Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Trik Menanam Seledri Hidroponik (2020)


Pelajari trik menanam seledri hidroponik buat pemula pada 2020, mulai dari ✓ semai ✓ nutrisi ✓ pengendalian hama sampai ✓ panen. Mari, lihat panduannya.


Teknik hidroponik sangat cocok buat penanaman seledri pada dataran rendah. Akibat kebutuhan bakal air, nutrisi serta pula efek faktor eksternal mampu dikontrol.

Menariknya budidaya seledri hidroponik adalah opsi cara lain bagi Sobat yang tidak mempunyai lahan luas.

Tentunya contoh ini cocok buat pertanian pada wilayah perkotaan, biasa dikenal sebagai urban farming.

Yaps, Cuma pada tempat tinggal Sobat telah dapat berkebun 😊😊.
Mari, lihat panduannya.

Trik Menanam Seledri Hidroponik

Ilustrasi Umum Menanam Seledri Hidroponik

Secara umum, terdapat sebagian tahapan penting dalam menanam seledri.

Jika Sobat sudah membaca postingan trik menanam hidroponik selain seledri pada blog budidaya.id ini secara keseluruhan tidak terdapat bedanya buat tiap tahapan langkah-langkah.

Cuma saja, perbedaan bakal tampak pada indikator-indikator masing-masing tumbuhan. Contohnya, waktu panen, kadar kepekatan nutrisi (ppm), atau keasaman (pH).

Nah, perlu buat diketahui bahwa pada panduan ini kita bakal memakai rockwool seperti media tanam penyemaiannya.

Apa pilihan yang cocok buat pemula?

Sementara buat sistem hidroponik, Sobat mampu memakai sistem yang berdasarkan Sobat gampang.

Jika masih pemula tentunya sistem sumbu (wick system) merupakan pilihan yang tepat.

Sistem lainnya yang dapat Sobat coba, misalnya NFT, DFT, atau rakit apung. Berikut tahapan-tahapannya menenam seledri hidroponik.


0. Persiapan

Terdapat sebagian contoh yang dipersiapkan, seperti:

  • Bibit tumbuhan hidroponik
  • Nutrisi AB Mix
  • Tray semai
  • Netpot
  • Rockwool
  • Paralon
  • Kain flanel
  • serta sebagian alat-alat lain tergantung sistem hidroponik yang Sobat pakai.

Terdapat trik yang lebih mudah perihal persiapan hidroponik ini buat pemula. Sobat tidak perlu membeli masing-masing persiapan satu vanaf satu, relatif dengan set hidroponik saja.

Pada set hidroponik tadi mulai dari bibit, nutrisi, rockwool, netpot, sampai pipa paralon telah disediakan. Nah, jika Sobat membutuhkan set hidroponik ini Sobat dapat menghubungi nomor berikut: 085842732053 (WhatsApp).

1. Penyemaian Bibit

Langkah pertama merupakan penyemaian bibit pada media tanam. Dalam contoh ini kita memakai rockwool.

rockwool cabe hidroponik
Bukalapak.com / JJ Hidroponik / Rp 2.700

Buat memperoleh bibit seledri, Sobat dapat membelinya pada toko-toko pertanian terdekat.

Sesudah bibit serta rockwool didapat maka ikutilah langkah berikut adalah:

  • Potong rockwool dengan berukuran 2,5 x 2,5 x 2,5 centimeter. Tetapi, tidak hingga putus. (Misalnya gambar).
  • Lubangi rockwool dengan tusuk gigi/lidi sekitar 1 centimeter.
  • Lubang ini berperan seperti tempat bibit ditaruh.
  • Taruhlah 2-3 bibit buat tiap lubanganya.
  • Sesudah seluruh lubang rockwool diisi oleh bibit maka basahi rockwool dengan air (air hujan, air AC, atau air tanah).
  • Tempatkan rockwool pada wilayah yang terdapat cahaya matahari yang relatif.
  • Lakukan pengecekan kelembapan rockwool setiap harinya. Jika mulai tampak mengering maka berilah air. Rockwool wajib dipertahankan agar tetap lembab.
  • Disamping mengecek kelembapan dari rockwool, perhatikan juga mengenai jumlah tunas yang timbul. Jika tunas sejati (daun ke-3/ke-4) sudah timbul maka seledri siap dipindahkan pada sistem hidroponik.
  • Umumnya, tunas sejati tadi tumbuh pada hari ke-20an.

Jika dibandingkan dengan sayuran daun lainnya, seledri termasuk pada sayuran daun yang lama dapat buat dipanen, sekitar 3 bulan sesudah hari tanam (SHT).


2. Persiapan Media Tanam

Sistem Wick Hidroponik
Tokopedia.com / G – Farm / Rp 88.000

Dalam 20 hari sembari menunggu bibit seledri mempunyai tunas sejati, Sobat dapat mulai mengangsur membentuk sistem hidroponiknya.

Seperti yang sudah disinggung pada awal, sistem hidroponik misalnya wick system cocok buat pemula. Tetapi, sistem lainnya pula direkomendasikan, misalnya NFT/DFT.

Buat penggunaan sistem wick, berikut tahapan umumnya:

Instrumen serta bahan yang Sobat butuhkan:

  • Netpot.
  • Styrofoam.
  • Kain flaenel.
  • Baki atau wadah.
  • Cutter.
  • Gunting.

Tahapan pembuatan sistem wick.

  • Pertama, potong styromoan seukuran dengan baki. Nantinya styrofoam tadi bakal sebagai tutup dari baki.
  • Kedua, untuk lubang pada styrofoam dengan middellijn sama dengan middellijn dari netpot. Berikan jarak antar lubangnya sekitar 10cm.
  • Ketiga, potong kain flanel memanjang. Berukuran sekitar 15 x 2cm atau sampai kain flanel menyentuh dasar baki x 2cm. Kain flanel ini nantinya seperti jalur masuk nutrisi pada akar seledri.
  • Keempat, sisipkan kain flanel pada bagian bawah netpot.
  • Sistem hidroponik siap dipergunakan.

Sementara itu, buat penggunaan sistem NFT/DFT bakal kita untuk konten khususnya sebagian waktu lagi. Tetap ikuti perkembangan budidaya.id terus, ya.

… ah, bikinnya ribet.

Nah, jika Sobat tidak mempunyai waktu buat membentuk sistem sendiri atau susah dalam pengaplikasiannya Sobat mampu membeli sistem yang sudah berbentuk so.

Pada marketplace, harga dari sistem hidroponik mulai dari 60ribuan.


3. Pemindahan ke Sistem Hidroponik

sistem hidroponik sumbu
greenandvibrant.com

Sesudah tunas sejati (daun ke-3/ke-4) dari seledri timbul, inilah saatnya memindahkan seledri kecil ke sistem hidroponik disertai dengan air nutrisi.

Tahapan pemindahannya seperti berikut:

  • Pertama, isilah kattenbak nutrisi atau wadah dari sistem hidroponik dengan air nutrisi AB MIX 1260 sampai 1680 ppm. Nilai ppm semakin semakin tinggi seiring dengan bertambahnya umur dari tumbuhan seledri.
  • Kedua, pisahkan masing-masing rockwool kemudian tambahkan pada netpot yang sudah terdapat kain flanel pada bawahnya.
  • Ketiga, taruh netpot tadi pada styrofoam sistem hidroponik.
  • Keeempat, lakukan sampai seluruh rockwool pindah ke sistem hidroponik.
  • Kelima, tempatkan pada tempat yang terkena sinar matahari.

4. Perawatan serta Nutrisi

Mungkin Sobat bertanya: jika tidak memakai tanah, bagaimanakah trik tumbuhan mendapatkan unsur hara?

Inilah peranan dari air nutrisi yang kita atur ppm-nya (1260-1680). Air nutrisi pada wadah inilah seperti cara lain dari unsur hara tumbuhan. Pengukuran dapat dilakukan memakai TDS m.

TDS Meter
Tokopedia.com / Miracle Official Store / Rp 22.000

Akar-akar bakal tumbuh dengan nutrisi AB Mix yang sudah kita larutkan dengan air.

Supaya tumbuhan hidroponik mampu dipanen, lakukanlah perawatan setiap harinya buat mengecek nilai nutrisi yang terdapat pada wadah/kattenbak nutrisi.

Permasalahan pada Kattebak Nutrisi

Sebagian permasalahan dalam kattenbak nutrisi yang biasa terjadi, misalnya lumut, air berkurang, kepekatan air nutrisi berkurang, atau kotor.

Jika terdapat lumut yang relatif banyak, Sobat diharuskan buat menguras air kemudian membersihkan lumut tadi.

Kemudian, jika air berkurang maka tambah serta hitung kembali nilai dari ppmnya.

Tahapan perawatan serta pemberian nutrisi seledri hidroponik seperti berikut:

  • Masukkan nutrisi siap pakai yang disesuaikan dengan umur tumbuhan seledri. Umumnya, seledri yang berumur 1-14 HST berikan 1200 ppm.
  • Sementara, apabila umurnya 15-28 HST berikan 1500 ppm.
  • Jika tumbuhan seledri hidroponik telah berumur 29 hari serta nyaris memasuki masa panen, berikanlah nutrisi sebanyak 1680 ppm. BIla mendekati 1700 ppm tidak masalah.
  • Supaya khasiatnya lebih efisien, Sobat dapat melakukan sirkulasi nutrisi tadi dengan memakai pompa air.
  • Lakukanlah pemantauan setiap harinya, misal pada pagi atau sore hari.

Catatan: HST merupakan Hari Sesudah Tanam, terhitung sesudah Sobat memindahkan seledri kecil ke sistem hidroponik.


5. Pengendalian Hama serta Penyakit

Kriteria tumbuhan seledri yang sehat merupakan terbebas dari hama serta penyakit dan sisa bahan kimia.

Supaya kesehatana tumbuhan seledri tetap terjaga, maka Sobat wajib proaktif dalam melakukan pengendalian hama serta penyakit.

Menangani hama secara langsung:

Caranya yaitu dengan memungut langsung hama yang menyerang tumbuhan seledri.

Selanjutnya, Sobat pula dapat menyingkirkan tumbuhan yang sakit supaya penyakitnya tidak menular.

Penyemprotan:

Selain itu, penyemprotan memakai pestisida botani pula bermanfaat buat meminimalisir resiko terkena hama serta penyakit pada tumbuhan seledri.

Dalam budidaya seledri, Sobat tetap dapat memakai pupuk kimia buat mengatasi masalah hama serta penyakit selama takaran pemakaiannya normal.


7. Waktu Panen

seledri hidroponik setelah panen
Wikipedia.com

Tumbuhan seledri hidroponik mampu dipanen sesudah memasuki masa tanam 1-1,5 bulan. Proses pemanenan dapat Sobat lakukan secara berulang setiap 5-6 hari sekali.

  • Langkah memanen seledri agak gampang, dimana Sobat Cuma perlu mencabut tumbuhan dari netpot.
  • Selanjutnya, cuci bersih netpot serta pipa peralon supaya mampu dipergunakan buat budidaya lagi.

Menariknya, tumbuhan seledri yang sudah dipanen mampu dibudidayakan lagi tanpa wajib menyemai kembali.

Caranya dengan cara apa?

  • Pertama, keluarkan seledri dari netpot.
  • Pisahkan tunas-tunas seledri dengan akarnya.
  • Jepitkan tunas tadi pada rockwool.
  • Tambahkan rockwool pada sistem hidroponik.
  • Langkah berikutnya Sobat tinggal mengikuti dari tahapan ke-3 (Pemindahan ke Sistem Hidroponik) pada atas.
  • Selesai.

Budidaya seledri memang mendatangkan sebagian manfaat bagi diri Sobat.

Selain mencukupi kebutuhan sayuran seledri sehari-hari, budidaya tumbuhan ini pula dapat mendatangkan keuntungan.

Sobat dapat menjual seledri pada pasar dengan harga Rp 20.000-Rp 25.000 vanaf Kg.


Semoga pengkajian mengenai budidaya seledri hidroponik ini bermanfaat serta mampu segera dipraktikkan ya.

Berita lain mengenai hidroponik dapat Sobat temukan disini: Hidroponik.

Tetap ikuti perkembangan budidaya.id. Kita berkomitmen buat  menyajikan konten lebih baik lagi serta kedepannya bakal diupdate secara terjadwal.

Posting Komentar untuk "Trik Menanam Seledri Hidroponik (2020)"