Aturan Memberikan Anugerah ke Anak Supaya Tidak Berdampak Negatif
Seluruh anak pasti suka diberikan anugerah oleh orangtuanya, Cuma sekadar es krim, kuliner yang disukainya, mainan, barang yang sedang diinginkannya, serta lain sebagainya. Tetapi, apakah baik selalu memberikan anugerah ke anak?
Memberikan ke anak tentu dengan tujuan baik, supaya anak semangat belajar, anak mematuhi perintah orangtua, anak berubah sebagai lebih baik, serta lainnya. Akan tetapi, terus-terusan memberikan anugerah ke anak mungkin mampu berdampak pada kehidupan anak. Baik atau tidak, perkiraan?
Apa manfaat memberikan anugerah ke anak?
Anugerah atau reward mampu membantu orangtua dalam memotivasi anaknya buat melakukan sesuatu yang belum mereka capai. Pula, mampu membantu dalam mengganti sikap anak ke arah yang lebih positif atau membangun kebiasaan baik anak. Mulai dari contoh mini, misalnya membereskan tempat tidur pada pagi hari, mencuci piring sesudah makan, selalu sikat gigi sebelum tidur, hingga pada prestasi anak pada sekolah.
Memberikan anugerah ke anak tidak selalu wajib dalam jumlah yang besar. Kuliner kesukaan anak, bermain bareng pada taman, atau pergi ke tempat yang anak inginkan dapat so anugerah dari Sobat buat anak. Apalagi, sebuah pelukan, kecupan, tos, serta sebuah kebanggaan ke anak pula adalah bentuk anugerah pada anak. Murah, bukan? So, anugerah tidak Cuma benda misalnya yang selama ini Sobat bayangkan.
Anugerah ini wajib diberikan sesegera mungkin sesudah anak berhasil mencapai tujuannya. Mengapa? Akibat umumnya balita atau anak prasekolah tidak mengingat anugerah tadi apabila diberikan terlalu lama sesudah sikap. Alhasil, anugerah tidak bekerja dengan baik dalam memotivasi anak.
Perlu Sobat ketahui, anugerah tidak Cuma sekadar benda buat anak, akan tetapi lebih dari itu. Ini adalah sebuah bentuk penghargaan dari orangtua kepada anaknya. Buat itu, ketika memberikan anugerah ke anak, Sobat perlu memberitahu anak mengenai apa yang dia lakukan serta mengapa dia mendapatkan anugerah ini. Dengan begitu, anak memahami bahwa dia sudah melakukan contoh yang baik serta yang Sobat sukai. Anugerah pula mampu mengeratkan kontak Sobat dengan anak.
Akibat negatif memberikan anugerah ke anak
Terkadang, penggunaan anugerah dalam mengembangkan sikap positif pada anak tidak selalu berhasil. Anak malah dapat sebagai ketergantungan dengan anugerah. Anak dapat saja Cuma melakukan kebiasaan yang ingin ditanamkan Cuma sekali buat mendapatkan anugerah serta selanjutnya tidak melakukannya lagi.
Anugerah pula mampu membatasi sikap positif anak yang sebaiknya dapat dia kembangkan sendiri. Akibat anugerah, anak Cuma mengetahui sikap positif atau sikap baik merupakan yang sebagai tujuan dia mendapatkan anugerah serta sikap lainnya tidak baik. Contoh ini dapat mencegah anak buat mengembangkan rasa ingin “melakukan contoh yang benar”.
Buat itu, Sobat wajib berwaspada dalam memberikan anugerah ini, terutama anugerah dalam bentuk benda atau jalan-jalan. Bukan anugerah yang bersifat kasih sayang, misalnya kecupan serta pelukan, atau kebanggaan. Anugerah dalam bentuk ini dapat kapan saja Sobat berikan.
Tips memakai anugerah buat memotivasi anak
Memberikan anugerah ke anak memang mempunyai banyak manfaat. Tetapi, pemberian anugerah ini terkadang tidak berjalan sesuai planning Sobat. Supaya anugerah berperan dengan baik pada anak, Sobat dapat mengikuti beberapa saran pada bawah ini:
- Sebaiknya berikan anugerah ke anak apabila dia sudah berhasil melakukan contoh yang sebagai tujuan anugerah tadi berkali-kali. Contohnya, telah sanggup bangun pagi selama 10 hari berturut-turut selanjutnya baru Sobat kasih anugerah. Contoh ini bertujuan supaya sesudah diberi anugerah, anak tetap melakukan contoh tadi sampai sebagai kebiasaan.
- Jangan terlalu seringenboom memberikan anugerah dalam bentuk materi ke anak. Ini mampu membuatnya sebagai ketergantungan dengan anugerah ketika ingin mencapai sesuatu. Ketahui kapan wajib memakai anugerah dalam bentuk materi buat memotivasi anak.
- Kebanggaan serta perhatian wajib selalu dipergunakan bareng dengan atau tanpa anugerah materi. Kedua contoh tadi mampu membentuk kontak Sobat serta anak makin baik.
- Pilih anugerah dalam bentuk materi yang disukai anak serta berbeda-beda pada setiap kesempatan supaya daya tarik anak terhadap anugerah tadi tetap besar, sebagai akibatnya anak bakal terus berusaha buat mencapainya.
Hello Health Group serta Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, penaksiran, juga pengobatan. Silakan cek halaman kebijakan editorial kita buat berita lebih detail.
Posting Komentar untuk "Aturan Memberikan Anugerah ke Anak Supaya Tidak Berdampak Negatif"