempit, tanpa tanah, lebih bersih, serta output yang memuaskan.

Berikut pengkajian mengenai, hidroponik: definisi, kelebihan & kekurangan, media tanam, sistem hidroponik, serta trik menanam hidroponik.


Definisi Hidroponik

pengertian hidroponik

Hidroponik berasal dari kata yang diambil dari bahasa Yunani yaitu Hydro yang memiliki arti air serta pula ponos yang memiliki arti daya.

Ketika 2 kata itu disatukan bakal membangun definisi budidaya suatu tumbuhan dengan memanfaatkan media air seperti media tanam utamanya (soiless).

So, hidroponik merupakan suatu trik bercocok tanam dengan pemberian nutrisi pada anaman dengan memakai air.

Contoh ini juga yang mengakibatkan pertumbuhan tumbuhan hidroponik lebih cepat ketimbang tumbuhan umumnya.


Kelebihan & Kekurangan Hidroponik

Menanam dengan trik hidroponik tentu mempunyai beberapakekurangan serta kelebihan. Berikut adalah kekurangan serta kelebihan:

Kelebihan Hidroponik

1. Relatif Gampang serta Simpel

Menanam dengan hidroponik bakal lebih gampang serta mudah. Petani gak perlu cacing atau sejenisnya buat menggemburkan tanah.

Tetapi, supaya mampu mendapatkan output yang lebih memuaskan tetap dibutuhkan dasar ilmu mengenai hidroponik.

2. Irit Lahan

Dibanding dengan menanam umumnya yang membutuhkan lahan tanah yang luas, lainya halnya dengan hidroponik yang dapat dimulai dari dalam tempat tinggal sekalipun.

Mengapa?

Akibat hidroponik mampu tumbuh pada instalasi pipa, misalnya gambar berikut adalah.

hydroponics 917285 1280

3. Bebas Hama

Bertanam hidroponik misalnya sayur juga buah, tidak gampang terjangkit hama serta penyakit.

Terutama sayur bakal tumbuh lebih sehat serta bersih. Contoh ini ditimbulkan menanam dengan hidroponik tidak memakai pestisida.

4. Output Panen Banyak

Dengan lahan yang minim, menanam hidroponik apabila ditekuni bakal memproduksi panen yang relatif banyak.

Alasan masuk akal mengapa panen hidroponik dapat lebih banyak, yakni instalasi hidroponik yang mampu dilakukan secara bertingkat. Contoh ini membentuk lahan lebih banyak menampung jumlah tumbuhan.

Kekurangan Hidroponik

1. Modal Relatif Besar

Ketika pertama kalium menanam hidroponik tentu bakal membutuhkan modal yang relatif besar. Terutama bagi yang memulai budidaya tumbuhan dalam skala besar, modalnya pula bakal sesuai dengan modal yang bakal dikeluarkan.

Sebagian instrumen yang dibutuhkan, yakni pipa, sproeier, pompa akuarium, serta set bor buat pembuatan proses instalasi.

2. Perlengkapan Sukar Dihasilkan

Meskipun telah banyak didengar, alat-alat baik bahan serta instrumen buat penanaman hidroponik masih relatif jarang.

Tidak seluruh toko pertanian menjual instrumen serta bahan buat menanam hidroponik. Umumnya bakal terdapat toko istimewa yang bakal menjual perlengkapan instrumen serta bahan hidroponik.

3. Ketelitian Ekstra

Butuh ketelitian ekstra serta keyakinan buat menanam hidroponik. Petani wajib mengontrol nutrisi berserta tingkat keasaaman PH pada tumbuhan secara terjadwal dan perhitungan pemberian nutrisi.

Tentunya ini demi memproduksi produk yang lebih berkualitas.

4. Keterampilan Istimewa

Selain ketelitian yang ekstra, menanam hidroponik pula membutuh keterampilan istimewa. Dalam contoh ini berupa keterampilan menanam, membibit, menyemai sampai perawatannnya.


Walaupun hidroponik adalah teknik menanam dengan memakai air, bukan berarti tumbuhan tadi kita taruh saja pada air kemudian dibiarkan.

Terdapat media tanam yang kita butuhkan seperti penyangga atau tempat tumbuhan tadi tumbuh. Berikut sebagian cara lain media tanam yang dapat Sobat pilih:

1. Rockwool

media tanam hidroponik rockwoll
tokopedia.com

Rockwoll, media tanam hidroponik yang terkenal dipergunakan pada ketika ini baik pada skala rumahan juga industri.

Media tanam ini bersifat ramah lingkungan, terbuat dari kombinasi batu-batuan basalt, batu bara, serta pula batu kapur yang sudah dipanaskan pada suhu 1.600 derajat celcius. Selanjutnya, sesudah dingin kumpulan serat ini dipotong menyesuaikan kebutuhan.

Bagi Sobat yang baru saja memulai hidroponik kita sangat menyarankan memakai rockwoll dibanding media tanam lainnya.

Satu dari faktor mengapai menentukan rockwoll dibanding yang lain merupakan lebih bersih.

Mengenai tumbuhan yang cocok, rockwoll lebih dipergunakan buat tumbuhan sayur-sayuran. Dengan cara apa dengan buah-buahan? Umumnya ini memakai hidroton atau expanded clay.

2. Expanded Clay (Hidroton)

media tanam hidroponik hidroton
originhydroponics.com

Expanded clay atau hidroton merupakan produk dari tanah liat yang termasuk media tanam hidroponik. Hidroton didapat dari proses pemanasan pada suhu lebih dari 1000 derajat C.

Expanded Clay dipercaya seperti media tanam mudah serta gampang diimplementasikan. Bentuk misalnya bulatan-bulatan lempung yang berukuran mini bagaikan  kelereng.

Hhidroton seperti media tanam memiliki banyak kelebihan buat membudidaya tumbuhan secara hidroponik misalnya kemampuannya menyimpan kandungan air bersih dengan baik, pH netral, stabil, dan mempunyai aerasi yang terbilang tepat.

3. Hidrogel

media tanam hidrogel
bukalapak.com

Hidrogel adalah media tanam yang terbuat kristal polimer dengan kemampuan serap yang relatif tinggi.

Umumnya hidrogel dipergunakan buat tumbuhan hias. Warna yang bervariasi pula menambah kemenarikan dari tumbuhan hias Sobat.

Rentang harga dari hidrogel pada marketplace, sekitar 5ribuan sampai 75ribuan.

4. Zeolit

cara menanam hidroponik di zeolit
bukalapak.com

Zeolit, media tanam ini adalah mineral kristal silika alumina terhidrasi yang mengandung kation-kation alkali.  

Sifat dari zeolite, yakni penukar ion serta mempunyai aktivitas katalis tinggi. Contoh inilah yang membentuk zeolit cocok buat hidroponik.

5. Perlit

cara menanam hidroponik di perlit
bukalapak.com

Perlit terbuat dari batuan silika yang dipanaskan, kelebihannya yakni kemampuan yang baik dalam menyimpan nutrisi serta unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

Ketika ini relatif banyak yang menjual perlit dengan rentang harga sekitar 20ribuan saja.

6. Serbuk Sabut Kelapa (Cocopeat)

media tanam hidroponik
originhydroponics.com

Selanjutnya yaitu cocopeat yang tergolong media tanam organik.

Media tanam hidroponik ini diakui memiliki daya tampung air  yang banyak  sampai 73% atau 6 sampai 9 kalium lipat dari volume aslinya.

Cuma saja, cocopeat terdapat kelemahan berupa terdapat zat yang sanggup menghambat pertumbuhan tumbuhan, yakni zat tanin. Trik buat menghilangkan zat tanin, yakni dengan merendam cocopeat sampai tidak tersisa busa putih.


Sistem Hidroponik

Terdapat sebagian sistem hidroponik yang mampu Sobat aplikasikan. Dalam menentukan mana cara yang tepat harap memperhatikan jenis tumbuhan yang akan ditanam.

1. Sistem DFT (Deep Flow System)

sistem hidroponik DFT
Asal illustrasi: greenandvibrant.com

DFT, sistem hidroponik yang paling terkenal ketika ini, terutama hidroponik rumahan. Satu dari alasannya, yakni pada lahan yang sempit dapat menampung banyak tumbuhan akibat bentuknya bertingkat.

hidroponik DFT

Trik kerja dari sistem DFT, yakni mengalirkan larutan nutrisi secara terus-menerus melalui pompa dengan timer. Jalannya nutrisi dimulai dari larutan yang dipompa, kemudian melewati akar tumbuhan, serta kembali ke kattebak penampungan.

Sistem hidroponik ini memakai draf yang menggenang pada dalam pipa sebagai akibatnya jika listrik meninggal tumbuhan tidak layu akibat ketersediaan nutrisi.

Sebagian tumbuhan yang cocok dengan sistem ini, misalnya sawi, pakcoy, selada, bayam, serta kangkung.

2. Sistem NFT (Nutrient Speelfilm Technique)

sistem hidroponik NFT
Asal illustrasi: greenandvibrant.com

Nutrient Speelfilm Technique (NFT), cara hidroponik yang wadahnya didesain miring buat mengalirkan air nutrisi pada akar-akar tumbuhan secara terus menerus tanpa memakai timer.

Tumbuhan hidroponik berada pada netpot yang akarnya menggantung. Akar menggantung inilah yang nantinya dilewati oleh air nutrisi.

Jalannya air nutrisi pada sistem hidroponik ini dimulai dari air kattebak penampungan yang dipompa menuju pipa kemudian melewati akar-akar tumbuhan serta kembali lagi pada kattebak penampungan. Siklus ini terus berjalan secara terus-menerus.

Sebagian tumbuhan yang cocok dengan cara ini, yakni sawi, selada, pakcoy, serta kailan.

3. Sistem Drip (Irigasi Tetes)

sistem hidroponik tetes
Asal illustrasi: greenandvibrant.com

Jika NFT lebih dipergunakan buat tumbuhan sayur-sayuran, berbeda dengan drip system yang lebih cocok buat buah-buahan, contohnya tomat, melon, strawberry, terong, atau cabai.

Contoh lain yang membedakan antara sistem drip dengan NFT merupakan kemiringan dari wadah, jika NFT sedikit miring, lain halnya dengan sistem drip yang datar saja.

Bagaimanakah trik kerja dari sistem drip?

Air yang sudah bercampur dengan nutrisi pada kattebak penampungan bakal dialirkan oleh pompa ke sproeier yang ditancapkan pada samping tumbuhan sampai hingga ke akar, kemudian melalui sproeier tersebutlah air bakal menetes. Tetesan tadi bakal mengalir ke akar sebagai akibatnya nutrisi bakal diterima oleh tumbuhan.

4. Sistem FHS (Floating Hydroponic System)

sistem hidroponik floating
Asal illustrasi: greenandvibrant.com

Floating Hydroponic System merupakan satu dari sistem hidroponik dengan diapungkan.

Caranya yakni, netpot ditananamkan pada lubang styrofoam yang mengapung pada bagian atas larutan nutrisi.

cara menanam hidroponik apung 1024x768

Wadah hidroponik yang cenderung tertutup membentuk oksige sulit dihasilkan. Seperti penyelesaiannya, pada bagian bawah wadah sediakanlah airstone yang berperan membentuk gelembung-gelembung udara sebagai akibatnya suplai oksigen tetap terdapat.

Buat perawatannya pun relatif gampang yaitu dengan mengontrol kepekatan larutan dalam jangka waktu tertentu.

Kontrol dilakukan akibat waktu yang relatif lama bakal terjadi pengkristalan serta pula pegendapan larutan nutrisi  dalam dasar kolam yang dapat mengusik pertumbuhan tumbuhan.

Tumbuhan yang cocok buat sistem hidroponik ini umumnya tanaman dengan struktur btg yang bertenaga, contohnya kangkung atau bayam.

5. Sistem Aeroponics

sistem hidroponik aeroponic
Asal illustrasi: greenandvibrant.com

Aeroponics, sistem hidroponik yang banyak mengandung banyak oksigen berkat cara penyemprotan dengan tingkat tinggi serta penyerapan yang gampang akibat langsung tertuju pada akar tumbuhan.

Keunggulan lain sistem ini, misalnya lebih irit air serta nutrisi serta perawatan yang gampang akibat gak perlu melakukan pengontrolan terhadap debit air. Tetapi, kelemahannya membutuhkan biaya serta perakitan yang tinggi.

Tumbuhan yang cocok buat sistem ini, yakni sawi serta selada. Harga sayuran yang relatif tinggi sebagai akibatnya dapat menutup tingginya juga modal buat sistem ini.

6. Sistem Sumbu (Wick)

sistem hidroponik sumbu
Asal illustrasi: greenandvibrant.com

Bagi engkau pemula, sistem wick ini sangat disarankan buat diaplikasikan. Sederhana, murah, serta instalasinya pula gampang.

Sesuai namanya, larutan nutrisi bakal mengalir ke akar tumbuhan dengan bantuan wick (sumbu) yang kita tanamkan pada netpot.

Tumbuhan yang dapat Sobat aplikasikan dengan sistem ini, contohnya sawi, pakcoy, bayam, atau selada.


Trik Menanam Hidroponik

Sesudah mengetahui bermacam-macam media yang dipergunakan, selanjutnya terdapat sebagian tahapan dalam contoh penanaman dengan sistem hidroponik.

Secara umum, terdapat 3 langkah menanam dengan hidroponik, yakni:

  • Penyemaian Bibit
  • Pembesaran
  • Panen

Buat penyemaian bibit dilakukan pada media tanam yang diberi nutrisi, dilanjutkan dengan pembesaran pada sistem hidroponik (aeroponics, NFT, sistem drip, serta lainnya), kemudian panen. Berikut ulasan selengkapnya:

1. Persiapan Menanam Hidroponik

Contoh pertama yang wajib dilakukan buat menanam hidroponik yaitu persiapan instrumen, bahan, serta instalasi sistem hidroponik.

Instrumen serta bahan pula tergantung dengan sistem hidroponik yang dipilih. Tetapi, secara umum instrumen yang perlu disiapkan, antara lain:

  • Pipa paralon 3/4 atau baki: seperti wadah netpot nantinya.
  • Aerstone: seperti penghasil oksigen pada air.
  • Aerator
  • Tuinslang aerator
  • Pisau cutter
  • PH m digital
  • TDS m digital
  • Kain flanel/sumbu (buat sistem hidroponik sumbu)
  • Asal listrik
  • Media tanam
  • Tray semai
  • Tusuk gigi

Sesudah instrumen serta bahan disiapkan langkah berikutnya instalasi sistem hidroponik. Pengkajian mengenai proses instalasi ini bakal kita buatkan konten istimewa.

Langkah berikutnya yakni memilih letak yang schrede ketika bertanam.

Pilihlah tempat yang suhunya mendukung, bersih, serta terbebas dari bermacam limbah serta sampah.contoh tadi mampu sebagai pemicu tumbuhnya kuman.

Sesudah instalasi selesai berikutnya berupa pemilihan serta penyemaian benih/bibit.

Terdapat trik yang lebih mudah perihal persiapan hidroponik ini buat pemula. Sobat tidak perlu membeli masing-masing persiapan satu vanaf satu, relatif dengan set hidroponik saja.

Pada set hidroponik tadi mulai dari bibit, nutrisi, rockwool, netpot, sampai pipa paralon telah disediakan. Nah, jika Sobat membutuhkan set hidroponik ini Sobat dapat menghubungi nomor berikut: 085842732053 (WhatsApp).

2. Pemilihan Bibit

selada hidroponik bibit
Tokopedia.com / Multi Agrisana / Rp 15.000

Plih benih yang telah siapa ditanam.

Rendam bibit selama 5 mnt. Selanjutnya, bakal terdapat benih yang mengapung serta tenggelam. Benih yang kurang baik yaitu benih mengapung pada atas bagian atas air. Benih tadi sebaiknya tidaklah ditanam atau dibuang saja.

Sementara benih yang tenggelam baik buat ditanam. Tetapi, apabila ingin lebih mudah Sobat mampu membeli benih yang siap tanam saja.

3. Penyemaian Bibit

rockwool hidroponik

Dalam contoh penyemaian bibit sebagian contoh yang wajib disiapkan, antara lain:

  • Media tanam, disarankan rockwoll.
  • Benih tumbuhan.
  • Pemotong rockwoll, contohnya pisau cutter.
  • Air serta nutrisi.
  • Tusuk gigi.
  • Tray semai.

Sesudah terkumpul mulailah proses penyemaian, tahapannya seperti berikut:

  • Siapkan media tanam (rockwoll) yang sudah dipotong dengan berukuran sebanyak 2,5cm x 2,5 centimeter x 2,5cm.
  • Beri rockwoll dengan air sampai lembab.
  • Letakkan rockwoll pada tray semai dan lubangkan rockwoll dengan tusuk gigi.
  • Tambahkan benih pada lubang rockwoll tadi.
  • Siram rockwoll dengan air pada pagi hari serta taruh pada wilayah yang terdapat sinar matahari.
  • Sesudah tunas tumbuh (umumnya 7-10 hari) maka pindahkan rockwoll pada netpot. Kemudian, letakkan pada sistem hidroponik.
  • Sangat disarankan memakai air tanah atau air sumur akibat ppmnya mendekati 0 yang baik buat pertumbuhan benih hidroponik.

4. Pembesaran pada Sistem Hidroponik

tunas di rockwoll

Benih yang ditanam pada rockwoll sesudah bertunas maka dipindahkan ke netpot.

Kemudian, netpot tersebutlah yang bakal ditaruh pada sistem hidroponik yang sudah Sobat untuk, dapat DFT, NFT, sistem drip, FHS, aeroponics, atau sistem sumbu.

Selanjutnya, tinggal melakukan perawatan serta pemberian nutrisi sampai panen.

5. Pembuatan Nutrisi

nutrisi hidroponik
klinikhidroponik.com

Dalam contoh pembesaran tumbuhan pada sistem hidroponik haruslah senantiasa diberi nutrisi pada air yang dialirkan pada akar-akar tumbuhan.

Pada toko-toko hidroponik umumnya terdapat nutrisi pada dengan nama AB-MIX, satu kemasan dengan nama A serta kemasan lainnya B. Kedua contoh inilah yang bakal kita campurkan buat nutrisi si tumbuhan.

Berikut trik memadukannya:

  • Siapkan 2 botol air mineral 500ml
  • Isi dengan air sebanyak 500ml
  • Beri tanda pada batas air
  • Sisishkan 1/3 bagian airnya pada wadah lainnya
  • Tambahkan nutrisi A serta B pada masing-masing botol
  • Kocong sampai larut
  • Tambahkan kembali 1/3 air yang sudah disisihkan tadi hingga batas tanda yang sudah didesain pada langkah ke-3.

Tetapi, cara lain lain jika tidak ingin meramu sendiri Sobat dapat membeli nutrisi yang sudah so pada toko-toko pertanian atau toko istimewa hidroponik.

6. Perawatan Tumbuhan

perawatan hidroponik

Tahapan terakhir yang perlu diperhatikan ketika menanam dengan hidroponik yaitu perawatannya.

Lakukan pengecekkan kondisi tumbuhan secara rutin, misalnya kondisi debit air, kelancaran pipa, serta kebersihan lingkungan.

Nah buat tumbuhan jenis sayur sebaiknya lakukan proses perawatan hingga masa panen tiba. Tetapi, jika tumbuhan hias perawatannya buat menjaga keindahan tumbuhan agar tidak  rusak.

7. Panen

cara menanam hidroponik di netpot
greenandvibrant.com

Caranya tinggal menarik keluar netpot dari sistem hidroponiknya.

Penyakit Umum Hidroponik serta Trik Mengatasinya

Misalnya tumbuhan pada umumnya, tumbuhan hidroponik pula mempunyai penyakit, salah satunya penyakit fisiologis akibat kekurangan unsur hara.

1. Kekurangan Mangan (Mn)

Tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tumbuhan kekurangan mangan berupa daun muda klorosis yang terdapat jaringan meninggal pada bagian atas daun.

Solusi buat mengatasi kekurangan mangan dengan penyemprotan MnSO sebanyak 1 gr vanaf 1 liter air tiap minggunya sampai tumbuhan pulih.

2. Kekurangan Magnesium (Mg)

Tanda-tanda yang timbul dampak kekurangan magnesium, yakni daun klorosis baik pada ketika muda juga tua.

Buat mengatasi kekurangan magnesium ini dibutuhkan pemberian MgSO sebanyak 1 gam vanaf 1 liter air tiap minggunya sampai tumbuhan pulih.

3. Kekurangan Kalsium (Ca)

Jika Sobat mendapatkan daun-daun pucuk tumbuhan membengkok, sampai ujung serta pinggirannya meninggal adalah tanda tumbuhan kekurangan unsur kalsium.

Buat mengatasi kekurangan kalsium mampu diatasi dengan menyemprotkan CaNO sebanyak 1 gr vanaf 1 liter air tiap minggunya sampai tumbuhan pulih.

4. Kekurangan Zat Besi (Fe)

Kekurangan zat besi pada tumbuhan umumnya ditunjukkan dengan tanda-tanda daun muda klorosis berwarna kekuningan sementara tulang daun berwarna hijau.

Solusi buat kekurangan zat besi dengan penyemprotan Fe-EDTA tiap minggu sampai tumbuhan tadi membaik. Penyemprotan tadi sebanyak 1 gr buat 1 liter air.


Demikianlah pengkajian mengenai trik menanam hidroponik. Semoga bermanfaat, ya.

Posting Komentar untuk "Trik Menanam Hidroponik (Terlengkap 2020)"