Trik Menanam Jagung (Terlengkap 2020)
Pengen budidaya jagung? Nah, panduan ini berisi trik menanam jagung ✓ pemilihan bibit, ✓ persiapan lahan, sampai ✓ panen. Kemudian, ✓ pemilihan pupuk, dsb.
Tumbuhan dengan nama latin Zae Mays ini dapat dibudidayakan dengan gampang.
Budidaya jagung ini dapat dilakukan siapa saja dengan bermodalkan lahan yang sempit juga yang luas.
Pada bawah ini terdapat bermacam-macam berita yang berhubungan dengan budidya jagung dari dasar. Tetapi sebelum mencoba buat menanam pohon jagung, sebaiknya ketahui terlebih dahulu jenis-jenis jagung.
Jenis-Jenis Jagung pada Indonesia
Secara garis umum, jenis-jenis jagung yang terdapat pada Indonesia dibagi sebagai jenis. Ketiga jenis jagung tadi antara lain, jagung komposit, jagung bibit unggul serta jagung transgenik.
Seluruh jagung ini dibedakan sesuai berasal bibitnya. Berikut adalah penerangan mengenai ketiga jenis jagung tadi:
1. Jagung Komposit
Jagung komposit adalah jenis jagung yang bibitnya dihasilkan dari persilangan tunggal dari prioritas berproduksi tinggi.
Contoh bibit jagung komposit yang terdapat pada Indonesia merupakan varietas bisma serta lamuru.
Keunggulan dari jagung komposit ini, output buahnya mampu dijadikan bibit kembali. Tentu saja ini bermanfaat buat mengirit biaya produksi jagung selanjutnya.
2. Jagung Bibit unggul
Pada Indonesia sendiri, banyak petani yang suka menanam jenis jagung bibit unggul.
Contoh ini dikarenakan jagung jenis ini memproduksi buah yang banyak.
Akibatnya panen jagung bakal berlimpah. Tetapi buah jagung bibit unggul tidak dapat dijadikan bibit kembali misalnya jagung komposit.
Terdapat banyak jenis jagung bibit unggul, satu dari yang paling unggul merupakan varietas Bima.
3. Jagung Transgenik
Jagung yang satu ini dikenal sebagai jagung transgenik akibat adalah varietas jagung output dari rekayasa genetika.
Bibit jagung ini sudah disisipi gen kuman bacillus thuringiensis.
Dengan usaha ini, maka jagung transgenik adalah jenis jagung yang bertenaga terhadap serangan banyak sekali macam penyakit.
Maka tidak bertanya-tanya apabila terdapat banyak orang yang tertarik buat menanam jagung ini. Jagung tansgenik adalah varietas jagung yang unggul.
Ketiga jenis jagung yang terdapat pada atas mempunyai kelebihannya masing-masing. Secara umum, ketiga jagung pada atas wajib ditanam dengan trik yang benar.
Penanaman jagung dengan trik yang benar bakal memproduksi jagung berkualitas dengan produksi berlimpah.
Panduan: Trik Menanam Jagung
Setidaknya terdapat 9 trik menanam jagung dengan benar. Dengan cara apa caranya? Berikut adalah bakal dijelaskan secara terperinci:
1. Pilih Bibit Jagung Unggul
Trik pertama yang wajib dilakukan merupakan menentukan bibit yang unggul.
Bibit jagung pula dapat dihasilkan langsung dari buah jagung yang berkualitas serta buah telah berumur tua.
Jika ingin mudah, bibit jagung berkualitas pula dapat dihasilkan dengan gampang pada pasaran.
2. Persiapan Lahan
Sesudah itu, siapkan lahan yang bakal dipergunakan buat menanam jagung.
- Pertama, bersihkan lahan serta pastikan lahan bebas dari rumput.
- Sesudah itu, gemburkan lahan yang bakal pada tanam jagung.
- Penggemburan ini dapat dilakukan dengan trik mencangkul tanah. Sesudah itu, buatlah lubang tanam dengan jarak 25 x 75 centimeter.
- apabila penanaman dilakukan pada ketika musim hujan maka lahan dapat didesain berbentuk gulutan. Contoh ini buat mencegah pohon jagung terendam air.
3. Tambahkan Bibit Jagung ke Dalam Tanah
Langkah selanjutnya, tambahkan bibit jagung yang bakal ditanam.
- Relatif tambahkan bibit jagung dengan kedalaman sekitar 3 sampai 5 centimeter. Jangan memasukkan bibit jagung dalam jumlah banyak.
- Pastikan seluruh lubang sudah terisi dengan bibit jagung.
- Sesudah bibit jagung masuk ke dalam tanah, timbun bibit jagung dengan tanah. Buat memastikan apabila bibit tertanam dengan baik, tekan bagian pinggir tanah.
4. Siram Jagung secara Teratur
Sesudah bibit tertanam dengan baik, lakukan penyiraman secara teratur.
- Penyiraman dapat dilakukan pada sore hari. apabila sedang musim penghujan, maka gak perlu melakukan penyiraman lagi.
- Buat menjaga ketersediaan air, sebaiknya tanam jagung pada dekat asal air misalnya sungai. Dengan demikian, jagung tidak bakal kekurangan air.
5. Berikan Pupuk Tambahan
Pemberian pupuk pula sangat penting buat dilakukan. Pemberian pupuk ini dilakukan buat menambah nutrisi tumbuhan jagung.
Pada ketika menanam jagung, pakai 3 jenis pupuk. Ketiga pupuk ini merupakan pupuk sangkar, pupuk urea serta pupuk NPK.
Tabur pupuk pada bagian pinggiran tumbuhan jagung. Jagung bakal tumbuh subur dengan bantuan pupuk ini.
6. Pantau Perkembangan Pohon Jagung
Tumbuhan jagung tidak dapat ditinggal begitu saja sesudah ditanam.
- Pastikan tidak terdapat rumput atau gulma yang bakal menganggu tumbuh kembang jagung.
- apabila tumbuhan jagung diserang hama, maka lakukan penyemprotan pestisida.
- Utamakan penggunaan pestisida alamiah.
- Pestisida alamiah ini dapat didesain dengan adonan irisan btg serai dengan air.
7. Lakukan Panen
- Sesudah jagung berumur lebih dari 85 hari, maka jagung telah dapat dipanen. Tetapi pastikan terlebih dahulu berukuran dari jagung.
- apabila masih terlalu mini atau tongkolnya belum penuh maka tunggu sampai 95 hari.
- apabila telah yakin tongkol jagung padat serta berisi maka pemanenan dapat dilakukan.
- Kutip buah jagung pada setiap pohon.
- Sesudah buah jagung diambil, maka lakukan pembersihan pohon jagung supaya lahan dapat diolah kembali.
Ciri Tanah yang Cocok buat Menanam Jagung
Terdapat 3 ciri tanah yang cocok buat ditanami jagung. Ini artinya, jagung tidak dapat tumbuh pada sembarang tempat.
Ketiga ciri tadi merupakan:
1. Mengandung pH Yang Tepat
Tanah yang bakal ditanami jagung wajib mempunyai pH yang tepat. Jagung mampu tumbuh dengan baik pada tanah yang mempunyai pH antara 5 hingga 7.
Ini artinya kondisi tanah tidak bisa terlalu basa serta tidak bisa terlalu asam.
Secara garis besar, daerah tanah Indonesia telah termasuk tanah yang tepat buat menanam jagung.
2. Kaya Humus
Pastikan tanah yang bakal ditanami jagung kaya bakal humus.
- Tanah yang kaya bakal humus umumnya ditandai dengan warnanya yang cokelat kehitaman.
- Tumbuhan jenis ini terdapat banyak lokasinya pada Indonesia. Apalagi nyaris seluruh daerah pada Indonesia dapat pada tanam jagung.
3. Mengandung Banyak Air
Pohon jagung tidak dapat tumbuh tanpa adanya air.
Oleh karena itu, tanah yang baik buat menanam jagung merupakan tanah yang mengandung banyak air. Tanah ini ditandai dengan teksturnya yang membeku serta lembab.
Tetapi perlu dicatat apabila kondisi tanah pula tidak bisa tergenang air. Pada Indonesia sendiri, musim jempolan buat menanam jagung merupakan pada musim hujan.
Itulah ciri tanah yang cocok buat dipergunakan menanam jagung.
Tumbuhan jagung sebaiknya pula diberi nutrisi tambahan berupa pupuk. Nutrisi tambahan ini bakal membentuk buah jagung lebih berisi.
Pupuk buat Jagung
Petani dapat memberikan 3 jenis pupuk pada tumbuhan jagung. Apa saja ketiga jenis pupuk tadi? Berikut adalah 3 jenis pupuk yang dapat diberikan pada tumbuhan jagung:
1. Pupuk Sangkar
Jenis pupuk pertama yang sangat baik buat tumbuhan jagung merupakan pupuk sangkar.
- Pada dasarnya pupuk sangkar ini dihasilkan dari kotoran ternak misalnya sapi, kambing serta ayam.
- Pemberian pupuk sangkar dapat membentuk pohon jagung bertambah besar.
2. Urea
Pemberian pupuk urea pada tumbuhan jagung mampu merangsang pertumbuhan tumbuhan jagung.
- Pemberian pupuk urea pula wajib seimbang. Takaran yang tepat buat pemberian urea merupakan sekitar 50 kg buat setiap hektar. Pemberian pupuk ini relatif dilakukan sekali saja.
- Gak perlu memberi pupuk terlalu seringenboom.
3. Phonska
Pupuk Phonska dikenal pula dengan sebutan pupuk NPK.
- Takaran yang tepat buat pemberian pupuk phonska diantara 100 sampai 150 kg vanaf hektarnya. Pemberian pupuk ini bakal menaikkan produktivitas jagung.
- Meskipun menanam jagung tidak sulit, tetapi petani jagung pula wajib siap dengan resiko yang bakal dihadapi.
Penyakit & Trik Mengatasinya
Terdapat banyak penyakit yang dapat menyerang tumbuhan jagung.
Berikut adalah sebagian penyakit yang dapat menyerang tumbuhan jagung serta pula trik mengatasinya:
1. Bulai
Cirinya:
- Penyakit yang satu ini ditandai dengan warna daun yang berubah sebagai putih.
- Akibat dari penyakit ini bakal membentuk tongkol jagung tidak keluar.
- Ini artinya, tumbuhan jagung tidak bakal mempunyai buah.
Trik mengatasinya:
- Trik mengatasi penyakit ini merupakan dengan membunuh secara langsung tumbuhan yang terjangkit penyakit.
- Sesudah itu lakukan penyemprotan metalaksil dengan takaran 0,7 gr. Contoh ini perlu dilakukan akibat penyakit bulai dapat menular pada jagung lainnya.
2. Zat oksidasi Daun
Cirinya:
- Zat oksidasi daun adalah penyakit yang ditandai dengan bintik-bintik bundar pada bagian bagian atas daun jagung. Penyakit yang satu ini ditimbulkan oleh jamur.
- Tumbuhan jagung yang terjangkit penyakit ini bakal mengalami kerusakan daun yang parah.
Trik mengatasinya:
- Dibutuhkan fungisida yang mengandung benomil buat mengatasinya. Selain itu, tumbuhan jagung yang terkena penyakit pula wajib dimusnahkan dari lahan.
3. Busuk Btg
Cirinya:
- Sesuai dengan namanya penyakit pada jagung ini ditandai dengan adanya pembusukan pada bagian btg.
- Kondisi btg yang membusuk tentu saja bakal membentuk tumbuhan jagung meninggal. Penyakit yang satu ini dapat ditimbulkan oleh serangga.
Trik mengatasinya:
- Buat mengatasinya, maka tumbuhan yang terjangkit penyakit wajib dicabut supaya tidak menyebar.
Harga Pasaran Jagung
Jagung masuk ke dalam komoditi yang banyak sekali peminatnya pada Indonesia. Harga jual jagung pula tidak menentu tergantung musim serta pula waktu jual.
Tetapi pada tahun ini harga jagung pada pasaran berkisar antara 6000 rupiah hingga 10.000 rupiah.
Harga ini pula berbeda pada setiap tempatnya.
Secara garis besar, harga jual ini masih terbilang menguntungkan bagi petani. Apalagi apabila tongkol jagung besar serta berisi padat.
Maka 1 kg Cuma butuh sebagian jagung saja.
Ditambah lagi terdapat banyak petani yang menentukan menjual jagung olahan. Jagung ini dapat didesain jagung giling buat pakan ternak. Harga jualnya tentu pula lebih menguntungkan.
Seperti catatan tambahan, penanaman jagung tidak wajib pada lahan yang luas. Manfaatkan pekarangan tempat tinggal buat menanam jagung.
Jagung termasuk tumbuhan yang tidak banyak memakan tempat.
Bentuknya yang ramping membentuk jagung dapat pada tanam pada banyak tempat. So, jangan merasa takut buat menanam jagung.
Semoga bermanfaat, ya.
Posting Komentar untuk "Trik Menanam Jagung (Terlengkap 2020)"