Nggak Dapat Kulineran Karna Pandemi? Masak Sendiri Aja!
Sebetulnya, aku ini lahir dari famili yang sama sekali tidak suka makan pada luar tempat tinggal. Aku ingat sekali berapa kalium kita makan pada luar tempat tinggal, itu betul-betul dapat dihitung jari. Meski hanya ke warung biasa, akhirnya so terasa luar biasa akibat saking jarangnya.
Qadarullah, teman-teman sekolah aku tidak demikian. Ditambah, aku ini memang suka makan. Buyar telah didikan orangtua aku buat tidak banyak makan pada luar.
Berdasarkan orangtua aku, makan pada luar tempat tinggal itu makruh. Mending nggak usah. Entah itu akibat alasan biaya atau apa aku pula tidak paham. Akan tetapi tidak bagi banyak orang pada luar sana.
"Nggak masalah makan pada luar, berasal tidak seringenboom."
"Nggak masalah makan pada luar, berasal tempatnya memang bersih."
Serta lain-lain.
Singkat cerita, aku so orang yang paling doyan kulineran pada tempat tinggal. Apalagi sesudah merantau, jarang sekali aku masak sendiri. Aktivitas pada kampus telah amat menguras tenaga. So, mending beli saja kuliner so. Beres. Hingga kost tinggal tidur saja. Hehehe..
Semenjak pandemi, semuanya berubah. Aku nggak dapat jalan-jalan. Apalagi, kulineran. Seluruh tempat wisata tutup. Banyak restoran yang Cuma melayani delivery service saja.
Sebetulnya, pada era new normal ini, aktivitas pariwisata mulai bakal dibuka pelan-pelan. Segala protokol kesehatan sedang dipersiapkan. Edukasi ke rakyat pun iya. Sebagian tempat tinggal makan pun telah mulai beroperasi misalnya sedia kala.
Meski begitu, sebelum terdapat vaksin, aku masih belum berani melakukan kedua contoh ini. Liburan serta kulineran. Ngeri aja mau melakukan itu. Benar-betul pikir panjang sebelum melakukannya.
Tidak menentukan buat liburan serta kulineran, bukan berarti aku nggak rindu dengan aktivitas ini ya. Amanah, aku rindu berat. Rindu jalan-jalan. Rindu makan lezat. Akan tetapi, aku belum berani.
Buat kulineran, sebetulnya masih dapat digantikan dengan memakai jasa delivery dari restoran idola. Akan tetapi, kalian memahami sendiri dengan cara apa wujudnya andaikan disajikan dalam kemasan buat layanan siap antar. Beda.
Saking kangennya, aku pernah delivery steak dari restoran idola kita. Begitu pesanan itu hingga tempat tinggal, kok kecewa sendiri. Cita rasanya memang tidak berubah. Akan tetapi makan steak yang tidak diplatting dari awal itu ternyata cita rasanya beda. Uap-uap steak serta bunyi mendesis ketika steak disiram saus pula lenyap.
Well, buat separuh orang yang tangannya sungguh terampil pada dapur, gampang mengungkapkan demikian. Andaikan nggak dapat kulineran, ya telah, masak aja sendiri. Akan tetapi tidak bagi aku.
Jangan dikira aku tidak pernah mencoba membentuk sendiri ya. Pernah sekali. Aku search resepnya dari internet. Selanjutnya siapkan bahan serta mulai mengolah.
Hasilnya? Tetap saja tidak memuaskan diri aku. Suami aku sih bilang lezat. Akan tetapi pengecap aku bilang terdapat yang kurang.
Namanya pula resep pada internet. Pembuatnya belum tentu pula betul-betul voor dengan masakan tadi. Padahal, andaikan kita nonton agenda para chef yang masak-masak itu. Tiap hidangan itu dapat mengeluarkan cita rasa yang ciamik andaikan bahan yang dipilih tepat, teknik mengolah serta mengolah bahan tepat, serta plattingnya pula menarik.
Bahan dapat dibeli. Platting pula dapat dilakukan. Contoh yang tidak mengecewakan sulit buat ditiru ya teknik mengolah serta mengolah bahan ini.
Aku butuh tutorial yang lebih dari sekedar kiek step by step. Andaikan dapat ya terdapat video trik memasaknya agar aku memahami dengan cara apa caranya.
Pada Chefmama, kita dapat mendapatkan berbagai macam resep masakan internasional dari experienced international chef. Resep masakan yang bakal diajarkan adalah resep masakan sekelas restoran serta penginapan bintang lima. Resep lengkap bersama rahasia serta trik istimewa bakal diajarkan secara detail pada sini.
Selain itu, kita pula bakal mendapatkan preferensi instrumen masak yang dipergunakan. Kita gak perlu pusing lagi mencari memahami pada mana membeli bahan standar akibat surat keterangan tempat pula bakal diberikan. Tidak Cuma itu saja, kita pula bakal mendapatkan konsultasi terjadwal dengan para chef ini. Terakhir nih, seluruh tutorial bakal disampaikan dalam bentuk video. So, kita dapat terus mengaksesnya kapan saja serta pada mana saja.
"Nanti kuliner yang dirancang halal nggak nih?"
Don't worry, seluruh produk mempunyai surat keterangan dari bahan yang halal.
Pandemi memang menghalangi kita buat dapat jalan-jalan serta menikmati berbagai macam masakan dari banyak sekali wilayah. Andaikan memang masih takut buat jalan-jalan atau kulineran, kita dapat lho masak sendiri dari tempat tinggal. Semisal belum dapat masak, ya belajar dong. Satu dari tempat kursus masak online yang dapat dijadikan pilihan ya Chefmama.
So, tunggu apa lagi? Mari, daftar kini pula.
Posting Komentar untuk "Nggak Dapat Kulineran Karna Pandemi? Masak Sendiri Aja!"