Panduan Budidaya Ikan Lele Bioflok buat Pemula
Budidaya ikan lele sangat terkenal pada Indonesia, apalagi pada pulau Jawa. Tidak ayal banyak sekali pengusaha lele yang sukses pada negeri ini.
Banyak sekali pembaruan pun ditemukan buat mengirit biaya budidaya lele serta memproduksi keuntungan berlipat. Salah satunya merupakan bioflok lele.
Bio flok berasal dari bios (kehidupan) serta Flok (gumpalan) nama lain gumpalan kehidupan. Gumpalan kehidupan ini merupakan kuman baik yang mengganti kotoran lele yang kotor serta penuh amoniak sebagai pakan lele yang bergizi.
Budidaya lele bioflok artinya memperbanyak kuman/mikroba baik dalam menjaga mutu air sebagai akibatnya ikan mampu tumbuh lebih baik.
Keuntungan Budidaya Lele Sistem Bioflok
Pakan lele serta kondisi air sebagai kunci kesuksesan budidaya lele. Bioflok sebagai solusi yang baik buat contoh ini. Keuntungan bioflok merupakan :
- Kotoran lele dirubah oleh kuman baik sebagai pakan ikan, air lebih bersih ketimbang kolam biasa serta pakan lebih hemat.
- Padat tebar lebih banyak yaitu 3000 buntut vanaf m3
- Lebih sedikit ganti air
- Tidak bergantung pada cahaya matahari (dapat indoor)
- Lebih irit pakan (FCR dapat 0,7)
- Lebih irit lahan
- Sedikit limbah serta ramah lingkungan
Pembuatan Kolam Bioflok ikan lele
Instrumen serta bahan :
- Besi anyaman middellijn 6 milimeter (wiremesh) buat rangka dinding kolam
- Terpal buat dinding kolam
- Pip a pralon pvc 2” (inch)
- Gergaji besi
- Lem pvc
- Gergaji besi
- Fiber tipis atau talang karet atau tripleks 2mm buat pelapis dinding
- Aerator serta selang aerator
Langkah-langkah membentuk kolam terpal bioflok
Asal : kkp.go.id
- Potong besi anyaman sesuai berukuran selanjutnya antar besi dikaitkan sebagai lingkaran. Tali dengan dawai atau cincin besi supaya sebagai bertenaga. Lihat gambar pada atas
- Sebaiknya kolam berbentuk bulat, andaikan wajib persegi maka dilengkungkan supaya tidak terdapat sudut meninggal
- Potong terpal sesuai berukuran serta jahit supaya tidak bocor. Lebih mudah lagi andaikan terpal telah berbentuk bulat.
- Tambahkan terpal ke dalam rangka besi
- Kolam dapat ditaruh pada atas tanah atau dimasukkan sedikit ke dalam tanah. Kolam pada atas tanah memiliki kelebihan lebih gampang membuang air.
Mempersiapkan kolam
Kolam wajib dipersiapkan kebersihannya supaya tidak mengandung banyak bakteri.
- Bersihkan kolam, kemudian keringkan, sesudah itu lakukan disinfeksi dengan kaporit 10%
- Isi air ke dalam kolam ampai penuh dengan ketinggian 80-100 centimeter dengan air sumur atau air sungai (sebelumnya air dicampur dengan kaporit 30 gr vanaf m3 selama 3 hari buat kolam louar ruangan)
- Andaikan kolam dalam ruangan (indoor) dicampur kaporit selama 24 jam kemudian sodium thiosulfat 15 gr vanaf m3
- Pasang alat-alat berupa aerator penyaring serta pipa. Pastikan aerator dapat mengaduk dengan baik
Lakukan perlakuan seperti berikut pada air kolam :
- Dolomit 200 gr / m3 atau kapur tohor 100 gr /m3. Dapat pula memakai kaptan 200 gr atau mill 150 gr
- Gr krosok 3 Kg vanaf m3
- Probiotik 5cc vanaf m3. Probiotik yang digunakan merupakan kuman heterotrof misalnya bacillus licheniformis, bacillus polymyxa, serta bacilus subtilis
- Ditambah molase 100cc ata gula pasir 75 gr vanaf m3
- Abaikan kolam selama 7 hari hingga berubah warna atau terasa licin.
- Benih siap anda tambahkan ke kolam
- Lakukan pengadukan, anda dapat memakai blower 100 watt. Pengadukan ini buat mencampur material organik supaya terurai
Trik memasukkan benih
Lakukan penyesuaian air kolam dengan benih kita. Jangan langsung menuang benih ke dalam kolam.
Tambahkan dulu bersama plastiknya yang masih bertali sebagian mnt ke dalam kolam. Kemudian buka supaya air kolam tercampur sendiri ke plastik benih. Sesudah itu abaikan benih keluar sendiri dari plastik menuju kolam.
Sobat dapat melihat gambar berikut :
Tips benih atau bibit : Benih jantan lebih cepat besar serta pilihlah jenis lele jempolan saja
Pemberian pakan :
Puasakan benih selama 2 haru supaya perut benih benar benar kosong an siap mendapatkan pakan. Lakukan contoh berikut supaya budidaya lele bioflok anda maksimal :
- Puasakan setiap seminggu sekali ikan anda, ini memaksa ikan supaya memakan flok.
- Lakukan pengapuran, bulan pertama 7 hari sekali. Bulan berikutnya 5 hari sekali dengan takaran 200 gr vanaf m3
- Pakan yang diberikan sebaiknya diperlakukan misalnya berikut :
- Pakan yang baik merupakan pelet baku SNI
- Setiap 10 kg pakan dicampur dengan 240 gr unsur C. Unsur C ini dapat berupa tepung gandum, tepung beras, serta tepung tapioka)
- Difermentasi 2-7 hari dengan kuman lactobacillus, yaitu 2cc vanaf kg pakan serta ditambahkan 25% air bersih.
- Selama masa fermentasi, pakan yang dicampur tadi wajib diaduk
Pengelolaan Air
Sekali lagi. Air merupakan satu dari kunci keberhasilan ikan lele
Terdapat 2 trik mengelola air dalam bioflok
- Pemberian probiotik, jadwalnya misalnya berikut :
- Memastikan aerator menyala dengan baik buat mengaduk kolam serta mensuplai oksigen.
Asal : buku saku bioflok dari KKP.go.id
Nah demikian mengenai bioflok, telah siapkah anda berbisnis?
Kita telah menulis seri budidaya lele. Silahkan membaca :
Apa yang bakal anda lakukan sesudah membaca wetsartikel ini? Take action kini, aku doakan anda semakin sukses pada bidang budidaya lele ini.
Posting Komentar untuk "Panduan Budidaya Ikan Lele Bioflok buat Pemula"