Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Urusan ekonomi Kontrakan atau Kos-kosan, Mana yang Lebih Menguntungkan buat Penanaman modal?



Sampai hari ini, urusan ekonomi properti masih sebagai idaman banyak orang akibat prospeknya yang menggiurkan sedari dulu. Entah itu urusan ekonomi kontrakan atau kos-kosan, semuanya punya peluang buat memproduksi keuntungan yang besar dalam jangka panjang. Aku pribadi serta suami pula punya keinginan mempunyai satu dari atau apalagi keduanya.

Meski prospeknya cerah, bukan berarti dapat dimulai semudah membalikkan telapak tangan. Modal yang amat besar memaksa kita buat belajar lebih dalam serta mempertimbangkan laba rugi dari urusan ekonomi ini. Apa saja kelebihan serta kekurangan kedua urusan ekonomi ini? Mari, kita simak!

sewa rumah

Pada sekitar tempat tinggal kita, terdapat sebagian kontrakan 3 petak yang selalu full. Apalagi, pada samping tempat tinggal kita saja terdapat. Ayah mertua aku pernah iseng bertanya kepada pengelola kontrakan itu mengenai harga sewa tempat tinggal

 vanaf tahun kontrakan sebelah ini. Katanya sekitar 16-18 juta vanaf tahun. Itu harga sewa rumah tahun 2018. Kini? Telah pasti lebih tinggi lagi.

Terdapat 6 unit tempat tinggal dengan desain yang menarik. Tidak misalnya kontrakan 3 petak lain pada dekat tempat tinggal. Dengan total tempat tinggal yang terdapat, dalam setahun omset yang dihasilkan telah 100 juta sendiri. Itu tahun 2018. Kini? Pastinya telah lebih besar lagi.

Sekilas memang tampak menguntungkan. Akan tetapi, kembali lagi. Kita tidak dapat menentukan urusan ekonomi dengan modal sebanyak itu Cuma akibat keinginan impuksif belaka. Wajib terdapat pertimbangan laba ruginya pula.

Keuntungan Urusan ekonomi Tempat tinggal Kontrakan

Terdapat sebagian keuntungan yang dapat kita ambil saat kita ingin memulai urusan ekonomi kontrakan. Tentang hal keuntungannya merupakan seperti berikut.

1. Masa sewa lebih panjang

Tempat tinggal kontrakan berbeda dengan kos-kosan yang dapat disewa bulanan. Tempat tinggal kontrakan Cuma mendapatkan sewa tahunan saja. Paling pendek ya 6 bulan. Akan tetapi, itu jarang sekali. Masa sewa yang panjang ini, bakal amat sangat mempermudah kita buat tidak terlalu seringenboom mencari penyewa. 

2. Harga sewa lebih besar

Misalnya yang telah aku bilang pada awal, harga sewa kontrakan itu telah relatif besar. Harga sewa ini pun wajib dibayarkan pada muka. So, kita gak perlu berurusan dengan penyewa yang tidak tertib administrasi. 

3. Kenaikan harga sewa tinggi

Harga sewa kontrakan umumnya bakal mengalami kenaikan sebanyak 5% setiap tahunnya. Akan tetapi, kita dapat menaikkan harga sampai 15% jika kondisi ekonomi sedang baik. Misal, harga sewa tahunan 20 juta. Tahun depan, harga sewa telah naik sebagai 21-23 juta vanaf tahun.

Kekurangan Urusan ekonomi Kontrakan

Meski mempunyai keuntungan yang amat menggiurkan. Urusan ekonomi kontrakan pula punya kekurangan. Apa saja itu? 

1. Wajib lebih selektif menentukan penyewa

Akibat penyewa bakal memakai tempat tinggal kontrakan kita dalam waktu lama, kita pula wajib selektif menentukan penyewa. Tentunya, kita tidak ingin kontrakan kita mengalami kerusakan atau sebagai sarang tindakan pidana bukan.

2. Butuh biaya perawatan yang besar jika penyewa lama pindah

Ini yang agak membuat repot andaikan penyewa lama pindah. Kita butuh biaya yang besar buat melakukan perawatan sebelum tempat tinggal tadi ditinggali orang lain lagi. Apalagi andaikan orang yang menyewa tidak pandai merawat tempat tinggal, biaya perawatan yang wajib dikeluarkan pula dapat besar.

Seperti anak rantau yang pernah ngekos bertahun-tahun, aku melihat andaikan urusan ekonomi kos-kosan pun tidak kalah menggiurkan dibanding dengan punya kontrakan. Dulu, aku wajib membayar uang kos sebanyak 750 ribu vanaf bulan. Sebelumnya memang lebih murah. Hanya 200 ribu saja. Akan tetapi, aku wajib tinggal bareng 2 orang lain.

Iya, sekamar bertiga. So, harga kamar kita memang 600 ribu vanaf bulan. Relatif mahal. Andaikan dalam satu tempat tinggal terdapat 10 kamar saja, sebulan omset dari kos saja telah 6 juta. Akan tetapi, benarkah punya kos-kosan itu menguntungkan? Mari, simak laba ruginya.

Keuntungan Urusan ekonomi Kos-kosan

Andaikan dibandingkan dengan tempat tinggal kontrakan, biaya sewa bulanannya memang tidak sebanyak kontrakan. Akan tetapi, terdapat pula keuntungan yang dapat kita dapatkan dari urusan ekonomi ini.

1. Permintaan yang tinggi

Andaikan letak yang kita pilih relatif strategis, urusan ekonomi ini relatif menguntungkan lho. Semahal apapun harga yang ditawarkan, permintaan pasar tetap tinggi. Aku pernah mencari kos pada wilayah yang dekat kampus. Aku Cuma relatif berjalan kaki dari kos ke kampus. 

Memang, akhirnya aku gak perlu mengeluarkan biaya buat transportasi kembali pergi kampus kosan. Akan tetapi, sebulan terdapat harga yang relatif mahal yang wajib aku bayar. Ini nyaris separuh dari honor aku seperti dosen dulu.

Besar biaya kos tentunya pula bakal menyesuaikan letak pula. Beda kota tentunta beda harga. Andaikan pada kota besar misalnya Jabodetabek seperti ini, kemudian dekat dengan tempat kerja atau kampus, telah dapat dipastikan biaya vanaf bulannya ya dapat 2-3 juta vanaf bulan.

2. Peluang usaha lain

Urusan ekonomi kosan umumnya bakal beriringan dengan usaha lain yang membantu memenuhi kebutuhan penghuninya. Laundry, tempat tinggal print buat mahasiswa, warung, serta masih banyak lagi 

3. Masih dalam pengawasan

Berbeda dengan kontrakan yang kita lepas ke penyewa, kos-kosan ini masih dapat kita pantau. Setidaknya, andaikan kita tidak dapat memantau sendiri, kita dapat membayar orang buat mengurus contoh ini. Sebagai akibatnya, dari sisi kebersihan serta perawatan kamar kos pun terjamin.

Kekurangan Urusan ekonomi Kos-kosan

1. Wajib menagih uang secara terjadwal

Berbeda dari kontrakan yang masa sewanya tahunan, kos-kosan ini wajib dibayar setiap bulan. Terdapat memang yang wajib membayar tiap 3 bulan sekali. Akan tetapi lebih dari itu, jarang. 

Ini pula yang membentuk anak kos dapat berganti setiap waktu. Kita wajib cari lagi penghuni baru supaya kos-kosan dapat tetap berputar. Repotnya memang pada sini.

2. Bergantung dari kondisi sekitar

Keuntungan urusan ekonomi kos-kosan pula amat sangat bergantung pada lingkungan sekitar. Andaikan letak kita dekat dengan kampus atau tempat kerja, ya memang menguntungkan. Akan tetapi, seandainya kampus atau tempat kerja itu pindah letak, ya udah. Ambar deh.

Melihat laba rugi dari kedua urusan ekonomi ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jawabannya amat sangat agak. Letak bakal amat sangat mempengaruhi urusan ekonomi properti mana yang jika lebih menguntungkan.

Selain letak, marketing pula wajib diupayakan dong. Nggak dapat hanya bangun tempat tinggal aja. Mau nggak mau wajib pasang iklan pula. Andaikan letak kontrakan atau kos-kosan kita pada wilayah Bintaro, contohnya, ya tulis sewa rumah di Bintaro atau kos-kosan Bintaro. Gitu.

By the way, andaikan terdapat dari kalian yang punya pengalaman urusan ekonomi properti, dapat share pengalaman kalian pada kolom komentar. Terima kasih.



Posting Komentar untuk "Urusan ekonomi Kontrakan atau Kos-kosan, Mana yang Lebih Menguntungkan buat Penanaman modal?"