CONTOH UNSUR,JENIS DAN LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN WEBSITE ~ ZAMAN NOW

PENGERTIAN WEBSITE ATAU SITUS

Webstek atau situs mampu diartikan seperti kumpulan halaman yang menampilkan berita gegevens teks, gegevens gambar diam atau gerak, gegevens animasi, bunyi, video serta atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat tidak aktif juga dinamis yang membangun satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat tidak aktif jika isi berita webstek tetap, jarang berubah, serta isi informasinya searah Cuma dari pemilik webstek. Bersifat dinamis jika isi berita webstek selalu berubah-ubah, serta isi informasinya interaktif 2 arah berasal dari pemilik dan pengguna webstek. Contoh webstek tidak aktif merupakan berisi profil perusahaan, sedangkan webstek dinamis merupakan misalnya Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, webstek tidak aktif Cuma dapat diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan webstek dinamis dapat diupdate oleh pengguna juga pemilik.

UNSUR-UNSUR DALAM PENYEDIAAN WEBSITE ATAU SITUS

Buat menyediakan sebuah webstek, maka wajib tersedia unsur-unsur

penunjangnya, merupakan seperti berikut:

1. Nama domain ( Domain name/URL – Uniform Resource Locator ).

Nama domain atau biasa dikenal sebagai dengan Domain Name atau URL merupakan alamat unik pada dunia internet yang dipergunakan buat mengenali sebuah webstek, atau dengan kata lain domain name merupakan alamat yang dipergunakan buat menemukan sebuah webstek pada dunia internet. Contoh :https://belajarbelajar99.blogspot.com. Nama domain diperjual belikan secara bebas pada internet dengan status sewa tahunan. Sesudah Nama Domain itu terbeli pada satu dari penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel buat administrasinya. apabila pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu bakal pada lepas lagi ketersediaannya buat umum. Nama domain sendiri memiliki pengenalan perluasan/akhiran sesuai dengan kepentingan serta letak keberadaan webstek tadi. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional merupakan com, netwerk, org, informatie, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi letak Negara Indonesia merupakan :

• co.id : Buat Badan Usaha yang memiliki badan aturan sah


• ac.id : Buat Badan Pendidikan


• go.id : Istimewa buat Badan Pemerintahan Republik Indonesia


• mil.id : Istimewa buat Badan Militer Republik Indonesia


• or.id : Buat segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kelompok“ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” serta lain lain


• war.netwerk.id : buat industri warung internet pada Indonesia


• sch.id : istimewa buat Badan Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan misalnya

Sekolah Dasar, Sekolah Menengah pertama serta atau SMU

• web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya pada World Wide Web.

 2. Tempat tinggal tempat webstek (Web hosting)

Web Hosting mampu diartikan seperti ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan banyak sekali gegevens, file-file, gambar, video, gegevens email, statistik, database serta lain sebagainya yang bakal ditampilkan pada webstek. Besarnya gegevens yang dapat dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar juga gegevens yang mampu dimasukkan serta ditampilkan dalam webstek.

Web Hosting pula diperoleh dengan menyewa. Pengguna bakal memperoleh kontrol panel yang terproteksi dengan username serta password buat administrasi websitenya. Besarnya hosting dipengaruhi ruangan harddisk dengan berukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung vanaf tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik pada Indonesia juga Luar Negeri. Letak penempatan pusat gegevens (datacenter) web hosting bermacam-macam. Terdapat yang pada Jakarta, Singapore, Inggris, Amerika, dll dengan harga sewa bervariasi.

3. Bahasa Acara (Scripts Acara)

Merupakan bahasa yang dipergunakan buat menerjemahkan setiap perintah dalam webstek yang pada ketika diakses. Jenis bahasa acara sangat memilih tidak aktif, dinamis atau interaktifnya sebuah webstek. Semakin banyak ragam bahasa acara yang dipergunakan maka bakal kelihatan webstek semakin dinamis, serta interaktif dan kelihatan baik.Bermacam-macam bahasa acara ketika ini sudah hadir buat mendukung kualitas webstek. Jenis jenis bahasa acara yang banyak digunakan para desainer webstek antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets, XML, Ajax dsb. Bahasa dasar yang digunakan setiap situs merupakan HTML sedangkan PHP, ASP, JSP serta lainnya adalah bahasa pendukung yang bertindak seperti pengatur dinamis, serta interaktifnya situs. Bahasa acara ASP, PHP, JSP atau lainnya dapat didesain sendiri. Bahasa acara ini umumnya dipergunakan buat membangun portal informasi, wetsartikel, lembaga dialog, kitab tamu, anggota organisasi, email, mailing list serta lain sebagainya yang memerlukan update setiap ketika.

4. Desain webstek

Sesudah melakukan penyewaan domain name serta web hosting dan penguasaan bahasa acara (scripts acara), unsur webstek yang penting serta pokok merupakan desain. Desain webstek memilih kualitas serta keindahan sebuah webstek. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung bakal baik tidaknya sebuah webstek. Buat membentuk webstek umumnya mampu dilakukan sendiri atau menyewa jasa webstek designer. Ketika ini sangat banyak jasa web designer, terutama pada kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat dipengaruhi oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer mengenai bermacam-macam acara/perangkat lunak pendukung pembuatan situs maka bakal dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian juga kebalikannya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs serta semuanya itu tergantung kualitas designer. Acara-program desain webstek salah satunya merupakan Macromedia Firework, Adobe Photoshop, Adobe Dreamweaver, Microsoft Frontpage, dll.

5. Acara transfer gegevens ke pusat gegevens

Para web designer mengerjakan webstek dikomputernya sendiri. Banyak sekali bahasa acara, gegevens berita teks, gambar, video, serta bunyi sudah sebagai file-file pendukung adanya webstek. Arsip tadi dapat dibuka memakai acara penjelajah (browser) sebagai akibatnya terlihatlah sebuah webstek utuh pada dalam PC sendiri (offline). Namun file-file tadi perlu buat diletakkan dirumah hosting versi online supaya terakses ke seluruh dunia. Pengguna bakal diberikan akses FTP (Arsip Transfer Protocol) sesudah memesan sebuah web hosting buat memindahkan file-file webstek ke pusat gegevens web hosting. Buat mampu memakai FTP dibutuhkan sebuah acara FTP, contohnya WS FTP, Smart FTP, Cute FTP, dll. Acara FTP ini banyak ditemui pada internet dengan status penggunaan cuma-cuma juga wajib membayar. Para web designer pun mampu memakai fasilitas FTP yang terintegrasi dengan acara pembuat webstek, misal Adobe Dreamweaver.

6. Publikasi webstek

Keberadaan webstek tidak terdapat gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh rakyat atau pengunjung internet. Akibat efisien tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung serta komentar yang masuk. Buat mengenalkan situs kepada rakyat memerlukan apa yang dikenal sebagai publikasi atau kenaikan pangkat. Publikasi situs pada rakyat mampu dilakukan dengan banyak sekali trik misalnya dengan pamlet-pamlet, risalah, baliho, kartu nama serta lain sebagainya akan tetapi trik ini dapat dikatakan masih kurang efisien serta sangat terbatas. Trik yang umumnya dilakukan serta paling efisien dengan tidak terbatas ruang atau waktu merupakan publikasi langsung pada internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, MSN, Search Indonesia, dsb)

Trik publikasi pada search engine terdapat yang cuma-cuma serta terdapat juga yang membayar. Yang cuma-cuma umumnya terbatas serta relatif lama buat dapat masuk serta dikenali pada search engine ternama misalnya Yahoo atau Google. Trik efisien publikasi merupakan dengan membayar, walaupun wajib sedikit

mengeluarkan bakal namun situs cepat masuk ke search engine serta dikenal oleh pengunjung.

Langkah Membentuk Web

• Rekayasa serta Pemodelan Sistem/Berita

Pada tahap ini dimulai dengan membangun kondisi dari seluruh elemen sistem serta mengalokasikan sebagian subset kebutuhan perangkat lunak tadi. Pandangan sistem ini penting saat perangkat lunak wajib berhubungan dengan elemen-elemen lain misalnya perangkat lunak, insan, serta database. Rekayasa serta analisis sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah mini analisis dan desain tingkat puncak. 

2.  Rencana (Perencanaan)

Pada tahap ini yaitu buat memilih tujuan dari perangkat lunak yang bakal didesain, melakukan analisis kebutuhan dna pengumpulan gegevens yang dibutuhkan. Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan serta difokuskan, khususnya pada kebuthan perangkat lunak. Buat memahamai sifat acara yang dibangun, analis wajib memahami domain berita, tingkah laku, unjuk kerja, serta interface yang dibutuhkan.

 3. Designing (Desain)

Desain perangkat lunak kenyataannya adalah proses multi langkah yang serius pada empat atribut yang berbeda, yaitu struktur gegevens, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, serta detil (prosedur pemecahan) procedural. So pada tahap ini proses mendesain wajib sesuai kebutuhan sebagai akibatnya sesuai dengan yang diharapkan sebelum memulai pengkodean.

 4. Scripting (Pemograman)

Desain wajib diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang dapat dibaca. Dalam tahap ini adanya pembuatan kode. apabila desain dilakukan secara lengkap, pembuatan kode mampu diselesaikan secara mekanis.

 5. Testing (Pengujian)

Proses pengujian serius pada akal sehat intern perangkat lunak buat memastikan bahwa seluruh pernyataan telah diuji, serta pada peranan eksternal yaitu mengarahkan pengujian buat menemukan kesalahan-kesalahan serta memastikan bahwa dengan input yang terbatas bakal dihasilkan output actual yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

6. Maintenance (Pemeliharaan)

Perangkat lunak mungkin bakal mengalami perubahan sesudah diserahkan kepada pelanggan. Perubahan dapat terjadi akibat kesalahan-kesalahan tertentu, akibat perangkat lunak wajib diubah buat mengakomodasikan perubahan-perubahan pada dalam lingkungan eksternalnya, atau akibat pelanggan perlu melakukan perluasan fungsional atau unjuk kerja. Pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan lagi setiap stadium acara sebelumnya serta tidak dilakukan dengan membentuk yang baru.

JENIS-JENIS SITUS WEB (WEBSITE)

Secara umum, situs web digolongkan sebagai 3 jenis yaitu: Webstek Tidak aktif, Webstek Dinamis, Webstek Interaktif.

Dari kata tidak aktif atau " saja", KI telah mampu kita pahami tidak berubah. Gampang bukan?

Akan tetapi tentu tidak terdapat salahnya apabila kita pula ketahui makna kenyataannya dari situs statid ini.

Webstek Tidak aktif merupakan web yang memiliki halaman tidak berubah. Artinya merupakan buat melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang sebagai struktur dari situs itu.

Webstek Dinamis adalah webstek yang secara struktur diperuntukan buat update sesering mungkin. Umumnya selain pokok yang dapat diakses oleh user pada umumnya, pula disediakan halaman backend buat mengedit kontent dari webstek. Contoh umum mengenai webstek dinamis merupakan web informasi atau web portal yang didalamnya terdapat fasilitas informasi, polling serta sebagainya.

Webstek Interaktif merupakan web yang ketika ini memang sedang booming. Satu dari contoh webstek interaktif merupakan blog serta lembaga. Pada webstek ini user dapat berinteraksi serta beradu argument mengenai apa yang sebagai pemikiran mereka. Umumnya webstek misalnya mempunyai moderator buat mengatur agar topik yang diperbincangkan tidak melenceng dari alur pembicaraan.

semoga bermanfaat Salam Blogger

Berbagi :