Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

#14+ Pertanyaan Hidroponik pemula yang paling seringenboom ditanyakan




 Hidroponik merupakan sistem menanam dengan memakai air, teknik ini kenyataannya telah lama dikenal, tetapi baru terkenal ketika ini.

Hidrponik dipilih oleh mereka yang mempunyai lahan sempit serta tidak mempunyai tanah pertanian, akibat hidrponik dapat ditanam gak perlu tanah maka siapapun yang mempunyai lahan, dipedesaan terutama pada perkotaan dapat menanam dengan sistem hidroponik.

Buat menaman dengan sistem hidroponik kelihatannya memang gampang, tetapi pada kenyataannya tidaklah misalnya itu, setidaknya wajib punya pengalaman.

Buat belajar hidrponik ketika ini terbilang sangat gampang, kita dapat membaca pada artikel-artikel yang banyak sekali tersedia pada internet  misalnya pada halaman blog, group-group facebook ataupun melalui video youtube.

Terdapat banyak sekali yang mengulas mengenai hidrponik dari A hingga Z, tetapi saat anda baru mengetahui hidrponik serta baru belajar, maka anda bakal dirancang gelisah dengan istilah-istilah hidrponik yang seringenboom sekali diulas oleh para hidroponiker yang telah berpengalaman.



Apalagi saat anda baru belajar, bakal timbul banyak pertanyaan dibenak anda terkait hidrponik. oleh karenanya buat membantu anda  yang masih pemula supaya dapat lebih paham mengenai hidrponik pula buat menjawab pertanyaan anda terkait hidrponik aku bakal uraikan sebagian pertanyaan hidrponik yang seringenboom ditanyakan oleh pemula.


1. Apa media buat menanam hidroponik apakah menggunakan tanah.


Media tanam hidrponik merupakan air, tentunya bukan air biasa akan tetapi air standar ditambah dengan larutan nutrisi dengan takaran tertentu.


2. Berapa jarak netpot dengan bagian atas air nutrisi.


Pada instalasi media tanam hidrponik, umumnya kita memakai netpot, jarak netpot dengan bagian atas air nutrisi tentunya disesuaikan dengan sistem hidrponik yang dipergunakan,

a. Pada sistem wick : netpot serta bagian atas air larutan nutrisi tidak bersentuhan, akan tetapi menggunakan sumbu.

b. Pada sistem NFT, DFT, dasar netpot wajib menyentuh bagian atas air nutrisi yang dialirkan, tidak terlalu dalam yang penting akar dapat hingga pada larutan air nutrisi.

c. Pada sistem rakit apung, sama dengan pada sistem NFT serta DFT apabila memakai netpot, maka dasar netpot wajib menyentuh bagian atas air nitrisi.


3. Apa nama nutrisi atau pupuk buat tumbuhan hidrponik?


walaupun dalam menanam hidroponik Cuma menggunakan air, air tadi bukanlah air sembarang air akan tetapi air yang telah dicampur larutan nutrisi, larutan nutrisi merupakan larutan yang adalah pupuk yang mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan, baik unsur mikro juga makro.

pupuk tadi dapat dirancang sendiri, tetapi buat pemula biar mudah dapat beli langsung pada toko-toko pertanian atau pada toko online. Nama pupuk nutrisinya merupakan ABMix, jenisnya bermacam-macam terdapat ABMIx buat sayuran daun atau buat daun serta buah. sesuaikan dengan tumbuhan yang ingin anda tanam.


4. Menyemai Apakah Memakai Air nutrisi atau Air biasa?


Umumnya bibit hidrponik sebelum ditanam pada netpot wajib disemai dahulu sebagian hari hingga timbul 4 daun termasuk daun sejati.

Menyemai relatif memakai air biasa, akibat sebetulnya tanam pada waktu itu belum membutuhkan unsur hara yang banyak yang terdapat pada larutan nutrisi.


5. Dalam Sistem rakit apung apakah pompa venturi atau pompa udara aerator pada hidupkan terus menerus selama 24 jam?


Buat menjawab ini tentu saja dari pengalaman para hidroponiker yang telah banyak pengalaman. sebagian petani hidroponik sudah membuktikan pompa venturi dapat saja tidak dimatikan hingga tumbuhan dipanen, tetapi buat mengirit pompa dapat dipergunakan selama 24 jam pada siang hari, serta saat malam hari bisa dimatikan, tumbuhan hidroponik tetap produktif kok.


6. Kata Hidroponik yang seringenboom dipertanyakan?


Berikut sebagian kata hidroponik yang seringenboom dipertanyakan oleh pemula:
  • Tandon: tempat air nutrisi

  • HST: hari sesudah tanam sesudah waktu semai berakhir.

  • HSS: Hari sesudah semai

  • Simat: Sinar matahari

  • Kutilang: Kurus tinggi ramping ditimbulkan tumbuhan kurang sinar matahari

  • Rakit apung: Satu dari sistem hidrponik yang mengunakan genangan air serta styrofoam

  • NFT: Nutrient filmrolletje technique, satu dari sistem hidroponik yang mengalirkan air nutrisi secara tipis secara terus menerus pada isntalasi pipa atau gully.

  • Rockwool, Media tanam hidroponik.

  • Netpot: pot tanam hidrponik.

  • ABMix: Pupuk nutrisi buat tumbuhan hidrponik yang mempunyai unsur hara makro serta mikro yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

  • Hole Saw: gergaji bor buat membantu melubangi pipa paralon/gully yang bakal dipergunakan seperti media tanam instalasi hidrponik. 

  • Gully: Media tanam dari plastik misalnya pipa tetapi bentuknya kotak umumnya banyak dipergunakan pada sistem hidrponik NFT.

  • Metan: Media tanam (rockwool, hidrogel,cocopit, sekambakar dll).



7. Kapan semaian tumbuhan hidroponik dapat dijemur sinar matahari?


Semaian dapat mulai dijemur atau dikenakan sinar matahari pada ketika bibit telah pecah, dapat setiap hari dikenalkan sinar matahari tetapi tetap kebutuhan air wajib terus diperhatikan, jaga kelembaban serta air jangan hingga omkering.

Jangan telat buat memberikan sinar matahari pada semaian, akibat apabila telat, maka bibit semaian umumnya kutilang (kurus tinggi ramping) akibat kekurangan sinar matahari, semaian kutilang tidak disarankan buat ditanam (arus semai ulang).


8. Apa jenis Air Yang dipergunakan buat Hidroponik yang baik?


Air  standar yang baik buat tumbuhan hidroponik sebaiknya air yang mempunyai PH normal (5,5  - 6,5) serta pula mempunyai PPM mini pada bawah 100 silahkan pakai instrumen ukur PH m buat mengurukur PH serta instrumen ukur TDS/EC buat mengukur PPM.

Berikut sebagian air standar yang baik dipergunakan buat menanam tumbuhan hidroponik:

  • Air Destilasi mempunyai 0 ppm

  • Air Hujan mempunyai 8 – 12 ppm (tergantung wilayah)

  • Air tetesan AC mempunyai 12 – 50 ppm

  • Air PAM mempunyai 65-100 ppm

  • Air Isi ulang mempunyai 65 – 100 ppm

  • Air Sumur maksimal 200 ppm.


Buat air hujan sebaiknya tidak seringenboom dipergunakan akibat mengandung patogen yang mampu menyerang tumbuhan. Buat penggunaan air PAM sebaiknya diendapkan dahulu supaya kaporitnya mengendap. Sesudah mengendap, sobat pakai air PAM yang pada permukaannya.


9. Apakah Takaran PPM nutrisi hidroponik pemberiannya wajib bertahap atau sekaligus?


Pemberian Nutrisi pada air larutan nutrisi tumbuhan hidroponik sebaiknya diberikan secara bertahap seiring dengan tumbuk kembang tumbuhan, dimulai dari PPM mini ke PPM besar (umumnya seminggu sekali terdapat penambahan nilai PPM).


10. Apa sistem hidroponik yang memakai barang bekas / botol bekas?


Terdapat banyak sekali sistem hidroponik, satu dari sistem hidroponik yang dapat memakai barang barang bekas, misalnya botol bekas air mineral, ember bekas, pipa paralon bekas, dirijen bekas serta barang bekas lainnya merupakan sistem hidrponik Wick / sistem Sumbu.

Sistem wick atau sistem sumbu merupakan sistem hidrponik yang paling sederhana serta murah, sistem ini paling cocok buat pemula yang masih tahap belajar bertanam hidrponik.


11. Berapa kalium air nutrisi wajib diganti sebulan sekali atau satu minggu sekali?


Tidak terdapat batasan waktu kapan air nutrisi wajib diganti, yang terperinci air nutrisi wajib diganti jika tandon tempat penampung air nutrisi telah sangat kotor serta banyak ditumbuhi lumut, selama tandon masih dalam keadaan bersih dapat tetap dipergunakan.

Sementara buat penambahan air standar atau larutan nutrisi pada tandon wajib dilakukan setidaknya seminggu sekali, tergantung kebutuhan nutrisi tumbuhan hidroponik yang kita tanam, sesuaikan dengan kebutuhan ppm tiap minggunya sampai panen.

Oleh karenanya sebelum menambahkan air standar atau air nutrisi pada tandon penampung, lebih baik diukur dulu kadar PPM nya memakai EC atau TDS m apabila PPMnya terlalu tinggi dari sasaran yang diharapkan kita dapat menambahkan air standar, sementara apabila kurang kita dapat menambahkan larutan nutrisi sebagai akibatnya mencapai PPM yang diharapkan.


12.Pada sistem hidroponik yang menggunakan pompa, apakah pompa wajib dihidupkan selama 24 jam?


Sebagian petani hidrponik terdapat yang mematikan pompa pada malam hari, so pompa Cuma hidup 12 jam pada siang hari saja.

Sementara buat pompa isntalasi Hidroponik dengan Sistem NFT pompa tidak dimatikan sampai panen.




13. Tumbuhan apa saja yang dapat tumbuh dengan sistem hidroponik?


Berikut sebagian jenis tumbuhan yang dapat ditanam memakai sistem hidroponik:
  • Sayur daun misalnya kangkung, bayam, salada, pakcoy, kale, pagoda, sawi, dll.

  • Sayur buah misalnya tomat, cabai, timun, terong.

  • Sayuran btg misalnya seledri, daun bawang.

  • Sayuran kol misalnya kembang kol, brokoli.

  • Buah-buahan misalnya anggur, melon, semangka, stoberi.

  • Umbi misalnya kentang, wortel, bawang.

  • Tumbuhan obat/herbal misalnya kumis kucing, daun dewa, daun mint, ketumbar.

  • Bunga misalnya anggrek, krisan, mawar hingga dengan edible flower (bunga yang dapat pada makan).


14. apakah menanam hidrponik wajib menggunakan netpot? 


Tidak seluruh yang ditanam secara hidrponik wajib pakai netpot atau pot tanam, apabila memungkinkan dapat tidak dengan menggunakan netpot maka bisa tidak dipergunakan, misalnya pada rakit apung, sistem rakit apung yang memakai styrofoam terdapat pula yang tidak menggunakan netpot, hanya lubangnya lebih mini serta berukuran potongan rockwool tempat menanam semaian dirancang agak besar sesuai dengan kapasitas lubang pada styrofoam.


15. Apakah Menenam Hidroponik wajib menggunakan Green House ?


Grand house umumnya dirancang memakai plastik UV yang mampu melindungi sinar ultraviolet yang tidak terlalu dibutuhkan tumbuhan, pula seringenboom dikombinasikan dengan paranet atau jaring serangga yang dapat melindungi tumbuhan.

apabila lokasi tumbuhan hidrponik ditempatkan dilokasi terbuka sangat disarankan memakai Grand house supaya mampu menghindari larutan dari pencemaran air hujan yang mampu mempengaruhi ph air serta pula ppm air nutrisi yang tidak baik buat tumbuhan.

Selain itu green house dapat menghindari tumbuhan dari serangan hama yang tiba dari luar, oleh karenanya siapkan buat membentuk green hause dengan memakai plastik uv supaya lebih murah.


16. Berapa jarang lubang pada pipa hidroponik


Jarak lubang pada pipa hidroponik tergantung dari peranan talang instalasi pipa tadi, apabila pipa dipergunakan buat pembesaran dari 1 hst, dapat pada rapatkan sekitar 10-15 centimeter antar titik tengah lubang, sementara saat menjelang panen dapat dipindah ke pipa yang mempunyai jarang lubang lebih lebar antara 15-20cm antar setiap titik tengah lubang.

Selain itu apabila pipa yang dipergunakan dari 1hst sampai panen, jarak lubang disesuaikan dengan jenis tumbuhan yang ditanam, tumbuhan yang pertumbuhannya lebih ke atas umumnya pipa dapat diberi jarak 15cm agak rapat, sementara buat jenis tumbuhan hidroponik yang pertumbuhannya kesamping jarak lubang wajib diperlebar minimal berjarak 20cm antar setiap titik tengah lubang.

Akan tetapi yang paling ideal, jarak lubang sebaiknya 20 centimeter saja, supaya dapat dipergunakan buat  menanam jenis tumbuhan sayur apapun.


Posting Komentar untuk "#14+ Pertanyaan Hidroponik pemula yang paling seringenboom ditanyakan"