Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Trik Budidaya Buah Naga (Terlengkap 2020)


Tertarik budidaya buah naga? Nah, panduan ini jawabannya: membahas mengenai ✓ persiapan, ✓ membentuk lubang, ✓ membangun tiang, ✓ penanaman, ✓ panen.


Buah naga saat ini mulai mempunyai banyak fans. Selain akibat bentuknya yang unik, buah yang satu ini pun ternyata pula kaya bakal manfaat.

Ternyata buah ini sangat cocok ditanam pada sebagian wilayah pada Indonesia.

Tidak bertanya-tanya apabila belakangan ini semakin banyak rakyat yang berlomba-lomba buat membudidaya buah yang satu ini. Apalagi harga pasarannya dapat dibilang relatif tinggi serta kontinu.

Nah, berikut panduannya:


Trik Budidaya Buah Naga

1. Memilih Letak Pembudidayaan

Contoh pertama yang perlu dilakukan tentunya merupakan menentukan letak pembudidayaan. Jangan hingga salah menentukan letak membentuk tumbuhan ini tidak berbuah sesuai keinginan.

Sebagian contoh yang perlu diperhatikan terkait letak penanamannya merupakan:

  • Pastikan buat menentukan letak yang mendapatkan sinar matahari dengan intensitas relatif (ruang terbuka).
  • Sebaiknya pilihlah letak yang berada pada ketinggian antara 0-350 m pada atas bagian atas laut.
  • Pastikan wilayah pembudidayaannya mempunyai curah hujan yang tidak terlalu tinggi yaitu Cuma sekitar 720 mm vanaf tahunnya.
  • Jangan membudidayakan tumbuhan ini pada area persawahan.
  • Lebih baik pilihlah ladang yang tingkat kelembabannya rendah.
  • Pastikan suhu wilayah pembudidayaan tumbuhan ini berkisar antara 26-36 derajat celcius.

2. Memilih Buah Naga yang Bakal Ditanam

Pada pasaran umumnya banyak dijual buah naga yang berwarna merah.

Tetapi kenyataannya buah ini sendiri terdiri dari 6 jenis, yaitu kuning, merah, putih, hitam, orange serta super merah.

Pada Indonesia, pada umumnya lebih menentukan buat membudidayakan buah yang berwarna merah atau putih.

Dari segi kemudahan budidayanya, maka jenis putih merupakan pilihan yang tepat.

Tetapi, apabila dilihat dari banyaknya pembeli maka yang terlaris merupakan berwarna merah serta super merah.


3. Mempersiapkan Bibit Buah Naga

Buat pembibitan, terdapat 2 buah pilihan yaitu dengan trik alamiah atau buatan.

Pembibitan secara alamiah mampu memakai biji buah naga sedangkan buat pembibitan buatan mampu dilakukan dengan trik menyetek.

Tentang hal bibit yang dibutuhkan buat budidaya tumbuhan pada lahan seluas satu hektar merupakan sekitar lebih dari 6000 bibit.

Pembibitan dengan Trik Alamiah

Trik alamiah dengan biji tidak menjamin pohon yang tumbuh mempunyai kualitas yang sama dengan induknya.

Meskipun biji diambil dari pohon yang berkualitas, tetapi hasilnya belum tentu berkualitas sama.

Pembibitan dengan Trik Buatan

apabila menentukan trik buatan yaitu dengan menyetek, keuntungannya merupakan bakal mendapatkan kualitas pohon yang sama dengan induknya.

Apalagi dengan trik stek ini, buah naga bakal lebih cepat berbuah. Berikut adalah sebagian langkah buat menyetek bibitnya.

  • Carilah induk yang mempunyai panjang lebih dari 80 centimeter, berwarna hijau sehat serta pernah dipanen lebih dari empat kalium.
  • Ambil btg serta potong sepanang 80-115 centimeter.
  • Potong btg yang bakal dipergunakan buat stek dengan panjang sekitar 20-30 centimeter.
  • Pastikan bahwa bagian bawah didesain runcing, sedangkan atasnya dipotong homogen.
  • Ingat buat memasukkan bagian bawah btg stek pada larutan fungisida supaya terhindar dari penyakit serta hama.
  • Persiapkan media tanam dengan wadah polybag yang berisi adonan tanag, humus atau kompos serta sekam padi.
  • Tancapkan btg stek tadi ke dalam media tanam (polybag) sedalam 5 centimeter.
  • Pastikan media tanam stek mendapatkan pelindung dari sinar matahari yang terlalu menyengat.
  • Siramilah stek btg tadi setiap pagi serta sore hari.
  • Sesudah 3 minggu, bukalah pelindungnya supaya tunas mendapatkan cahaya matahari yang relatif,
  • Tunggu sampai 2 bulan, kemudian pindahkan bibit tadi ke tiang panjat.

Selain 2 trik tadi, terdapat trik yang simpel buat mendapatkan bibit buah naga yaitu membelinya.

Sebaiknya apabila ingin membeli bibitnya wajib memperhatikan sebagian ciri bibit yang baik misalnya:

  • Bibit sudah berumur lebih dari 2 bulan.
  • Mempunyai tunas lebih dari empat buah.
  • Tinggi bibit antara 50-80 centimeter.
  • Btg berwarna hijau.

4. Membentuk Tiang Panjatan

Tumbuhan yang sejenis dengan kaktus ini memang membutuhkan tiang yang dipergunakan buat tempat pertumbuhannya.

Tinggi tiang yang perlu dipersiapkan lebih kurang sekitar 150 – 250 centimeter.

Berikut adalah sebagian langkah buat membentuk tiang panjatan.

  • Pilihlah beton atau kayu seperti penopang panjatan dengan bentuk tabung atau balok.
  • apabila menentukan kayu, maka pastikan kayu yang dipergunakan tidak gampang lapuk akibat tenaman ini dapat mencapai umur 20 tahun.
  • Sebaiknya kayu atau beton mempunyai middellijn antara 20-35 centimeter.
  • Tambahkan kayu atau beton ke dalam tanah sampai kedalaman 50 centimeter.
  • Pastikan bagian atas penopang berbentuk silang atau (+) seperti tempat kerkban bekas.
  • Letakkan kerkban motor bekas ke atas penopang yang sudah disilangkan.
  • Pastikan antara tiang panjat yang satu dengan lainnya berjarak sekitar 300 centimeter serta berbaris rapi.
  • Buatlah sebuah saluran air dengan kedalaman sekitar 0,25 m diantara jarak kedua tiang panjat.

5. Membentuk Lubang Tanam

Selanjutnya merupakan mengolah tanah buat pembuatan lubang tanamnya.

Satu buah tiang panjatan sebaiknya Cuma dilingkupi dengan empat buah lubang tumbuhan saja.

Tujuannya supaya tumbuhan ini mampu tumbuh dengan optimal. Berikut adalah sebagian langkahnya.

  • Ukurlah lubang tanam dengan kedalaman 0,25 m serta pastikan berukuran lubangnya 0,6 m x o,6 m.
  • Siapkan adonan tanah serta pasir, pupuk, serta kapur pertanian dengan perbandingan 2:1:0,3
  • apabila adonan telah siap, tambahkan ke dalam lubang tanah yang sudah didesain sebelumnya.
  • Siramlah lubang tadi tetapi jangan hingga menggenang.
  • Diamkan serta pastikan lubang tanah mendapatkan sinar matahari yang relatif.
  • Sesudah 2-3 hari berikutnya, berikan 25-30 gr pupuk TSP pada sekitar lubang tanah secara melingkar.
  • Abaikan selama satu hari serta lubang tanah siap ditanami.
  • Buat lebih menguatkan akar tumbuhan, berikan pupuk sangkar serta tetes tebu pada media tanam tadi.

6. Memindahkan Bibit Ke Lubang Tanam

Selanjutnya, saat bibit tumbuhan telah siap, segera pindahkan ke lubang tanam yang sudah didesain.

Pastikan bahwa satu buah lubang tanam dilingkupi oleh empat buah bibit saja dengan jaran sekitar 10 centimeter. Pindahkan bibit tadi pada lubang tanah dengan kedalaman sekitar 15 centimeter.

Pastikan polybag tempat bibit dibuang serta jangan ikut dimasukkan ke dalam lubang tanam.

Selanjutnya, ikatlah keempat bibit tumbuhan sebagai akibatnya sebagai satu dengan tiang panjat. Sesudah panjang tunas sekitar 20-30 centimeter, maka ikatan tadi mampu dilepaskan.

apabila terdapat percabangan pada tunas sebelum mencapai atas tiang panjat, maka potonglah serta Cuma sisakan satu buah tunas saja.

Tetapi, apabila telah mencapai tiang panjat, abaikan tunas bercabang sampai lima buah.


7. Memelihara Tumbuhan

apabila ingin mendapatkan buah naga yang siap panen serta berkualitas, maka ingat buat selalu melakukan pemeliharaan yang benar.

Berikut adalah sebagian contoh yang perlu diperhatikan pada pemeliharaannya.

  • Pastikan bahwa Cuma terdapat satu tunas saja sampai mencapai bagian atas tiang panjat.
  • Potong tunas yang jika terjangkit penyakit atau busuk.
  • Siramilah tumbuhan setiap pagi serta sore hari tetapi pastikan tidak terdapat air yang menggenang pada sekitarnya.
  • Pakai pupuk sangkar yang sudah difermentasi saat cabang tunas telah mencapai bagian atas tiang panjat.
  • apabila tumbuhan telah berumur, pastikan buat memberikan pupuk buatan dengan kandungan kalsium serta fosfor yang tinggi.
  • Hindari penggunaan pupuk urea apabila ingin output panenannya baik serta berkualitas.
  • Ingat buat selalu membersihkan wilayah sekitar tumbuhan supaya bebas dari gulma serta hama.
  • Pastikan tumbuhan mendapatkan cahaya matahari dalam jumlah yang relatif.

8. Memperhatikan Waktu Pemanenannya

Pada umumnya buah ini dapat dipanen dalam jangka waktu antara 7-10 bulan.

Tetapi, apabila pembudidayaannya baik maka dapat saja buah iniakan mampu dipanen Cuma dalam waktu 5-6 bulan.

Berikut adalah ciri-ciri tumbuhan buah naga telah mampu dipanen.

  • Sudah timbul bunga pada tumbuhan (apabila telah kelihatan bunga pada tunas tumbuhan, maka selang waktu sampai bunga sebagai buah yang masak merupakan sekitar 35 hari).
  • Kulit buah berwarna merah mengkilap serta pekat.
  • Buah tidak didominasi warna hijau.
  • Bagian mahkota bunga mulai mengecil serta pangkalnya menguncup.

Umumnya satu buah tumbuhan ini mampu memproduksi sekitar 1-2 buah naga dengan total berat 1 kg. apabila satu lahan ditanami dengan 1500 bibit, maka dalam satu kalium panen bakal memproduksi sekitar 1500 kg buah.

Sangat menggiurkan, bukan?

Buat perawatan tumbuhan sesudah panen, lakukan pemupukan pada tanamannya. Pastikan 2 bulan sesudah waktu panen, berikan adonan kapur pertanian dengan pupuk pada bagian bawah tumbuhan.


Contoh Penting yang Perlu Diperhatikan Ketika Budidaya Buah Naga

Buat mampu membudidayakan tumbuhan ini memang relatif gampang.

Tetapi apabila ingin mendapatkan output panen buah naga yang baik serta berkualitas, setidaknya terdapat sebagian contoh yang perlu diperhatikan misalnya berikut adalah.

1. Nutrisi Tepat Buat Buah Naga

Nutrisi buat tumbuhan  yang masih muda merupakan pupuk yang mengandung unsur hara dalam jumlah banyak.

Sedangkan buat tumbuhan yang telah berumur bakal lebih baik apabila diberikan pupuk buatan dengan kandungan kalsium yang tinggi.

2. Penyakit Yang Rawan Menyerang

Tumbuhan buah naga memang tergolong rawan dengan banyak sekali macam hama serta penyakit. Berikut adalah sebagian jenis penyakit yang gampang menyerang tumbuhan serta trik mengatasinya.

Fusarium

Penyakit ini umumnya ditandai dengan adanya cabang-cabang tumbuhan yang busuk serta berwarna coklat serta layu. Penyebabnya merupakan  jamur Fusarium oxysporium Schl.

Trik mengatasinya merupakan dengan penyemprotan larutan derosal 60 WP atau benlate T20 WP pada btg ataupun cabang.

Pembusukan Pangkal Btg

Penyakit ini ditandai dengan adanya bulu-bulu putih pada pangkal btg.

Umumnya ditimbulkan oleh tanah yang terlalu lembab sebagai akibatnya jamur pembusuk berjenis Sclerotium rolfsii Sacc gampang tumbuh. Trik mengatasinya dengan menyemprotkan larutan benlate atau ridomil.

Pembusukan Kuman

Penyakit ini ditandai dengan adanya lendir putih kekuningan pada tumbuhan serta btg tampak layu dan kusam.

Penyebabnya merupakan serangan kuman Pseudomonas sp. Penanggulangannya mampu dilakukan dengan larutan basamid.


Penyebab Budidaya Buah Naga Mengalami Kegagalan

Terdapat sebagian contoh yang dapat mengakibatkan terjadinya kegagalan panen, yaitu misalnya berikut adalah:

  • Tumbuhan kurang mendapatkan cahaya matahari, apalagi kebun yang tertutup oleh bangunan tinggi.
  • Memberikan pupuk urea serta pupuk sangkar yang belum matang
  • Tidak melakukan pemangkasan sebagai akibatnya membentuk tumbuhan terlalu banyak membuang tenaga buat tumbuh.
  • Terlalu banyak menyiram sebagai akibatnya tanah terlalu lembab.
  • Terjangkit hama serta penyakit.
  • Penyerbukan yang kurang tuntas akibat minimnya jumlah kumbang pada malam hari.

Harga Pasaran Buah Naga

Berapakah harga pasaran buah naga ketika ini?

Buat yang berwarna merah ketika ini dibandrol dengan harga sekitar Rp 18.000 – Rp 25.000 vanaf kilogramnya.

Buah naga putih ketika ini pula menduduki kisaran harga Rp 15.000 – Rp 16.000 vanaf kg. Relatif tinggi, bukan?

apabila satu kalium panen saja mampu memproduksi sekitar 1500 kg, telah mampu dibayangkan berapa omset pembudidayaan buah naga, bukan?


Demikianlah pengkajian mengenai trik budidaya buah naga, semoga bermanfaat.

Ikuti terus budidaya.id. Kita berupaya menyajikan konten yang terlengkap, terupdate, serta sebenarnya.

Posting Komentar untuk "Trik Budidaya Buah Naga (Terlengkap 2020)"