Sangat Potensial! Berikut Trik Budidaya Vanili Buat Tingkatkan Harga Jual Panen

Meski dijuluki emas hijau, budidaya vanili pada Indonesia sendiri ternyata belum maksimal hasilnya.

Kemudian apa penyebabnya ya dulur?

apabila dilihat potensinya, tanam vanili ternyata sangat potensial buat pasar internasional.

Tetapi yang kebanyakan sebagai hambatan harga jual vanili kurang baik ditimbulkan oleh:

• Pemilihan varietas bibit vanili tidak sesuai
• Teknis budidaya kurang optimal
• Penangan pasca panen kurang tepat

Meskipun begitu, buat memperbaiki kualitas dan harga jual vanili dapat dimulai dari teknis budidayanya.

Salah satunya budidaya vanili secara organik terbukti dapat meningkatkan kecepatan proses pembuahan. Dengan cara apa dapat? 

Tentu saja ini dikarenakan sistem budidaya vanili secara organik sanggup menaikkan kualitas tanah buat menunjang pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan secara lebih efisien.

Kemudian dengan cara apa dari segi potensi bisnisnya ya dulur? berikut ulasannya:

Potensi Urusan ekonomi Budidaya Vanili

Tumbuhan vanili sebagai satu dari barang perkebunan yang sangat potensial buat ekspor.

Dilansir dari kontan.co.id, permintaan dari luar negeri misalnya amerika perkumpulan terbilang masih tinggi buat penawaran harganya.

Terlebih Indonesia sendiri pada tahun 2007, berdasarkan Gegevens Food & Agriculture Organization (FAO) sebagai penghasil vanili terbesar pada dunia.

Tetapi ketika ini produktivitas output vanili semakin menurun, ditimbulkan harga jual vanili yang anjlok.

Maka sangat disayangkan sekali dulur, apabila kualitas vanili tidak ditingkatkan padahal potensinya masih sangat besar buat ekspor.

Terlebih apabila kendalanya masalah harga jual, tentu saja dapat dimulai dari teknis budidayanya yang wajib diperbaiki.

Karena tumbuhan vanili dapat maksimal hasilnya, apabila diterapkan dengan panduan budidaya yang tepat. Salah satunya budidaya vanili secara organik.

Kemudian, dengan cara apa trik budidaya vanili secara organik dapat dulur terapkan? Mari simak penerangan berikut adalah:

Kondisi Tumbuh Budidaya Vanili

Kondisi tumbuh tumbuhan vanili perlu diperhatikan sebelum dulur mulai bertanam vanili. Kondisi tumbuh tumbuhan vanili terdiri dari iklim serta jenis tanah.

Buat detail, berikut adalah merupakan detail kondisi tumbuh tumbuhan vanili:

a. Iklim

Iklim yang cocok buat tumbuhan vanili antara lain merupakan:

1. Suhu udara yang cocok; 24-38^oC.
2. Kelembaban udara yang sesuai haruslah relatif besar, yaitu sekitar 60-80%.
3. Curah hujan antara 1500-2000, dengan jumlah hari hujan 80-178
4. Bulan basah yang sesuai merupakan 7-9 bulan dengan curah hujan >100 mm/bulan.
5. Bulan omkering yang sesuai merupakan 2-3 bulan, dengan curah hujan <100 mm/bulan.
6. Radiasi sinar matahari yang sesuai merupakan 30-50 %.

b. Jenis Tanah

Tumbuhan vanili menyukai tanah yang subur serta gembur. Tetapi, dulur pula wajib memahami detail jenis tanah yang cocok buat tumbuhan vanili.

Buat detail, berikut adalah merupakan detail jenis tanah yang cocok buat tumbuhan vanila:

1. Pilih tanah yang remah, gembur, solum yang dalam, dan mengandung bahan organik tinggi.
2. pH tanah sekitar 5,5-7.
3. Terbebas dari bibit penyakit. Utamanya penyakit busuk pangkal btg serta penyakit tular tanah lainnya.
4. Sangat disarankan buat melakukan pembukaan lahan pada awal musim penghujan supaya tanah dapat segera ditanami.
5. Mempunyai sistem drainase yang baik.
6. Mempunyai porositas tanah yang baik.

Itu merupakan kondisi tumbuh tumbuhan vanili. Sesudah yakin bahwa letak budidaya dulur telah sesuai dengan kondisi tumbuhnya.

Maka selanjutnya lakukan pemilihan bibit unggul. Berikut adalah penjelasannya:

Bibit Unggul Tumbuhan Vanili

Varietas bibit yang dipergunakan sangat memilih produktivitas tumbuhan vanili. Oleh karenanya, dulur disarankan buat menentukan varietas yang mempunyai sifat unggul.

Ketika ini, varietas tumbuhan vanili yang telah direkomendasikan oleh KEMENTAN merupakan:

1. Varietas Vania 1, dengan SK Menteri Pertanian nomor : 1370/Kpts/SR.120/10/2008, lepas 8 Oktober 2008.
2. Varietas Vania 2 telah disahkan dengan SK Menteri Pertanian nomor : 1371/Kpts/SR.120/10/2008, lepas 8 Oktober 2008.

Asal: bpatp.litbang.pertanian.go.id

Sesuai gegevens, kedua varietas vanili ini sanggup berproduksi dalam jumlah lebih banyak. Artinya, produktivitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan varietas lainnya.

• Output panen dari varietas Vania 1 merupakan sakitar 2,1 ton/hectare. Sedangkan kadar vanilin yang terkandung merupakan 2,808%.
• Output panen dari varietas Vania 2 merupakan sakitar 1,8 ton/hectare. Sedangkan kadar vanilin yang terkandung merupakan 2,983%.

Sesuai gegevens tadi, maka dulur direkomendasikan buat menentukan bibit unggul vanili. Sesudah menentukan jenis varietasnya, selanjutnya dulur dapat menentukan asal benihnya.

Trik Pengolahan Tanah Budidaya Vanili

Pengolahan tanah vanili penting dilakukan sebelum dulur melakukan penanaman vanili. Dalam pengolahan tanah vanili, dulur dapat mengikuti panduan trik pengolahan tanah buat pembibitan ataupun pengolahan tanah pada lahan besar.

Lahan Tanam Vanili

Buat detail, berikut adalah merupakan trik pengolahan tanah pembibitan vanili serta lahan budidaya:

a. Pengolahan Lahan Pembibitan Vanili

Pengolahan tanah buat pembibitan vanili wajib dilakukan dengan baik, supaya benih yang ditanamkan dapat tumbuh dengan baik. Dulur disarankan buat mengikuti trik berikut:

Pupuk Organik Dasar Buat Lahan Pembibitan serta Tanam Vanili

1. Balik tanah dengan memakai cangkul sampai kedalaman 20-30 centimeter.
2. Abaikan tanah yang telah dicangkuli tadi terkena sinar mantahari langsung selama sebagian hari. Ini bertujuan supaya bibit-bibit penyakit misalnya jamur, kuman atau virus patogenik meninggal.
3. Sesudah didiamkan, selanjutnya untuk gundukan pembibitan serta saluran drainase. Saluran pembuangannya didesain selebar 40 centimeter serta sedalam 40 centimeter disisi gundukan tadi.
4. Tebarkan GDM SaMe Granule Bio Organic diatas bedengan yang telah didesain, dengan takaran 200 gram/lubang tanam.
5. Tuangkan 250 mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan kedalam tangki semprot, selanjutnya aduk sampai merata.
6. Semprotkan keseluruh bagian atas bedengan serta ulangi pengaplikasian sampai seluruh bedengan tersiram pupuk.
7. Tuangkan 250 mililiter GDM Black BOS kedalam ember berisi air penuh. Kocorkan ke seluruh bagian atas bedengan secara merata. Ulangi pengaplikasian sampai seluruh bagian bedengan mendapatkan pupuk.
8. Diamkan tanah bedengan selama sebagian hari supaya kuman dalam produk GDM Organik mampu bekerja optimal buat menyuburkan tanah.

Itu merupakan panduan trik pengolahan lahan pembibitan vanili. Selanjutnya, dulur dapat melakukan pembibitan vanili.

b. Pengolahan Lahan Vanili

Lahan vanili perlu dipersiapkan sebelum dulur pindah tanam (apabila dulur menanam vanili dengan stek pendek).

Sedangkan apabila dulur menanam dengan memakai stek panjang, maka perlu melakukan pengolahan lahan besar sebelum proses penanaman pohon panjat.

Buat detail, berikut adalah merupakan trik pengolahan lahan vanili:

Pupuk Organik Dasar Buat Lahan Pembibitan serta Tanam Vanili

1. Balik tanah memakai instrumen traktor atau cangkul sampai bagian top soil terbalik seluruhnya (dengan kedalaman sekitar 30 centimeter).
2. Diamkan tanah selama sebagian hari buat menghilangkan bibit penyakit.
3. Untuk lubang tanam buat pohon panjat dengan jarak tanam vanili 1m × 1,5 m atau 1 m × 2 m atau 1,5 m × 1,5 m.
4. Tebarkan secara merata 300 gram GDM SaMe Granule Bio Organic ke lubang tanam yang telah didesain.
5. Tuangkan 500 mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan kedalam tangki semprot, selanjutnya aduk sampai merata.
6. Semprotkan keseluruh bagian atas bedengan serta memenuhi takaran 11 liter/hectare.
7. Tuangkan 250 mililiter GDM Black BOS kedalam ember berisi air penuh. Kocorkan ke seluruh bagian atas bedengan secara merata. Ulangi pengaplikasian sampai memenuhi takaran 10 kg/hectare. 
8. Diamkan tanah bedengan selama sebagian hari supaya kuman dalam produk GDM Organik mampu bekerja optimal buat menyuburkan tanah.

Itu merupakan panduan trik pengolahan lahan buat vanili. Selanjutnya dulur dapat memulai proses penanaman vanili.

Trik Pembibitan Vanili

Trik pembibitan vanili mampu melalui perbanyakan vegetatif ataupun melalui generative, yaitu:

• secara vegetatif merupakan dengan memakai stek pendek/panjang.
• secara generatif merupakan melalui biji.

Meski begitu, pembibitan vanili secara vegetatif lebih disarankan. Karena, pembibitan secara vegetatif terbukti dapat memproduksi bibit yang mempunyai sifat lebih mirip dengan induknya. Sebagai akibatnya produktifitasnya pula tetap sama.

Buat detail, berikut adalah merupakan langkah serta trik pembibitan vanili secara vegetatif:

Trik Pembibitan Vanili Memakai Stek Pendek

1. Pembibitan memakai stek pendek mempunyai keunggulan: lebih irit bahan bibit, mempunyai sifat yang sama dengan indukan serta keberhasilan penanaman lebih tinggi.
2. Stek pendek memakai satu ruas berdaun tunggal.
3. Pemotongan bahan bibit dilakukan pada 4-6 bulan sebelum penanaman pada lapang, akibat proses pembibitan berkisar 4-6 bulan.
4. Langkah pembibitan merupakan dengan memotong bahan bibit sepanjang satu ruas btg yang mempunyai daun.
5. Sesudah proses pemotongan bahan bibit, selanjutnya segera lakukan perendaman bibit.
6. Perendaman bibit vanili bertujuan supaya bahan bibit terbebas dari hama-penyakit.
7. Bahan buat perendaman bibit vanili merupakan adonan dari 1 liter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan yang dituangkan kedalam 10 liter air.
8. Rendam bahan bibit kedalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan selama 1 jam. (Perbandingan larutan merupakan 100 mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan: 1 liter air). Dulur dapat menyesuaikan kebutuhan larutan perendaman sesuai banyaknya bibit yang dulur pakai.
9. Angkat bahan bibit, selanjutnya bahan bibit siap buat ditanam.
10. Trik menanamnya merupakan: benamkan bahan bibit kedalam media pembibitan sampai ruas tempat tumbuhnya akar terpendam didalam tanah. Ini bertujuan supaya nantinya akar mampu tumbuh melalui ruas tadi.
11. Sirami media pembibitan sampai lembab.
12. Proses penanaman bibit selesai. Selanjutnya, dulur Cuma perlu melakukan perawatan serta pemupukan.

Trik Menanam Vanili Supaya Cepat Berbunga

a. Trik Menanam Pohon Panjat Vanili

Sebelum dulur menanam vanili dengan memakai stek panjang juga stek pendek, pastikan dulur telah mempersiapkan pohon/tiang panjatnya.

Sebagian jenis pohon yang cocok dipergunakan seperti pohon panjat merupakan:

• Lamtoro
• Gliricidia
• Kapuk
• Waru
• Mindi
• Suren
• Pohon dadap.

Meski terdapat sebagian jenis pohon yang cocok, tetapi pohon gliricidia/gaman dipercaya paling baik seperti pohon panjat vanili. Ini dikarenakan pohon gliricida lebih toleran pada kondisi cahaya sekitar 30%.

Sesudah memilih jenis pohon panjatnya, maka dulur dapat mulai menanam pohon panjat dengan jarak tanam vanili yang dipengaruhi.

Terdapat sebagian jarak tanam vanili yang disarankan serta dapat dulur pilih, misalnya:

• 1 m × 1,5m
• 1 m ×  2m
• 1,5 m × 1,5 m.

Lubang tanam yang perlu dulur persiapkan buat pohon panjat merupakan 30 centimeter × 30 centimeter × 30 centimeter. Sesudah membentuk lubang tanam, selanjutnya dulur dapat menanam pohon panjat.

Trik menanam tiang panjat/pohon rambat/pohon panjat vanili merupakan dengan menanam pohon panjat berbentuk stump sepanjang 1,5-2 m serta middellijn 2-3 centimeter pada 2 minggu sesudah proses persiapan lahan.

b. Trik Menanam Vanili Memakai Stek Pendek

Tahapan menanam vanili memakai stek pendek tentu saja yang telah melewati proses pembibitan.

Buat detail, berikut adalah merupakan trik menanam vanili memakai stek pendek:

1. Untuk lubang tanam dengan jarak tanam vanili 1 m × 1,5m atau 1 m × 2 m atau 1,5 m × 1,5 m.
2. Cabut bibit dari media pembibitan.
3. Tanam bibit vanili sampai batas bawah btg serta seluruh akarnya tertutup.
4. Tutup kembali dengan tanah.
5. Sirami dengan air sampai basah serta lembab.
6. Proses menanam vanili telah siap.

Itu merupakan panduan trik menanam vanili. Selanjutnya, dulur Cuma tinggal melakukan perawatan serta pemupukan.

c. Trik Menanam Vanili Memakai Stek Panjang

Trik tanam vanila memakai stek panjang tidak membutuhkan proses pembibitan. Karena, penanaman stek panjang dapat langsung ditanam pada lahan tanam.

Penanaman vanili memakai stek panjang diyakini lebih gampang, akibat tidak membutuhkan lahan pembibitan.

Meski mempunyai keunggulan proses budidaya yang lebih cepat, tetapi stek panjang pula mempunyai kekurangan, yaitu kebutuhan bahan tanam yang lebih banyak.

Buat detail, berikut adalah merupakan trik menanam vanili memakai stek panjang:

1. Pastikan lahan tanam telah siap buat ditanami
2. Siapkan bahan stek sepanjang 80 cm-100 centimeter, yang didalamnya terdapat 5-8 kitab.
3. Sesaat sesudah dipotong, bahan stek tadi wajib segera direndam dalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan. Perendaman bibit vanili bertujuan supaya bahan bibit terbebas dari hama-penyakit
4. Bahan buat perendaman stek vanili merupakan adonan dari 1 liter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan yang dituangkan kedalam 10 liter air.
5. Rendam bibit kedalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan selama 1 jam. (Perbandingan larutan merupakan 100 mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan: 1 liter air). Dulur dapat menyesuaikan kebutuhan larutan perendaman sesuai banyaknya bibit yang dulur pakai.
6. Sesudah direndam, output stek panjang tadi mampu langsung ditanam ke lahan tanam. Pastikan dulur menanam bibit vanili didekat pohon/tiang panjat.
7. Trik menanam bibit vanili merupakan dengan membenamkan bibit kedalam media tanam sepanjang ¼ bibit. Pastikan bibit tidak doyong/tumbang.
8. Sirami dengan air sampai tanah basah serta lembab.
9. Bibit vanili telah siap. Selanjutnya, dulur Cuma tinggal melakukan perawatan serta pemupukan.

Trik Pemupukan Vanili Supaya Cepat Berbuah

Sistem budidaya vanili terkini ketika ini lebih banyak memakai pupuk organik. Karena, pemupukan vanili secara organik terbukti dapat menaikkan produktivitas vanila, akibat buah sebagai lebih cepat berbuah serta lebih banyak.

Ini dikarenakan pemupukan vanili secara organik terbukti dapat menaikkan kesuburan tanah serta menggemburkan tanah.

Sangat disarankan buat memakai pupuk organik dari produk GDM Organik. Karena, produk GDM Organik ini mengandung:

• unsur hara makro serta mikro lengkap
• sekaligus kuman baik yang sangat dibutuhkan tumbuhan.

Unsur hara makro serta mikro lengkap yang terkandung dalam produk GDM Organik dapat memenuhi seluruh kebutuhan unsur hara tumbuhan.

Sebagai akibatnya dulur tidak membutuhkan tambahan pupuk NPK ataupun pupuk anorganik lainnya.

Selain itu, produk GDM Organik pula mengandung kuman premium yang mampu memproduksi enzyme pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan.

Oleh karena itulah pemupukan vanili memakai pupuk GDM Organik mampu meningkatkan kecepatan proses pembuahan serta mempertahankan produktivitasnya.

Tentu dulur bertanya-tanya dengan takaran pemupukan organik pada tumbuhan vanili? Mari simak penerangan trik memupuk vanili supaya cepat berbuah berikut:

a. Pemupukan Bibit Vanili

Pada ketika pembibitan, tumbuhan vanili membutuhkan pupuk dalam jumlah optimal. Karena, pada masa ini, bibit vanili membutuhkan unsur hara buat proses pertumbuhannya.

Buat detail, berikut adalah merupakan trik pemupukan bibit vanili:

1. Mulai ketika bibit berumur 7 hari sesudah pembibitan, dulur dapat mulai memupuk bibit vanili.
2. Tuangkan 250 mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan kedalam tangki semprot berisi 20 liter air, selanjutnya aduk sampai merata.
3. Semprotkan keseluruh bagian atas bedengan serta ulangi pengaplikasian sampai seluruh bedengan tersiram pupuk
4. Ulangi pengaplikasian setiap minggu (7 hari) sekali selama 45 hari.
5. Selanjutnya, saat tumbuhan telah berumur lebih dari 45 hari, lakukan pemupukan setiap 2 minggu (14 hari) sekali sampai tumbuhan siap pindah tanam.

b. Pemupukan Vanili Pada Lahan Tanam

Pada lahan tanam, vanili membutuhkan pupuk yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan unsur hara.

Buat menyesuaikan dengan kebutuhan tumbuhan vanili, berikut adalah merupakan takaran pemupukan memakai produk GDM Organik yang disarankan:

1. Pemupukan Ketika Tanam (Dengan Stek Panjang) atau Ketika Pindah Tanam (Dengan Stek Pendek)
2. Pada ketika melakukan penanaman pada lahan besar/lahan budidaya, maka dulur perlu melakukan pemupukan dengan takaran berikut adalah:
3. Semprotkan 0,5 liter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan ke setiap tumbuhan sesudah proses penanaman ke lahan besar (lahan budidaya).
4. Ketika tumbuhan berumur 1-6 bulan, Sobat disarankan buat melakukan pemupukan dengan trik:
5. Menuangkan 500 mililiter Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan ke tangki semprot berisi air penuh. Selanjutnya semprotkan ke seluruh bagian tumbuhan.
6. Takaran yang disarankan merupakan 11 liter/hectare. Ulangi pengaplikasian setiap bulannya, semenjak tumbuhan berumur 1-6 bulan. Tetapi sesudah tumbuhan berumur >6 bulan, pengaplikasian dapat dikurangi sebagai setiap 2 bulan.
7. Ketika tumbuhan berumur 6 bulan, lakukan pemupukan buat menunjang nutrisi tanah.
8. Berikan merata secara merata 300 gram GDM SaMe Granule Bio Organic ke setiap lubang tumbuhan. Ulangi pengaplikasian setiap 6 bulan.
9. Larutkan 250 mililiter GDM Black BOS kedalam tangki semprot, selanjutnya isi dengan air penuh serta aduk sampai merata.
10. Semprotkan keseluruh bagian tanah yang telah basah sampai memenuhi takaran 10 kg/hectare. Ulangi pengaplikasian setiap 6 bulan.

Trik Merawat Vanili Supaya Cepat Berbuah

Trik merawat vanili supaya cepat berbuah membutuhkan sebagian trik yang wajib dulur perhatikan. Oleh karena itu, berikut adalah merupakan panduan yang wajib dulur perhatikan:

a. Penyulaman Tumbuhan Vanili

• Penyulaman perlu dilakukan ketika tumbuhan telah ditanam dilahan besar. Ketika tumbuhan ditanam dilahan besar, seringkali terdapat sebagian tumbuhan yang mengalami kematian atau pertumbuhannya tidak optimal.
• Umumnya, sesudah tumbuhan vanili berumur 2-3 minggu atau >1 bulan, dulur dapat melakukan penyulaman supaya pertumbuhan tumbuhan mampu seragam serta populasinya tidak berkurang.

b. Pengikatan Serta Pengaturan Sulur Vanili

• Pengikatan sulur tumbuhan vanili ke pohon panjat penting buat dilakukan supaya vanili dapat tumbuh serta berkembang ke arah yang teratur.
• Ikatkan sulur ke pohon panjat memakai tali yang bertenaga. Pastikan tali tidak melukai btg vanili.

c. Penyiangan

• Lakukan penyiangan terhadap gulma yang mengusik disekitar lubang tanam vanili. Dulur disarankan buat melakukan penyiangan secara manual (mencabut).
• Tetapi apabila sangat terpaksa, dulur dapat memakai herbisida sesuai takaran. Lakukan penyiangan seringenboom mungkin, atau setidaknya 2 minggu sekali.

d. Pemangkasan Pohon Panjat

Pemangkasan pohon panjat bertujuan supaya pohon panjat tidak terlalu tinggi atau terlalu rimbun. Karena, apabila terlalu tinggi, maka perawatan pohon panjat bakal sulit.

Sedangkan apabila terlalu rimbun, maka sinar matahari tidak mampu diterima oleh tumbuhan vanili.

Dengan melakukan pemangkasan pohon panjat, maka produktivitas tumbuhan vanili dapat semakin tinggi.

e. Trik Mengawinkan Bunga Vanili

Trik mengawinkan bunga vanili wajib dilakukan dengan benar. Berikut adalah merupakan trik menyerbukan bunga vanili:

1. Lakukan penyerbukan supaya budidaya tumbuhan vanili dapat memproduksi buah yang lebat.
2. Lakukan proses penyerbukan pada pukul 09.00 WIB, akibat persentase keberhasilan penyerbukan pada pukul 09.00 WIB terbukti lebih tinggi dibandingkan dengan waktu lainnya.
3. Lakukan pemeriksaan secara rutin pada kebun buat proses pembungaan. Karena, masa mekarnya bunga Cuma 1 hari.
4. Pengawinan/penyerbukan bunga vanili perlu dilakukan dari tandan bunga paling bawah.
5. Siapkan 1 btg lidi yang bagian ujungnya didesain meruncing serta pipih buat membantu proses mengawinkan bunga vanili.
6. Pegang lidi pada tangan kanan, sedangkan tangan kiri memegang bunga.
7. Tusukkan lidi ke bagian bunga yang berbentuk coronh sampai kelihatan tangkai putiknya.
8. Luruskan tangkai putik sampai kepala benag sari turut terangkat, selanjutnya tekan kembali sampai tertekuk secara waspada.
9. Sesudah 24 jam, mahkota bunga bakal layu, serta tampak buah panili membesar.
10. apabila proses penyerbukan berhasil, maka buah bakal terus tumbuh serta berkembang.

Itu merupakan trik merawat vanili supaya cepat berbuah. Selanjutnya, dulur perlu mengetahui sebagian hama-penyakit yang seringkali mengusik proses budidaya vanili.

Hama Serta Penyakit Yang Seringenboom Mengusik Tumbuhan Vanili

Terdapat sebagian jenis hama serta penyakit yang mampu mempengaruhi keberhasilan budidaya vanili. Oleh karenanya, dulur perlu mengetahui trik pencegahan serta penanggulangannya. Berikut adalah merupakan panduannya:

a. Hama Tumbuhan Vanili

Hama tumbuhan vanili tidak terlalu banyak. Sebagian antara lain yang paling seringenboom dijumlai merupakan hama bekicot serta ulat.

Hama bekicot seringkali merusak btg, bunga serta pucuk tumbuhan. Sebagai akibatnya proses penyerapan nutrisi serta proses pertumbuhan-perkembagannya terganggu.

Buat mencegah serangan hama ini, dulur dapat melakukan pemantauan terhadap gulma tempat bersarangnya hama (vektor). Oleh akibat itulah, lakukan penanggulangan gulma secara rutin.

Penampakan Tumbuhan Vanili Terjangkit Penyakit

b. Penyakit Vanili

Penyakit yang seringenboom mengusik tumbuhan vanili pada umumnya merupakan:

• penyakit busuk btg vanili
• penyakit busuk pucuk
• penyakit busuk buah
• penyakit busuk sclerotium

Nah, buat mencegah serangan penyakit tadi, dulur perlu mengikuti sebagian trik berikut:

1. Aplikasikan GDM SaMe Granule Bio Organic, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Perkebunan serta GDM Black BOS.
2. Pengaplikasian produk GDM Organik, khususnya GDM Black BOS terbukti dapat mengurangi penularan penyakit vanili, khususnya penyakit dampak tular tanah. Ini dikarenakan produk GDM Organik mengandung kuman apatogen (kuman menguntungkan) yang mampu mencegah serangan kuman patogen (merugikan), jamur serta virus merugikan.
3. Jaga kelembaban lingkungan supaya tidak terlalu tinggi. Sebagai akibatnya jamur serta kuman tidak mampu berkembang serta merugikan.
4. Selalu lakukan pembersihan gulma secara teratur, supaya tidak sebagai tempat berlindungnya hama serta penyakit tumbuhan vanili.

Itu merupakan trik pencegahan hama serta penyakit tumbuhan vanili. Ingat buat selalu pakai produk GDM Organik yang sanggup memenuhi kebutuhan nutrisi tumbuhan, sekaligus mencegah serangan penyakit.

Masa Panen Vanili

Masa panen vanili sangat memilih kualitas vanilinya. Oleh karenanya, dulur wajib sungguh memperhatikan masa panen vanili sesudah mempunyai tanda-tanda buah vanili matang serta siap panen.

Berikut adalah ciri-ciri buah vanili siap panen:

1. Terjadi perubahan warna buah vanili dari hijau ke kuning.
2. Umur panen sebaiknya tidak lebih dari 240 hari sesudah penyerbukan.
3. apabila buah telah pecah, artinya buah telah terlalu matang serta telah turun kualitasnya.
4. apabila buah telah memasuki umur panen, maka kadar vanilinnya merupakan sekitar 2,95% serta rendemen sekitar 25,49%. Sedangkan kadar air yang relatif aman merupakan 17,52%.

Kualitas vanili yang telah dipanen sangat memilih harga jualnya nanti.

Dulur sendiri dapat memilih, menjual output panen vanili dalam kondisi basah serta omkering.

Pastinya dengan melakukan panduan budidaya vanila yang tepat, serta pemupukan secara organik.

Bakal menaikkan mutu dan kualitas vanila serta output panennya.

Tentu dulur menginginkan contoh demikian bukan?

Proses budidaya vanili secara organik sebagai tahapan budidaya vanili terkini yang dapat diterapkan.

Salah satunya dengan memakai Pupuk Organik GDM, melengkapi unsur hara dan kandungan kuman premium inilah yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi tumbuhan vanili.

Siap sukses tingkatkan output panen vanili dulur?

Pastikan dulur menentukan pupuk organik yang tepat guna serta takaran yang sesuai. Buat mengetahui lebih mengenai budidaya vanili secara organik.

Dulur mampu menghubungi tim teknis kita melalui tombol whataspp dibawah ini:

Berbagi :