Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sukses Berikan ASI Bernutrisi buat Bayi Tumbuh Sehat serta Cemerlang



Sukes menyusui

Andaikan mau mengamati, terdapat banyak contoh yang menarik dari ASI. Pertama, kita dapat lihat dari komposisinya. Komposisi ASI ternyata sangat erat kaitannya dengan kapan bayi itu lahir. Komposisi ASI orang tua yang melahirkan prematur bakal berbeda dengan yang melahirkan pada usia relatif bulan. Komposisi inilah yang sanggup buat memenuhi kebutuhan bayi ketika sistem pencernaannya belum tepat.

Kandungan nutrisi dari ASI gampang buat dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang belum tepat. Selain buat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, ternyata ASI pula dapat membangun sistem ketahanan tubuh pada bayi. Dapat dibilang, ASI merupakan satu-satunya kuliner yang paling ideal buat bayi. Ini sebabnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan para orang tua buat memberikan ASI seperti kuliner pokok bayi selama 6 bulan pertama serta dilanjutkan dengan pemberian kuliner pendamping ASI dari usia 6 hingga 24 bulan.



Aku yakin setiap orang tua ingin memberikan yang jempolan buat anaknya. Saat orang tua memahami pentingnya ASI buat bayi, beliau pasti mengupayakan segala trik supaya dapat menyusui bayinya. Sayangnya, mengupayakan ASI tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meskipun ASI bakal keluar secara natural, realitanya banyak pula hambatan yang dialami oleh orang tua ketika menyusui bayinya.

Bagi aku, 3 bulan pertama menyusui itu merupakan ontwikkelingsfase yang paling berat. Ghazy maunya nempel terus, payudara sakit akibat mastitis. Mau makan susah sekali. Ghazy selalu menangis andaikan aku taruh pada atas kasur. Aku apalagi pernah Cuma makan sekali dalam sehari.

Andaikan diingat, banyak pula deraian air mata yang dulu aku lalui ketika awal-awal menyusui Ghazy. Alhamdulillah, semuanya telah berlalu. Dengan segala stuk yang pernah terdapat, alhamdulillah aku masih dapat menyusui Ghazy sampai hari ini. Semoga ini bakal terus berlanjut hingga usia Ghazy 24 bulan.

Ambil saja satu contoh, ASI yang tidak langsung keluar begitu orang tua melahirkan bayinya. Ini yang dulu aku alamiah ketika baru saja melahirkan. ASI aku tidak langsung keluar. Aku amat sangat bersyukur akibat punya lingkungan serta pasangan yang mendukung dan menenangkan aku. Alhamdulillah, pada hari ketiga ASI mulai keluar dengan amat lancar.



Pasca melahirkan, hormon Prolaktin bakal bekerja lebih ulet buat memproduksi ASI. Sayangnya, perubahan hormon ini memicu perubahan mood orang tua pula. Umumnya, mereka bakal so super sensitif dengan keadaan pada sekitarnya.


Pada sisi lain, orang tua pula masih merasa sakit pasca bersalin serta menghadapi drama-drama menyusui. Contohnya, ASI yang sulit buat keluar pada awal menyusui, puting lecet. Sesudah ASI keluar pun, masalah pula tidak seketika berhenti. Terdapat pula ibu-ibu yang mengalami kelebihan ASI sampai payudaranya bengkak.


Ini belum dengan cara apa repotnya mengasuh bayi yang baru lahir. Mereka umumnya bakal gampang rewel akibat sedang belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Akibatnya, orang tua pula yang wajib sering-sering begadang buat menenangkan serta menyusui. Ini telah pasti melelahkan. Ketika malam, orang tua kesulitan buat tidur. Pagi pun terdapat banyak kesibukan lain yang menanti. Waktu istirahat so terkuras banyak.


Andaikan orang tua menyusui tidak mendapatkan dukungan yang baik dari lingkungan juga orang terdekat, maka beliau bakal rentan sekali tertekan. Akibat tertekan, hormon Oksitosin menurun, akhirnya produksi ASI pun ikut turun. Produksi ASI turun, orang tua makin tertekan lagi.


Ini mengapa dukungan lingkungan serta orang-orang terdekat itu begitu penting bagi orang tua. Apa saja sih dukungan yang dapat diberikan ke orang tua menyusui? Check this out!





Dukungan untuk ibu menyusui


1. Edukasi


Percayalah bahwa memahami wajib berbuat apa itu menenangkan. Saat ASI belum keluar, orang tua bakal jauh lebih tenang saat memahami bahwa banyak orang tua mengalami contoh serupa. Mereka sebagai jauh lebih tenang lagi saat terdapat yang memvalidasi bahwa bayinya bakal tetap baik-baik saja selama 3 hari tanpa ASI. Bantuan buat memastikan orang tua memposisikan pelekatan yang benar ketika bayi menyusui, mengenai pemenuhan nutrisi ketika menyusui, sampai dengan cara apa caranya perawatan payudara itu seluruh amat sangat membantu.

Setidaknya, itu yang aku rasakan saat aku mendapatkan banyak edukasi dari tempat tinggal sakit tempat aku bersalin. Berbagai macam rupa edukasi yang diberikan oleh tenaga pakar memang lebih menenangkan. Aku so tidak gampang panik saat ASI belum keluar atau saat payudara aku mulai bengkak.

Tidak seluruh tempat bersalin bakal memberikan fasilitas semacam ini. Akan tetapi setidaknya, suami dapat membantu istri buat mendapatkan edukasi yang menyeluruh mengenai menyusui. Contoh, menemani serta menyediakan istri buat konsultasi ke konselor laktasi, baik itu ketika berbadan dua atau menyusui. So, saat istri telah mulai menyusui, beliau memahami wajib apa. Saat mengalami hambatan dalam menyusui, beliau pula so tidak gampang panik.



2. Rawat Gabung Pasca Bersalin

Kondisi orang tua pasca bersalin itu beda-beda. Terdapat yang sehari telah dapat kembali serta melakukan rutinitas misalnya biasa. Terdapat pula yang butuh recovery lebih lama. Ketika pemulihan ini, satu dari dukungan lain yang diberikan oleh provider yang membantu persalinan merupakan dengan menyediakan layanan rawat gabung. Fasilitas ini bakal memudahkan orang tua buat mengupayakan produksi ASI pada ontwikkelingsfase awal menyusui.

Dengan rawat gabung, orang tua so lebih leluasa buat menyusui bayinya sesering mungkin. Saat ini dilakukan, hormon oksitosin yang bekerja ketika menyusui tidak Cuma bakal membentuk ASI keluar, akan tetapi pula membantu orang tua buat mengurangi rasa sakit pasca persalinan.

Waktu masih berbadan dua, terdapat sahabat aku yang cerita bahwa kehadiran bayi pada dekatnya dapat mengalihkan perhatiannya dari rasa sakit pasca operasi. Sesudah aku mengalami sendiri, aku memahami benar bahwa adanya Ghazy pada dekat aku itu menyenangkan serta menenangkan. Aku so punya semangat buat dapat cepat pulih serta beraktivitas misalnya sedia kala. Rasa sakit pasca operasi pula tidak terasa lagi saat terdapat bayi pada samping aku.




3. Bantuan Menuntaskan Pekerjaan Tempat tinggal Tangga


Pada awal minggu pasca bersalin merupakan ontwikkelingsfase penyesuaian bagi orang tua serta bayi. Orang tua bakal belajar memahami bayi. Sementara itu, bayi bakal belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Pada ontwikkelingsfase ini, umumnya bayi bakal lebih gampang rewel pada malam hari. Alhasil, waktu istirahat orang tua pun terganggu.  Apalagi sesudah pagi pun, belum tentu orang tua dapat istirahat pula.

Waktu jempolan buat orang tua beristirahat ya saat bayinya sedang tidur. Ini dapat terwujud andaikan terdapat bantuan buat mengerjakan pekerjaan tempat tinggal. Waktu Ghazy baru lahir, selama satu bulan ayah mertua membantu kita buat handle seluruh urusan masak serta pekerjaan tempat tinggal tangga. Selebihnya, bantuan buat menuntaskan tempat tinggal tangga ya tiba dari suami aku sendiri.

Terdapat satu ontwikkelingsfase pada mana Ghazy sulit sekali buat ditaruh. Mau merawat diri sendiri saja susah, apalagi menuntaskan pekerjaan tempat tinggal. Alhamdulillah, suami aku amat sangat sigap membantu. Urusan belanja, suami yang handle. Masak pula dibantu suami. Beberes tempat tinggal pula suami mau. Seluruh bantuan itu membentuk aku dapat lebih fokus buat merawat Ghazy.




4. Bantuan Mengasuh Bayi


Selain bantuan buat mengerjakan tugas domestik, bantuan buat mengasuh bayi pula dibutuhkan. Setidaknya dengan trik ini, orang tua so dapat bernapas sejenak dari kehebohan mengasuh bayi yang baru lahir. Orang tua so dapat istirahat atau melakukan contoh lain buat terus menjaga kewarasan.

5. Pijat Oksitosin


Menyusui itu melelahkan. Apalagi andaikan bayinya tidak mau ditaruh. Seharian menggendong bayi itu amat sangat memungkinkan. Pijat oksitosin dari suami bakal membantu orang tua buat relaksasi dari rutinitas menyusui. Pijatan ini bukan Cuma membantu orang tua buat lebih relax, lho. Pijat oksitosin pula bakal membantu produksi ASI lebih banyak lagi.

6. Pelukan Hangat serta Semangat


Meski telah mendapatkan edukasi mengenai merawat bayi serta bantuan dalam mengasuh juga menuntaskan tugas domestik. Terdapat saja contoh yang relatif menguras fisik serta pikiran orang tua menyusui. Pelukan hangat serta pula semangat dari orang terdekat bakal amat sangat membantu. Ini semacam recharge tenaga dari segala macam kecapekan yang melanda orang tua baru.
 

7. Kemudahan Akses buat Menyusui pada Luar Tempat tinggal


ASI itu bakal keluar sesuai dengan kebutuhan. Andaikan ASI dikeluarkan secara rutin, jumlahnya dapat terus semakin tinggi. Kebalikannya, jika tidak dilakukan, lambat laun produksi ASI pun menurun. Ini sebabnya, orang tua menyusui pula perku mendapatkan kemudahan akses menyusui pada mana saja. Baik itu pada dalam tempat tinggal juga pada luar tempat tinggal.

Saat sedang berada pada luar tempat tinggal, baik itu pada tempat kerja tempat lain, adanya nursing slagroom atau ruang menyusui bakal amat membantu. Dengan adanya ruangan ini, orang tua so dapat lebih leluasa memerah ASI tanpa terganggu atau mengusik orang lain.



Kita telah memahami pentingnya ASI. Dukungan dari lingkungan serta orang terdekat pula telah terdapat. Kini tinggal dengan cara apa kita mengatur diri sendiri supaya dapat terus menyusui sampai 2 tahun. Ini tidak gampang memang. Akan tetapi, bukan berarti tidak mungkin. Andaikan Sang Pencipta telah perintahkan ini secara gamblang pada Alquran, ter syaa Sang Pencipta kemudahan-kemudahan pula bakal tiba. Percaya aja dulu.

Kalium ini, aku bakal menyebarkan sedikit tips buat dapat terus memberikan ASI. Eits, ini bukan sembarang ASI ya. Akan tetapi pula memastikan komposisi ASI yang kita produksi ternutrisi dengan baik.


Tips menyusui

1. Mohon Kemudahan pada Sang Pencipta

Menyusui itu ibadah. Segala kesulitan yang kita lalui selama masa menyusui, ter syaa Sang Pencipta bakal sebagai amal shalih kita. 

Namanya ibadah ya tidak bakal semulus jalan wegenbelasting. Pasti terdapat saja ujian yang bakal kita lalui. Itu sebabnya, ingat buat terus melibatkan Sang Pencipta. Mohon kemudahan sama Sang Pencipta buat dapat terus menyusui si mini.


Selain itu, tumbuhkan pula keyakinan bahwa Sang Pencipta bakal mencukupkan rizki anak kita. ASI itu secara alamiah merupakan satu-satunya kuliner pokok bayi pada 6 bulan pertamanya. Andaikan Sang Pencipta saja sanggup berikan rizki buat burung, kucing, ikan, pohon-pohon, pasti rizki buat bayi kita pun bakal dijamin oleh Sang Pencipta. Selanjutnya, tinggal dengan cara apa kita mengelola diri buat menjemput rizki itu.


2. Atur Posisi dengan Benar

Posisi memilih prestasi. Contoh ini pun berlaku saat kita bakal menyusui anak kita. Dengan cara apa trik kita menggendong, dengan cara apa kita memposisikan payudara supaya mendapatkan pelekatan yang tepat pada mulut bayi, semuanya wajib diperhatikan.

Andaikan posisinya benar, orang tua tidak bakal kesakitan ketika menyusui. Bayi pula gampang menghisap ASI. Dengan begitu, produksi ASI pun so terus semakin tinggi. Selain itu, orang tua pula dapat terhindar dari masalah-masalah misalnya puting lecet atau ASI tersumbat.


3. Perhatikan Waktu Menyusui

Kapan waktu menyusui serta durasi ketika menyusui pula bakal berpengaruh. Pada prinsipnya payudara orang tua itu misalnya asal mata air, bukan tempat penampungan. So, jangan hingga ASI disimpan terlalu lama dalam payudara. Ini malah bakal memicu masalah lain, misalnya payudara bengkak sampai mastitis. Andaikan telah seperti ini, ya Sang Pencipta, sakitnya istimewa.

Ketika usia bayi kurang dari 6 bulan, susui bayi tiap 2 jam sekali. Durasi pengosongan payudara sebisa mungkin lebih dari 10 mnt. Kosongkan satu payudara terlebih dahulu, sebelum pindah ke payudara yang lain. Andaikan payudara belum sepenuhnya kosong serta bayi telah kenyang, perah ASI serta simpan dalam freezer.


ASI yang diproduksi orang tua itu terdapat 2 macam. Terdapat foremilk, terdapat pula hindmilk. Mana yang baik buat bayi? 2-duanya baik. Cuma saja manfaatnya berbeda.


Foremilk merupakan ASI yang dihasilkan ketika awal menyusui. Sementara hindmilk bakal keluar sebagian ketika selanjutnya. Pastikan bayi dapat mendapatkan keduanya buat nutrisi yang optimal.


4. Kelola Pikiran serta Perasaan dengan Baik

Punya bayi itu pasti capek. Tenaga yang terkuras banyak sekali. Waktu istirahat pula terbatas. Gampang sekali buat tertekan.


Kondisi semacam ini dapat saja diperburuk dengan mendengar berbagai macam komentar yang tidak diinginkan. Atau, efek sosial media. Baca, lihat, atau dengar sesuatu yang seolah begitu indah pada mata. Misal, anaknya gampang diatur, terdapat orang yang kelihatannya happy terus, serta sebagainya.


Segala contoh yang membentuk kita merasa insecure, sebaiknya dibatasi terlebih dahulu. Andaikan sosial media dapat sebagai hiburan, silakan. Akan tetapi, andaikan ini malah sebagai toxic, sebaiknya dikurangi.


Termasuk bertemu orang lain. Andaikan dirasa belum siap, sebaiknya hindari terlebih dahulu. Seringkali saat baru melahirkan, kita bakal mendapat banyak saran yang cita rasanya misalnya menyudutkan kita.


"Kok anaknya diginiin sih?"


"Kok anaknya digituin sih?"

Fokus saja pada hal-hal yang dapat membentuk suasana hati baik. Andaikan ini dapat kita lakukan, kita dapat so orang tua yang senang. Efek sampingnya, hormon oksitosin semakin tinggi serta produksi ASI pula semakin banyak.


5. Jalin Hubungan dengan Bayi serta Support System

"Sabar ya, Sayang. Mari kita sama-sama belajar."

Ini yang dulu terus aku ulang ke Ghazy saat baru saja menyusuinya. Mulut Ghazy yang kecil ketika itu masih kesulitan buat melakukan pelekatan dengan benar. Aku berulang kalium membetulkan posisinya hingga Ghazy agak murka waktu itu. Akan tetapi, andaikan aku abaikan Ghazy nenen semaunya, tentu bakal menimbulkan masalah pada selanjutnya hari.


Alhamdulillah, tidak butuh waktu lama hingga Ghazy dapat nenen dengan baik. Posisi pelekatan oke, so aku pun dapat menyusui dengan nyaman.


Selain dengan bayi, hubungan pula perlu dilakukan dengan pasangan. Bilang andaikan kita butuh bantuan. So orang tua tidak dan merta merubah kita so insan super kok. Kita tetap insan biasa yang punya kelemahan. It's okay. Itu bukan borok.


6. Istirahat yang Relatif


Telah lumrah andaikan baru punya bayi itu begadang nyaris setiap malam. Oleh karenanya, manfaatkan waktu tidur bayi buat istirahat pula. Memang, kita bakal sulit buat mendapatkan tidur yang berkualitas. Akan tetapi, setidaknya dengan istirahat yang sedikit demi sedikit ini dapat membantu kita buat dapat tetap waras.

7. Perhatikan Asupan Nutrisi Orang tua

Meskipun produksi ASI itu sifatnya natural, akan tetapi jumlah serta kualitas belum tentu sama. Ini sangat dipengaruhi oleh status nutrisi orang tua serta terdapat tidaknya penyakit-penyakit yang dialami selama masa kehamilan. Andaikan status nutrisinya selama sebelum serta ketika berbadan dua baik, orang tua bakal semakin gampang buat memproduksi ASI pasca melahirkan. Selain, nutrisi tentunya berat badannya pula wajib seimbang. Ini buat mengurangi resiko obesitas serta kadar kolesterol yang dapat menghambat produksi ASI.


Kemudian, nutrisi apa yang dibutuhkan orang tua ketika menyusui? Protein adalan nutrisi yang paling dibutuhkan orang tua buat memproduksi ASI yang berkualitas. Ini dapat dihasilkan dari daging, susu, telur, atau kacang-kacangan. Berdasarkan penelitian, perempuan dewasa membutuhkan 60 gr protein setiap harinya. Ini setara dengan 3 macam lauk. Tidak wajib daging ya. Ini dapat telur, memahami, tempe, susu, atau ikan. Asalkan terdapat 3 macam lauk yang dikonsumsi setiap makan, ini telah relatif buat memenuhi kebutuhan protein (calon) orang tua.


Apakah penambahan suplemen dibutuhkan? 

Ketika berbadan dua serta menyusui, orang tua tidak Cuma membutuhkan makro nutrien saja, akan tetapi pula mikro nutrien. Kebutuhan ini dapat ditambahkan dengan adanya suplemen atau multivitamin. Ini seluruh dilakukan supaya kebutuhan nutrisi orang tua dapat terus terjaga selama masa kehamilan serta menyusui.



Kesehatan dan tumbuh kembang bayi yang optimal dipengaruhi dari asupan nutrisi yang masuk. Sementara itu, kandungan nutrisi pada dalam ASI bakal amat sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang dikonsumsi orang tua, baik itu ketika berbadan dua atau menyusui. Seperti orang tua, tentunya kita ingin anak kita mendapatkan nutrisi yang optimal dong.


Alhamdulillah, kini telah terdapat suplemen bernutrisi lengkap yang dapat kita konsumsi semenjak berbadan dua sampai menyusui. Apa itu? Taraaa... Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold.

Nutrisi untuk ibu hamil dan menyusui

Kalbe Blackmores Nutrition melalui produk unggulannya buat Orang tua Berbadan dua serta Menyusui  memahami bahwa seluruh Orang tua pada Indonesia berhak buat mendapatkan nutrisi yang relatif buat mendukung kesehatannya serta buah hati. Oleh karenanya, Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold ini hadir dengan kandungan 17 nutrisi esensial yang amat dibutuhkan oleh orang tua menyusui.

Blackmores Pregnancy and Breat-Feeding Gold

Terdapat asam folat yang sanggup mencegah orang tua dari kurang darah. Terdapat kalsium yang berperan buat pertumbuhan tulang serta gigi buah hati serta pula mencegah terjadinya osteoporosis pada orang tua. Selain itu, terdapat pula zat besi yang tidak mengakibatkan konstopasi. Ini aman serta dapat membantu orang tua buat menjaga tenaga agar tidak gampang sakit.


Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold pula dilengkapi dengan Omega 3/DHA yang baik buat pertumbuhan otak serta mata buah hati. Kandungan Omega 3/DHA ini tidak berbau. So, ini sama sekali tidak mengakibatkan mual ketika dikonsumsi. Selain asam folat, kalsium, zat besi, serta Omega 3/DHA, masih banyak kandungan Vitamin serta Mineral pada dalamnya. Seluruh ini dibutuhkan oleh orang tua menyusui buat menjaga asupan nutrisinya. So, orang tua tetap dapat memberikan ASI bernutrisi buat buah hati.

Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold ini dikemas dalam botol kaca. Pada dalamnya terdapat 60 buah kapsul lunak yang dapat kita konsumsi 2 kalium sehari. Minumnya sesudah makan ya. Kapsul ini sama sekali tidak bikin mual. Ukurannya pula schrede. So, tetap gampang buat ditelan.

Blackmores Pregnancy and Breat-Feeding Gold

Kalbe Blackmores Nutrition berkomitmen buat terus mendukung upaya pemenuhan nutrisi orang tua berbadan dua serta menyusui. Mereka memahami bahwa seluruh orang tua pada Indonesia berhak buat mendapatkan nutrisi yang relatif buat mendukung kesehatannya serta buah hati. Buat itu, Kalbe Blackmores Nutrition menggandeng kawan Bumi Sehat Foundation buat membantu pemenuhan gizi orang tua berbadan dua serta menyusui. Kerjasama Blackmores serta Bumi Sehat Foundation ini melalui pembagian 12.000 botol Blackmore Pregnancy and Breat-Feeding Gold setiap tahunnya pada Klinik Bumi Sehat. Klinik-klinik ini sudah tersebar pada 3 kota pada Indonesia, antara lain Denpasar, Aceh serta Papua.

Dukung ibu menyusui

Selain itu, buat mendukung World Breastfeeding Week 2020, Kalbe Blackmores Nutrition bareng para blogger memberikan serangkaian edukasi pada medsos terkait pentingnya ASI serta masa menyusui dan pemenuhan ASI bernutrisi buat orang tua serta bayi. Edukasi ini diberikan melalui akun Instagram @blacmoresid serta website resminya.

Kalbe Blackmores Nutrition pula mengajak para orang tua buat menyebarkan pengalaman serta tantangan pada masa-masa menyusui dan dukungan lingkungan serta orang-orang terdekat dalam membantu menghadapi tantangan pada masa-masa menyusui. Dengan trik ini, semoga para orang tua berbadan dua serta menyusui ini menyadari bahwa beliau tidak sendiri melalui pengalaman yang sudah dibagikan. So, para orang tua berbadan dua juga menyusui dapat lebih percaya diri buat menjalani masa-masa menyusui serta memberikan ASI bernutrisi buat buah hati.



ASI merupakan adalah satu-satunya nutrisi ideal yang dibutuhkan oleh bayi sesuai dengan usianya. Nutrisi ini dapat dipenuhi secara optimal jika nutrisi orang tua pula terpenuhi dengan baik. Buat itu, para (calon) orang tua wajib mempersiapkan nutrisi ini supaya dapat memproduksi ASI yang bernutrisi buat buah hati.


Nah, andaikan kalian sedang berbadan dua atau menyusui, dapat sekali nih mengkonsumsi Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold buat menyusui. Akibat ASI bernutrisi buat orang tua serta bayi luar biasa wajib dipersiapkan semenjak kehamilan. Produk Blackmores ini dapat dihasilkan pada E-commerce Tokopedia, Blibli, Lazada serta Shopee yang bertuliskan Official Store ya. 

Last but not least, teruntuk para pejuang ASI, seluruh memang tidak gampang. Akan tetapi, engkau tidak sendiri. Semangat mengASIhi, semangat memberikan nutrisi jempolan buat si mini. 

World breastfeeding week
  


Posting Komentar untuk "Sukses Berikan ASI Bernutrisi buat Bayi Tumbuh Sehat serta Cemerlang"